[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:07.83,0:00:12.53,Default,,0000,0000,0000,,Selama hampir satu dekade, ilmuwan\Nmencari sumber virus baru yang mematikan Dialogue: 0,0:00:12.53,0:00:16.53,Default,,0000,0000,0000,,hingga ke gunung tertinggi\Ndan gua terpencil di Cina. Dialogue: 0,0:00:16.53,0:00:21.26,Default,,0000,0000,0000,,Akhirnya mereka menemukannya di sini:\Npada kelelawar di Gua Shitou. Dialogue: 0,0:00:21.26,0:00:23.49,Default,,0000,0000,0000,,Virus itu adalah virus corona Dialogue: 0,0:00:23.49,0:00:27.49,Default,,0000,0000,0000,,yang menyebabkan wabah\Nsindrom pernapasan akut parah, Dialogue: 0,0:00:27.49,0:00:30.74,Default,,0000,0000,0000,,atau SARS, pada tahun 2003. Dialogue: 0,0:00:30.74,0:00:32.89,Default,,0000,0000,0000,,Virus corona adalah sekelompok virus Dialogue: 0,0:00:32.89,0:00:36.43,Default,,0000,0000,0000,,yang diliputi oleh protein berbentuk duri\Ndan terlihat seperti mahkota— Dialogue: 0,0:00:36.43,0:00:38.23,Default,,0000,0000,0000,,atau "corona" dalam bahasa latin. Dialogue: 0,0:00:38.23,0:00:41.21,Default,,0000,0000,0000,,Ada ratusan virus corona\Nyang telah diketahui. Dialogue: 0,0:00:41.21,0:00:45.32,Default,,0000,0000,0000,,Tujuh di antaranya menyerang manusia,\Ndan dapat menyebabkan penyakit. Dialogue: 0,0:00:45.32,0:00:51.87,Default,,0000,0000,0000,,Virus corona SARS-CoV memicu SARS, \NMERS-CoV menyebabkan MERS, Dialogue: 0,0:00:51.87,0:00:56.86,Default,,0000,0000,0000,,dan SARS-CoV-2 menyebabkan COVID-19. Dialogue: 0,0:00:56.86,0:01:01.23,Default,,0000,0000,0000,,Dari tujuh virus corona yang menyerang\Nmanusia, empat menyebabkan selesma, Dialogue: 0,0:01:01.23,0:01:05.32,Default,,0000,0000,0000,,yaitu infeksi ringan tapi sangat menular\Npada hidung dan tenggorokan. Dialogue: 0,0:01:05.32,0:01:10.08,Default,,0000,0000,0000,,Dua lainnya menyerang paru-paru, dan dapat\Nmenyebabkan penyakit yang lebih serius. Dialogue: 0,0:01:10.08,0:01:14.57,Default,,0000,0000,0000,,Virus yang ketujuh, penyebab COVID-19,\Nmemiliki kedua fiturnya: Dialogue: 0,0:01:14.57,0:01:18.93,Default,,0000,0000,0000,,mudah menular, tetapi berdampak \Nparah terhadap paru-paru. Dialogue: 0,0:01:18.93,0:01:23.66,Default,,0000,0000,0000,,Saat orang yang terinfeksi batuk, tetesan\Nliur yang mengandung virus bersemburan. Dialogue: 0,0:01:23.66,0:01:28.50,Default,,0000,0000,0000,,Virus menyerang orang lain saat tetesan\Nliur masuk ke mulut atau hidung mereka. Dialogue: 0,0:01:28.50,0:01:31.79,Default,,0000,0000,0000,,Virus corona semakin mudah menular\Ndalam ruangan tertutup, Dialogue: 0,0:01:31.79,0:01:33.46,Default,,0000,0000,0000,,saat banyak orang\Nberdekat-dekatan. Dialogue: 0,0:01:33.46,0:01:36.87,Default,,0000,0000,0000,,Udara dingin melindungi lapisan\Nluarnya dari kekeringan, Dialogue: 0,0:01:36.87,0:01:40.16,Default,,0000,0000,0000,,memungkinkan virus bertahan hidup\Nlebih lama di antara inangnya, Dialogue: 0,0:01:40.16,0:01:43.74,Default,,0000,0000,0000,,sementara sinar UV dari matahari\Ndapat menghancurkannya. Dialogue: 0,0:01:43.74,0:01:47.48,Default,,0000,0000,0000,,Variasi musiman ini lebih penting\Nuntuk virus yang sudah umum. Dialogue: 0,0:01:47.48,0:01:50.39,Default,,0000,0000,0000,,Namun karena belum ada orang\Nyang imun terhadap virus baru, Dialogue: 0,0:01:50.39,0:01:55.39,Default,,0000,0000,0000,,banyaknya inang potensial membuat virus\Ntak butuh kondisi ideal untuk berkembang. Dialogue: 0,0:01:55.39,0:02:00.03,Default,,0000,0000,0000,,Di dalam tubuh, protein berbentuk duri\Nmenancap dan menyatu dengan sel inang— Dialogue: 0,0:02:00.03,0:02:02.90,Default,,0000,0000,0000,,memungkinkan virus membajak\Nperlengkapan sel inang Dialogue: 0,0:02:02.90,0:02:05.54,Default,,0000,0000,0000,,untuk mereplikasi gennya sendiri. Dialogue: 0,0:02:05.54,0:02:08.62,Default,,0000,0000,0000,,Virus corona menyimpan gennya di RNA. Dialogue: 0,0:02:08.62,0:02:12.68,Default,,0000,0000,0000,,Semua virus hanya berjenis\Nvirus RNA atau virus DNA. Dialogue: 0,0:02:12.68,0:02:15.70,Default,,0000,0000,0000,,Virus RNA cenderung lebih kecil,\Ndengan lebih sedikit gen, Dialogue: 0,0:02:15.70,0:02:20.26,Default,,0000,0000,0000,,artinya mereka menyerang banyak inang\Ndan mereplikasi dengan cepat pada inang. Dialogue: 0,0:02:20.26,0:02:24.46,Default,,0000,0000,0000,,Secara umum, virus RNA tidak\Nmemiliki mekanisme koreksi Dialogue: 0,0:02:24.46,0:02:27.06,Default,,0000,0000,0000,,seperti yang dimiliki virus DNA. Dialogue: 0,0:02:27.06,0:02:29.36,Default,,0000,0000,0000,,Sehingga saat virus RNA mereplikasi, Dialogue: 0,0:02:29.36,0:02:33.40,Default,,0000,0000,0000,,kemungkinan besar akan terjadi\Nkesalahan yang disebut mutasi. Dialogue: 0,0:02:33.40,0:02:37.34,Default,,0000,0000,0000,,Kebanyakan mutasi ini tidak berguna \Natau tidak berbahaya. Dialogue: 0,0:02:37.34,0:02:40.80,Default,,0000,0000,0000,,Namun sebagian menjadikan virus\Nlebih cocok hidup di lingkungan tertentu— Dialogue: 0,0:02:40.80,0:02:42.96,Default,,0000,0000,0000,,seperti spesies inang yang baru. Dialogue: 0,0:02:42.96,0:02:47.43,Default,,0000,0000,0000,,Wabah sering kali muncul saat virus\Nberpindah dari hewan ke manusia. Dialogue: 0,0:02:47.43,0:02:49.97,Default,,0000,0000,0000,,Ini yang terjadi pada virus RNA\Nyang menyebabkan Dialogue: 0,0:02:49.97,0:02:55.88,Default,,0000,0000,0000,,epidemi Ebola, Zika, dan SARS\Nserta pandemi COVID-19. Dialogue: 0,0:02:55.88,0:02:58.74,Default,,0000,0000,0000,,Saat di tubuh manusia, \Nvirus terus bermutasi— Dialogue: 0,0:02:58.74,0:03:00.100,Default,,0000,0000,0000,,biasanya tidak sampai\Nmenghasilkan virus baru, Dialogue: 0,0:03:00.100,0:03:05.32,Default,,0000,0000,0000,,tetapi cukup untuk menciptakan\Nvariasi dari virus asli. Dialogue: 0,0:03:05.32,0:03:09.98,Default,,0000,0000,0000,,Virus corona memiliki beberapa perbedaan\Nutama dari kebanyakan virus RNA. Dialogue: 0,0:03:09.98,0:03:13.33,Default,,0000,0000,0000,,Virus ini berukuran paling besar, yang\Nberarti berisi lebih banyak gen. Dialogue: 0,0:03:13.33,0:03:16.93,Default,,0000,0000,0000,,Ini menciptakan lebih banyak peluang\Ntimbulnya mutasi yang berbahaya. Dialogue: 0,0:03:16.93,0:03:21.07,Default,,0000,0000,0000,,Untuk meniadakan risiko ini,\Nvirus corona memiliki fitur unik: Dialogue: 0,0:03:21.07,0:03:25.07,Default,,0000,0000,0000,,sebuah enzim yang memeriksa kesalahan\Nreplikasi dan memperbaikinya. Dialogue: 0,0:03:25.07,0:03:27.76,Default,,0000,0000,0000,,Hal ini membuat virus corona\Njauh lebih stabil, Dialogue: 0,0:03:27.76,0:03:31.37,Default,,0000,0000,0000,,dengan tingkat mutasi lebih rendah\Ndibandingkan virus RNA lainnya. Dialogue: 0,0:03:31.37,0:03:33.64,Default,,0000,0000,0000,,Meskipun ini terdengar menakutkan, Dialogue: 0,0:03:33.64,0:03:37.00,Default,,0000,0000,0000,,tingkat mutasi yang rendah sebenarnya\Nmerupakan tanda yang menjanjikan Dialogue: 0,0:03:37.00,0:03:38.86,Default,,0000,0000,0000,,untuk menaklukkan virus ini. Dialogue: 0,0:03:38.86,0:03:42.22,Default,,0000,0000,0000,,Setelah diserang, sistem imun kita\Ndapat mengenali kuman Dialogue: 0,0:03:42.22,0:03:45.31,Default,,0000,0000,0000,,dan menghancurkan mereka lebih\Ncepat saat kita diserang kembali Dialogue: 0,0:03:45.31,0:03:47.40,Default,,0000,0000,0000,,sehingga tidak sampai \Nmembuat kita sakit. Dialogue: 0,0:03:47.40,0:03:51.14,Default,,0000,0000,0000,,Namun mutasi dapat menyebabkan virus\Nlebih sulit dikenali oleh sistem imun— Dialogue: 0,0:03:51.14,0:03:53.72,Default,,0000,0000,0000,,sehingga lebih sulit untuk dilawan. Dialogue: 0,0:03:53.72,0:03:57.62,Default,,0000,0000,0000,,Mutasi juga membuat obat anti virus\Ndan vaksin kurang efektif, Dialogue: 0,0:03:57.62,0:04:01.48,Default,,0000,0000,0000,,karena anti virus dan vaksin ditujukan\Nspesifik untuk satu jenis virus. Dialogue: 0,0:04:01.48,0:04:04.42,Default,,0000,0000,0000,,Itu sebabnya kita perlu\Nvaksin flu baru setiap tahun— Dialogue: 0,0:04:04.42,0:04:09.25,Default,,0000,0000,0000,,virus influenza bermutasi sangat cepat\Nsehingga variasi baru terus bermunculan. Dialogue: 0,0:04:09.25,0:04:11.94,Default,,0000,0000,0000,,Tingkat mutasi virus corona\Nyang lebih rendah Dialogue: 0,0:04:11.94,0:04:14.68,Default,,0000,0000,0000,,berarti sistem imun kita,\Nobat-obatan, dan vaksin Dialogue: 0,0:04:14.68,0:04:18.17,Default,,0000,0000,0000,,mungkin dapat mengenalinya\Nlebih lama setelah terinfeksi Dialogue: 0,0:04:18.17,0:04:21.03,Default,,0000,0000,0000,,sehingga dapat melindungi kita\Ndengan lebih baik. Dialogue: 0,0:04:21.03,0:04:25.71,Default,,0000,0000,0000,,Kita tak tahu berapa lama tubuh akan tetap\Nimun terhadap virus corona yang berbeda. Dialogue: 0,0:04:25.71,0:04:29.61,Default,,0000,0000,0000,,Belum pernah ada pengobatan atau vaksin\Nyang disetujui untuk virus corona. Dialogue: 0,0:04:29.61,0:04:32.78,Default,,0000,0000,0000,,Kita belum berfokus pada pengobatan\Nvirus yang menyebabkan selesma, Dialogue: 0,0:04:32.78,0:04:36.24,Default,,0000,0000,0000,,dan meski para ahli mulai mengembangkan\Npengobatan untuk SARS dan MERS, Dialogue: 0,0:04:36.24,0:04:40.37,Default,,0000,0000,0000,,epidemi telah berakhir sebelum\Npengobatannya selesai diuji coba. Dialogue: 0,0:04:40.37,0:04:43.49,Default,,0000,0000,0000,,Saat kita terus melanggar\Nbatas habitat hewan lain, Dialogue: 0,0:04:43.49,0:04:48.62,Default,,0000,0000,0000,,beberapa imuwan mengatakan perpindahan\Nvirus corona ke manusia tak bisa dielakkan Dialogue: 0,0:04:48.62,0:04:53.55,Default,,0000,0000,0000,,tetapi jika kita terus menyelidikinya,\Nia tak mesti sampai menghancurkan.