[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:25.33,0:00:27.91,Default,,0000,0000,0000,,Kamera adalah sebuah instrumen yang \Nunik Dialogue: 0,0:00:30.32,0:00:33.67,Default,,0000,0000,0000,,Yang paling penting kamu dituntut\Nuntuk bisa melihat secara jelas. Dialogue: 0,0:00:34.90,0:00:41.16,Default,,0000,0000,0000,,memungkinkan kamu untuk menjelajahi\Nberbagai belahan dunia, tempat, dan perkumpulan. Dialogue: 0,0:00:41.16,0:00:43.98,Default,,0000,0000,0000,,atau justru sebaliknya menjadi\Nsulit untuk melakukannya. Dialogue: 0,0:00:54.66,0:00:57.29,Default,,0000,0000,0000,,Menjadi seorang fotografer itu\Nbegitu luar biasa, sungguh. Dialogue: 0,0:01:02.07,0:01:03.85,Default,,0000,0000,0000,,Saya tidak terikat di manapun. Dialogue: 0,0:01:04.83,0:01:06.71,Default,,0000,0000,0000,,Saya bisa datang dan pergi\Nsesuka hati. Dialogue: 0,0:01:10.05,0:01:10.85,Default,,0000,0000,0000,,Luar biasa. Dialogue: 0,0:01:14.14,0:01:18.00,Default,,0000,0000,0000,,Masa kecil saya di Johannesburg\Nsangat menyenangkan. Dialogue: 0,0:01:19.45,0:01:21.63,Default,,0000,0000,0000,,Kami sangat menikmati begitu banyak\Nkebebasan. Dialogue: 0,0:01:22.91,0:01:29.94,Default,,0000,0000,0000,,Kami berkeliling mengenderai sepeda di Perumahan Randfontein, tambang emas berada di sekeliling kota, Dialogue: 0,0:01:30.48,0:01:33.87,Default,,0000,0000,0000,,dan kami dapat mengeksplor tambangnya\Ndari jarak yang sangat dekat. Dialogue: 0,0:01:36.21,0:01:42.00,Default,,0000,0000,0000,,pemandangannya menyeramkan, gundul, suram,\Nkami tidak memiliki laut dan sungai besar. Dialogue: 0,0:01:42.46,0:01:46.59,Default,,0000,0000,0000,,yang kami punya hanya lahan yang gundul\Ndan membosankan. Dialogue: 0,0:01:48.05,0:01:52.80,Default,,0000,0000,0000,,Saya merasa seperti ada sesuatu dalam diri saya, Dialogue: 0,0:01:53.41,0:01:56.51,Default,,0000,0000,0000,,Saya menjadi begitu \Nmenyatu dengan tempat itu. Dialogue: 0,0:01:59.63,0:02:04.07,Default,,0000,0000,0000,,di satu sisi, saya ingin \Nmemotret tanah itu Dialogue: 0,0:02:05.20,0:02:08.16,Default,,0000,0000,0000,,Tanah, dalam artiannya yang begitu luas. Dialogue: 0,0:02:09.15,0:02:15.71,Default,,0000,0000,0000,,di sisi lainnya, saya sangat terpukau\Ndengan nilai-nilai sturkturnya. Dialogue: 0,0:02:21.21,0:02:25.52,Default,,0000,0000,0000,,Saya sudah telat untuk memotretnya,\Npohon-pohonnya sudah berdaun Dialogue: 0,0:02:26.47,0:02:27.40,Default,,0000,0000,0000,,Saya akan mencobanya. Dialogue: 0,0:02:27.40,0:02:28.14,Default,,0000,0000,0000,,Mari kita lihat. Dialogue: 0,0:02:31.11,0:02:36.92,Default,,0000,0000,0000,,Bagi saya gaya arsitektur yang ada\Ndi utara Johannesburg, Dialogue: 0,0:02:37.64,0:02:40.59,Default,,0000,0000,0000,,adalah jenis bangunan dengan \Nenergi yang benar-benar nyata. Dialogue: 0,0:02:42.71,0:02:43.71,Default,,0000,0000,0000,,Pagi Bapak-bapak Dialogue: 0,0:02:43.100,0:02:44.100,Default,,0000,0000,0000,,[suara brisik] Dialogue: 0,0:02:45.15,0:02:45.84,Default,,0000,0000,0000,,Apa kabar? Dialogue: 0,0:02:45.97,0:02:46.63,Default,,0000,0000,0000,,Baik, baik Pak Dialogue: 0,0:02:47.49,0:02:53.97,Default,,0000,0000,0000,,Di negara ini, karena kepolosannya, \Nhampir sulit untuk memotret Dialogue: 0,0:02:53.97,0:02:55.40,Default,,0000,0000,0000,,gambar hitam dan putih, Dialogue: 0,0:02:55.40,0:03:02.39,Default,,0000,0000,0000,,strukturnya benar-benar menggambarkan\Nnilai dari sistemnya dengan menakjubkan. Dialogue: 0,0:03:03.57,0:03:07.88,Default,,0000,0000,0000,,Gereja-gereja Protestan Afrikaner yang \Nmenurutku sangat unik. Dialogue: 0,0:03:09.34,0:03:13.25,Default,,0000,0000,0000,,gerejanya memiliki jendela yang\Nsangat besar dan struktur megafonik, Dialogue: 0,0:03:14.17,0:03:20.16,Default,,0000,0000,0000,,ketika tahun 1970 saat gerakan pembebasan tiba di Afrika Selatan, Dialogue: 0,0:03:20.46,0:03:23.83,Default,,0000,0000,0000,,memberikan dampak pada para Afrikaner. Dialogue: 0,0:03:25.19,0:03:28.25,Default,,0000,0000,0000,,Sehingga, geraja baru mereka terancam. Dialogue: 0,0:03:29.88,0:03:33.46,Default,,0000,0000,0000,,Beberapa gereja mereka dibangun\Ndengan membobol tembok lain. Dialogue: 0,0:03:35.10,0:03:40.71,Default,,0000,0000,0000,,Struktur publik terlihat jelas\Nsebagai menifestasi gambaran diri. Dialogue: 0,0:03:45.08,0:03:51.13,Default,,0000,0000,0000,,Lihat, lihat, gedungnya sangat besar, tapi\Nsetidaknya gedungnya cukup menggambarkan Dialogue: 0,0:03:51.13,0:03:53.24,Default,,0000,0000,0000,,adanya sebuah perubahan. Dialogue: 0,0:04:01.31,0:04:02.95,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah sebuah Hasselblad. Dialogue: 0,0:04:04.11,0:04:09.13,Default,,0000,0000,0000,,Terkenal, sangat mahal, kamera \Nyang diciptakan dengan indah Dialogue: 0,0:04:10.46,0:04:16.38,Default,,0000,0000,0000,,Jika saudara saya Dan pulang dari manapun\Ndia akan membawa miniatur kecil kamera. Dialogue: 0,0:04:17.24,0:04:21.45,Default,,0000,0000,0000,,Sepulangi dari salah satu tripnya\Ndia membawa sebuah kamera Contax. Dialogue: 0,0:04:21.45,0:04:24.81,Default,,0000,0000,0000,,Kamera Contax dari Zeiss\Nsetara dengan Leica. Dialogue: 0,0:04:24.81,0:04:29.77,Default,,0000,0000,0000,,Kameranya sangat bagus, tapi kameranya\Nsudah rusak parah. Dialogue: 0,0:04:29.77,0:04:33.51,Default,,0000,0000,0000,,Saya tidak tahu bagaimana ceritanya \Nselama perang, tapi saat sampai di Randfontein, Dialogue: 0,0:04:33.51,0:04:38.38,Default,,0000,0000,0000,,kameranya sangat luar biasa, saya coba\Nmemotret menggunakan kamera itu. Dialogue: 0,0:04:39.71,0:04:45.88,Default,,0000,0000,0000,,Ketika saya matrikulasi di tahun 48, saya \Nsangat ingin menjadi fotografer majalah. Dialogue: 0,0:04:46.51,0:04:51.48,Default,,0000,0000,0000,,majalah "Life" dan “Look" from America,\N“Picture Post” dari Inggris yang merupakan Dialogue: 0,0:04:51.48,0:04:54.10,Default,,0000,0000,0000,,jendela dunia bagi jutaan orang. Dialogue: 0,0:04:55.46,0:05:04.60,Default,,0000,0000,0000,,Di 1952, menurut saya, pemerintahan aparteid\Nmulai menyebarkan ideologinya dan Dialogue: 0,0:05:04.60,0:05:10.62,Default,,0000,0000,0000,,salah satu langkah pertamnya adalah dengan\Nmemisahkan ras dalam komunitas publik. Dialogue: 0,0:05:12.00,0:05:19.34,Default,,0000,0000,0000,,Saya merekam seorang pria kulit hitam, \Nmenaiki tangga lalu di usir oleh seorang polisi kulit hitam. Dialogue: 0,0:05:19.69,0:05:24.66,Default,,0000,0000,0000,,Dia biasanya melewati rute tersebut untuk\Npergi ke stasiun Johannesburg dan Dialogue: 0,0:05:24.66,0:05:26.62,Default,,0000,0000,0000,,tiba-tiba dia tidak diizinkan lagi. Dialogue: 0,0:05:26.62,0:05:31.76,Default,,0000,0000,0000,,Jadi saya mengirim potongan foto-foto itu\Nke "Picture Post" pada editor nya. Dialogue: 0,0:05:31.76,0:05:33.48,Default,,0000,0000,0000,,Saya tentunya di tolak. Dialogue: 0,0:05:36.62,0:05:42.44,Default,,0000,0000,0000,,Saya coba membuat cerita majalah tentang \Norang yang bekerja di tailing di sekitar Dialogue: 0,0:05:42.44,0:05:43.78,Default,,0000,0000,0000,,kota kecil kami. Dialogue: 0,0:05:45.00,0:05:49.91,Default,,0000,0000,0000,,Orang-orang ini kerja bertahun-tahun,\Nsiang dan malam, Dialogue: 0,0:05:49.91,0:05:55.25,Default,,0000,0000,0000,,apapun kondisinya, berhadapan dengan\Noperasi pembuangan limbah. Dialogue: 0,0:05:56.71,0:06:00.16,Default,,0000,0000,0000,,Kami melihat orang-orang ini \Ndalam keadaan yang sangat memprihatinkan. Dialogue: 0,0:06:01.15,0:06:04.11,Default,,0000,0000,0000,,Suhu yang sangat dingin di atas\Ntumpukan limbah itu ketika musim dingin. Dialogue: 0,0:06:07.41,0:06:08.82,Default,,0000,0000,0000,,Itu tumpukan limbah tuanya. Dialogue: 0,0:06:09.71,0:06:13.11,Default,,0000,0000,0000,,Yang telah tertutup rumput \Nuntuk menahan debu-debu. Dialogue: 0,0:06:16.34,0:06:25.05,Default,,0000,0000,0000,,Para penambang kulit hitam tidak bisa\Nmencapai kedudukan sebagai boss boy (bocah) atau ketua tim. Dialogue: 0,0:06:26.40,0:06:28.70,Default,,0000,0000,0000,,Tentu saja, mereka bukan bocah,\Nmerekakan pria. Dialogue: 0,0:06:30.91,0:06:36.14,Default,,0000,0000,0000,,Untuk bisa mencapai kedudukan itu, \Nkamu harus memiliki sertifikat blasting (peledakan) Dialogue: 0,0:06:36.34,0:06:41.46,Default,,0000,0000,0000,,dan ini adalah metode yang digunakan oleh\Nserikat pekerja kulit putih untuk memastikan Dialogue: 0,0:06:41.46,0:06:47.37,Default,,0000,0000,0000,,hanya orang kulit putih yang ada pada\Njabatan tertinggi dihirarki pertambangan. Dialogue: 0,0:06:52.65,0:06:54.90,Default,,0000,0000,0000,,Jika ingin mengetahui tentang\Nmasyarakat ini, Dialogue: 0,0:06:54.90,0:07:01.48,Default,,0000,0000,0000,,kalian harus memahami betul esensi \Nkehidupan dan ideologi Afrikaner kulit putih. Dialogue: 0,0:07:05.00,0:07:13.50,Default,,0000,0000,0000,,Para Afrikaner adalah keturunan Hugenot Belanda\Ndan Prancis, dan Jerman, Skotlandia, yang pertama, Dialogue: 0,0:07:13.50,0:07:15.90,Default,,0000,0000,0000,,pertama sekali bermukim di negara ini. Dialogue: 0,0:07:15.90,0:07:21.43,Default,,0000,0000,0000,,Kelompok kecil tersebutlah, yang menentukan\Napa yang telah terjadi di sini. Dialogue: 0,0:07:21.43,0:07:30.78,Default,,0000,0000,0000,,Bagi mereka, penaklukan suku-suku yang\Nmereka lakukan adalah petunjuk Tuhan, Yang Tak Terlihat. Dialogue: 0,0:07:31.46,0:07:38.04,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah hal yang harus saya hadapi\Nyang tidak pernah saya alami sebelumnya. Dialogue: 0,0:07:40.07,0:07:47.24,Default,,0000,0000,0000,,Selama 1930, gerakan sayap kiri Afrikaner\Ndikenal dengan Ossewabrandwag anti Yahudi. Dialogue: 0,0:07:48.45,0:07:51.70,Default,,0000,0000,0000,,Sama halnya dengan teman-teman Yahudi saya, Dialogue: 0,0:07:51.80,0:07:57.84,Default,,0000,0000,0000,,Saya memiliki ketakutan pada para Afrikaner\Ndimasa kecil dan saya harus tahu lebih dalam kenapa. Dialogue: 0,0:07:59.35,0:08:01.92,Default,,0000,0000,0000,,Orang-orang ini sangat menghantui saya. Dialogue: 0,0:08:02.37,0:08:06.92,Default,,0000,0000,0000,,Ketakutan saya pada mereka sama dalamnya\Nseperti ketakutan mereka pada orang-orang kulit hitam Dialogue: 0,0:08:06.92,0:08:10.69,Default,,0000,0000,0000,,dan kebaikan mereka disaat yang bersamaan. Dialogue: 0,0:08:13.66,0:08:18.16,Default,,0000,0000,0000,,Saya akan memotret pasangan tua \Ndalam cerita ini. Dialogue: 0,0:08:18.56,0:08:23.77,Default,,0000,0000,0000,,dan seorang gadis kecil berkulit hitam\Nmasuk ke ruang tamu, mengisap jempolnya Dialogue: 0,0:08:23.77,0:08:29.25,Default,,0000,0000,0000,,dan berdiri di sana melihat saya bekerja\Nlalu mereka membiarkan anak itu. Dialogue: 0,0:08:29.25,0:08:31.20,Default,,0000,0000,0000,,Mereka tidak menyuruh anak itu keluar. Dialogue: 0,0:08:31.20,0:08:34.33,Default,,0000,0000,0000,,Anak tersebut dibiarkan masuk\Ndan ada di sana. Dialogue: 0,0:08:37.96,0:08:42.42,Default,,0000,0000,0000,,Respon yang biasa dari para penerbit \Nadalah "di mana letak aparteid nya"? Dialogue: 0,0:08:43.30,0:08:49.64,Default,,0000,0000,0000,,Bagi saya, hal itu tertanam sangat, sangat\Nsangat, dalam pada barik-barik foto-foto itu. Dialogue: 0,0:08:51.05,0:08:56.92,Default,,0000,0000,0000,,Orang-orang di luar sana tidak merasakan \Nadanya ketimpangan dalam kehidupan kami. Dialogue: 0,0:08:57.78,0:09:01.41,Default,,0000,0000,0000,,Saya tidak berminat untuk menjelaskannya\Npada mereka. Dialogue: 0,0:09:05.33,0:09:07.52,Default,,0000,0000,0000,,Kita menuju pusat Boksburg. Dialogue: 0,0:09:08.65,0:09:12.86,Default,,0000,0000,0000,,Aku memotret di sini ketika musim dingin\Npada tahun 79 dan juga di tahun 80. Dialogue: 0,0:09:14.62,0:09:18.20,Default,,0000,0000,0000,,Alih-alih berkeliling dan memotret \Norang-orang kulit putih pada umumnya, Dialogue: 0,0:09:18.20,0:09:23.23,Default,,0000,0000,0000,,Aku malah memusatkan perhatian pada\Nsuatu komunitas yang merupakan inti dari Dialogue: 0,0:09:23.23,0:09:25.43,Default,,0000,0000,0000,,kehidupan orang-orang kulit putih \Nkelas menengah di Afrika Selatan Dialogue: 0,0:09:25.43,0:09:26.46,Default,,0000,0000,0000,,dan itulah yang saya lakukan. Dialogue: 0,0:09:28.57,0:09:32.69,Default,,0000,0000,0000,,Seluruh kota kecil ini dibangun\Nuntuk orang-orang kulit putih. Dialogue: 0,0:09:32.69,0:09:37.84,Default,,0000,0000,0000,,Orang-orang kulit hitam boleh datang\Nhanya jika mereka memenuhi syarat, sebuah tiket. Dialogue: 0,0:09:39.65,0:09:44.78,Default,,0000,0000,0000,,Saya mulai memperhatikan kerumunan \Nmenunggu lampu merah untuk menyebrang jalan Dialogue: 0,0:09:44.78,0:09:48.53,Default,,0000,0000,0000,,dan mereka sungguh nyata bagi kita. Dialogue: 0,0:09:55.09,0:09:56.79,Default,,0000,0000,0000,,Sudut Commissioner and Eloff. Dialogue: 0,0:09:56.79,0:09:58.56,Default,,0000,0000,0000,,Oh, kita harus maju satu blok. Dialogue: 0,0:10:00.12,0:10:06.71,Default,,0000,0000,0000,,Gambar ini diambil dari tempat saya berdiri \Nsekarang, sebuah toko yang di sana, Dialogue: 0,0:10:08.49,0:10:12.00,Default,,0000,0000,0000,,dan kemungkinan saya berdiri di sini\Nsaat saya mengambil gambar ini. Dialogue: 0,0:10:14.62,0:10:20.06,Default,,0000,0000,0000,,Saya sangat antusias dengan cahaya\Nmusim dingin saat itu, tajam dan low angled. Dialogue: 0,0:10:21.49,0:10:27.64,Default,,0000,0000,0000,,Gedung rendah ini bagi saya, merupakan\Njantung dari tempat di mana saya tumbuh. Dialogue: 0,0:10:28.35,0:10:30.50,Default,,0000,0000,0000,,Memang tidak ada yang spesial dari\Ngedung-gedung itu. Dialogue: 0,0:10:33.72,0:10:38.30,Default,,0000,0000,0000,,Saya pikir tidak ada satu gambarpun dari\Nkeseluruhan koleksi yang mana subjeknya Dialogue: 0,0:10:38.30,0:10:39.100,Default,,0000,0000,0000,,melihat ke arah kamera ataupun saya. Dialogue: 0,0:10:41.86,0:10:44.16,Default,,0000,0000,0000,,Saya tidak ingin terlihat ada di situ. Dialogue: 0,0:10:46.50,0:10:52.49,Default,,0000,0000,0000,,Di Soweto dan Hillbrow, potretnya terlihat\Nantara saya dan subjek saling menatap. Dialogue: 0,0:10:54.68,0:10:58.99,Default,,0000,0000,0000,,Ketimbang memotret proses kehidupan\Nyang sedang berlangsung. Dialogue: 0,0:10:58.99,0:11:03.16,Default,,0000,0000,0000,,Saya memilih untuk memotret orang-orang \Nsecara personal dengan sengaja. Dialogue: 0,0:11:05.12,0:11:09.59,Default,,0000,0000,0000,,Saya selalu mengarahkan subjek agar\Nmelihat ke arah saya, bukan kamera. Dialogue: 0,0:11:13.81,0:11:15.25,Default,,0000,0000,0000,,Saat melakukan pemotretan itu, Dialogue: 0,0:11:15.25,0:11:19.46,Default,,0000,0000,0000,,Saya menjadi sadar akan bagian tubuh manusia \Ndengan sangat jelas. Dialogue: 0,0:11:20.19,0:11:26.37,Default,,0000,0000,0000,,Lengan, dan anggota badan, dada, panggul,\Nsangat khas. Dialogue: 0,0:11:30.82,0:11:34.85,Default,,0000,0000,0000,,Ini dia rak ke empat dari kelima laciku. Dialogue: 0,0:11:36.89,0:11:43.38,Default,,0000,0000,0000,,Jika saya tiada, klise-klise, contact print, dan\Nhasil cetakan saya, akan dibawa ke Dialogue: 0,0:11:43.38,0:11:44.50,Default,,0000,0000,0000,,Universitas Cape Town Dialogue: 0,0:11:44.50,0:11:50.60,Default,,0000,0000,0000,,di mana mereka mendirikan sebuah fasilitas \Npengarsipan untuk hal ini. Dialogue: 0,0:11:52.31,0:11:57.62,Default,,0000,0000,0000,,Tapi setelah pembakaran lukisan\Ndan beberapa potret oleh para pelajar Dialogue: 0,0:11:57.62,0:12:00.22,Default,,0000,0000,0000,,dijurusan art collection, Dialogue: 0,0:12:00.22,0:12:05.89,Default,,0000,0000,0000,,universitas menunjuk panitia dari akademik\Ndan pelajar untuk menilai setiap potongan karya Dialogue: 0,0:12:06.90,0:12:08.33,Default,,0000,0000,0000,,yang berarti untuk ditentukan Dialogue: 0,0:12:08.33,0:12:15.49,Default,,0000,0000,0000,,apakah bisa diterima atau tidak untuk\Nkarya-karya yang mereka anggap berpotensi Dialogue: 0,0:12:15.49,0:12:17.02,Default,,0000,0000,0000,,menyinggung para pelajar berkulit hitam. Dialogue: 0,0:12:19.55,0:12:28.04,Default,,0000,0000,0000,,Ya, saya tidak bisa menerima penilaian dan interferensi semacam itu dalam kebebasan berekspresi. Dialogue: 0,0:12:29.52,0:12:34.17,Default,,0000,0000,0000,,Jika ada potongan karya di pengarsipan seni\Nyang mungkin membuat orang lain terganggu, Dialogue: 0,0:12:34.17,0:12:37.00,Default,,0000,0000,0000,,ya pamerkan saja, berikan argumen. Dialogue: 0,0:12:40.13,0:12:44.25,Default,,0000,0000,0000,,Saya menganggap karya saya adalah sesuatu \Nyang tidak bisa dikompromikan, Dialogue: 0,0:12:44.25,0:12:46.50,Default,,0000,0000,0000,,dan saya mengkompromikannya setiap hari, Dialogue: 0,0:12:46.50,0:12:48.48,Default,,0000,0000,0000,,hanya untuk tetap hidup di negara ini. Dialogue: 0,0:12:50.47,0:12:54.68,Default,,0000,0000,0000,,Tapi hari ini atas nama demokrasi, saya\Nmenolak untuk terlibat. Dialogue: 0,0:12:57.24,0:12:59.06,Default,,0000,0000,0000,,Saya membatalkan kontraknya. Dialogue: 0,0:13:00.80,0:13:03.90,Default,,0000,0000,0000,,Dan karya-karya saya tidak akan disimpan\Ndi Universitas Cape Town. Dialogue: 0,0:13:12.32,0:13:15.19,Default,,0000,0000,0000,,Saya tidak pernah merasa bosan\Ndengan fotografi. Dialogue: 0,0:13:16.95,0:13:19.28,Default,,0000,0000,0000,,Terkadang saya merasa sangat frustasi. Dialogue: 0,0:13:19.28,0:13:20.68,Default,,0000,0000,0000,,Ahh [biiip] Dialogue: 0,0:13:20.68,0:13:21.63,Default,,0000,0000,0000,,Marah. Dialogue: 0,0:13:21.63,0:13:22.28,Default,,0000,0000,0000,,Lihat ini. Dialogue: 0,0:13:22.28,0:13:23.28,Default,,0000,0000,0000,,Lihat ini. Dialogue: 0,0:13:23.28,0:13:25.84,Default,,0000,0000,0000,,tapi itulah proses peleburan dalam kehidupan. Dialogue: 0,0:13:26.52,0:13:28.65,Default,,0000,0000,0000,,Saya benar-benar melebur. Dialogue: 0,0:13:30.56,0:13:35.54,Default,,0000,0000,0000,,Saya merubah pandangan saya terhadap potret\Nselama 25, 30 tahun setelah memotretnya. Dialogue: 0,0:13:37.36,0:13:41.31,Default,,0000,0000,0000,,Masalahnya sekarang saya tidak memiliki 25 atau\N30 tahun itu lagi untuk menyadarinya. Dialogue: 0,0:13:42.00,0:13:44.21,Default,,0000,0000,0000,,Saya harus memikirkannya lebih awal. Dialogue: 0,0:13:53.61,0:13:56.36,Default,,0000,0000,0000,,Saya memotret tambang emas, Dialogue: 0,0:13:56.36,0:13:59.38,Default,,0000,0000,0000,,dan saya seperti melihat gambaran diri saya, Dialogue: 0,0:14:00.33,0:14:04.58,Default,,0000,0000,0000,,jadi saya memotretnyanya. Dialogue: 0,0:14:13.79,0:14:17.17,Default,,0000,0000,0000,,Untuk mengetahui lebih jauh tentang art21\Ndan sumber-sumber belajar seni Dialogue: 0,0:14:17.49,0:14:22.89,Default,,0000,0000,0000,,Silahkan kunjungi secara online \Ndi pbs.org/art21