(Musik) - [Alex Tabarrok] Setelah memahami kurva biaya perusahaan dan keputusan perusahaan untuk keluar/pasar, kita dapat melihat bagaimana kurva penawaran sebenarnya diperoleh dari pertimbangan fundamental ini. Mari kita lihat lebih dekat. Kurva penawaran dibuat atas keputusan keluar/masuk perusahaan dan efek dari keputusan ini terhadap biaya industri. Dan pertanyaan kuncinya adalah ketika hasil produksi perusahaan meningkat apa yang terjadi pada biaya? Terdapat tiga kemungkinan. Pertama, industri berbiaya meningkat. Yaitu biaya industri meningkat dengan hasil produksi. Kedua, industri berbiaya konstan. Biaya industrinya tetap, tidak berubah walau hasil produksi bertambah atau berkurang. Dan yang terakhir, industri berbiaya menurun. Biaya industri jatuh karena hasil produksi lebih besar. Seperti yang akan kita lihat, jenis pertama dan kedua cukup umum jenis yang ketiga tidak umum, namun tidak kalah menarik dan penting untuk memahami geografi ekonomi, yang akan kita bahas nanti. Mari lihat bagaimana kurva penawaran industri diperoleh dari pemasukan dan pengeluaran dan kurva biaya dari tiap perusahaan. Kita bisa melakukan ini pada industri berbiaya meningkat dengan mudah hanya dengan 2 contoh perusahaan. Misalkan perusahaan satu adalah produsen minyak, dengan minyak yang dekat dengan permukaan jadi perusahaan tersebut memiliki kurva biaya rata-rata cukup rendah. Perusahaan membutuhkan biaya yang sangat rendah. Di lain pihak, perusahaan dua memiliki kurva biaya rata-rata yang lebih tinggi karena perusahaan dua terletak di wilayah yang membutuhkan pengeboran minyak yang dalam. Sekarang, dengan contoh ini Bagaimana kurva penawaran industri jika harga di bawah $17? Jika harga minyak di bawah $17, dua perusahaan tidak mendapat keuntungan. Harganya berada di bawah titik minimum dari kurva biaya rata-rata bagi kedua perusahaan ini. Jadi tidak ada dari perusahaan ini yang mau berada di industri. Jadi jika harga minyak di bawah $17, penawaran industri akan bernilai nol, di sini, nol. Sekarang bagaimana di tingkat $17? di $17, perusahaan satu baru balik modal. Jadi kita bisa mengatakan perusahaan satu baru akan masuk pasar. Jadi di $17, hasil produksi industri sama dengan hasil produksi perusahaan satu, yaitu empat unit. Perhatikan di $17, perusahaan dua tidak masuk pasar karena harga masih terlalu rendah. Perusahaan dua tidak akan memperoleh laba dan akan menderita kerugian di harga itu. Ketika harga minyak naik, hasil produksi perusahaan dua akan meningkat dan bergerak di sepanjang di sepanjang kurva biaya marginal. Hal ini akan terus terjadi sehingga hasil produksi industri akan meningkat bersamaan dengan hasil produksi perusahaan satu hingga kita mencapai harga $29. Di harga $29, perusahaan dua baru balik modal dan masuk ke pasar. jadi di $29, hasil produksi industri adalah enam unit dari perusahaan satu dan lima unit dari perusahaan dua dengan total 11 unit pada hasil produksi industri. Ketika harga berada di atas $29, kedua perusahaan berkembang mengikuti kurva biaya marginal mereka jadi hasil produksi industri merupakan jumlah hasil produksi kedua perusahaan. Jadi yang kita lihat adalah kurva penawaran industri melengkung ke atas karena kurva biaya kedua perusahaan ini berbeda. Karena untuk memancing perusahaan lain masuk ke industri, satu-satunya jalan adalah dengan memancing perusahaan berbiaya lebih tinggi. jadi kurva penawaran industri melengkung ke atas. Setiap industri yang kesulitan menduplikasi secara persis input produktifnya akan menjadi industri berbiaya meningkat. Aku sudah menyebutkan minyak, tapi tembaga, emas, perak, semua industri tambang sangat mirip. Kita tidak bisa menduplikasi tambang emas lainnya. Jika kita mau membuka tambang emas lain, kita harus mengebor lebih dalam atau mencari tempat lain Biayanya akan lebih mahal dibanding biaya produksi saat ini Kopi adalah contoh lainnya karena jumlah tempat di dunia yang dapat memproduksi kopi yang baik sangat terbatas. Jika kita mau kopi dari tempat selain Brazil dan Guatemala, kualitasnya akan lebih rendah. Kita harus menelusuri pegunungan lebih jauh. Input yang dibutuhkan akan lebih besar. Rekayasawan Nuklir -- Jumlah penawaran rekayasawan nuklir sangat sulit ditingkatkan. Jumlah orang yang bisa menjadi rekayasawan nuklir sangat terbatas. Jika kita menginginkan rekayasawan nuklir lebih banyak, kita harus kita harus menarik mereka dari industri lain dari tempat dengan biaya peluang yang lebih tinggi. Jadi penawaran rekayasawan nuklir sulit ditingkatkan tanpa meningkatkan gaji mereka. Itulah industri berbiaya meningkat. Selain itu, industri yang membeli hasil produksi industri berbiaya meningkat dalam jumlah besar juga akan menjadi industri berbiaya meningkat. Jadi sangat jelas kalau industri bensin adalah industri berbiaya meningkat karena jika kita membutuhkan lebih banyak bensin yang membutuhkan minyak bumi, dan industri minyak bumi adalah industri berbiaya meningkat. Listrik umumnya industri berbiaya meningkat ketika kita menghasilkan listrik dari batu bara. Jadi jika kita membutuhkan lebih banyak listrik, kita membutuhkan batu bara dan hal itu akan meningkatkan harga batu bara, yang akan meningkatkan biaya produksi listrik. Jadi yang kita lihat adalah bagi industri berbiaya meningkat, kau dapat memperoleh kurva penawaran yang lengkung ke atas. Kita akan membahas industri berbiaya konstan yang akan menunjukkan kurva penawaran yang mendatar, lalu industri berbiaya menurun, yang sesuai dengan perkiraan akan menunjukkan kurva yang melengkung ke bawah. Kita akan membahasnya dalam kuliah yang terpisah. Terima kasih. - [Penyiar] Jika kau ingin menguji dirimu, klik "Practice Questions", atau jika kau ingin melihat video berikutnya, klik "Next Video". [Musik]