[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:08.21,0:00:12.01,Default,,0000,0000,0000,,Ketika sejarawan berbicara tentang \Nkekejaman di abad ke-20, Dialogue: 0,0:00:12.01,0:00:16.83,Default,,0000,0000,0000,,kita memikirkan hal-hal yang terjadi \Nselama dan di antara dua Perang Dunia. Dialogue: 0,0:00:17.36,0:00:20.54,Default,,0000,0000,0000,,Selain genosida Armenia di Turki modern, Dialogue: 0,0:00:20.54,0:00:22.65,Default,,0000,0000,0000,,Pembantaian Nanking di Tiongkok, Dialogue: 0,0:00:22.65,0:00:24.75,Default,,0000,0000,0000,,dan Kristallnacht di Jerman, Dialogue: 0,0:00:24.91,0:00:27.52,Default,,0000,0000,0000,,pembersihan etnis mengerikan lainnya Dialogue: 0,0:00:27.52,0:00:31.84,Default,,0000,0000,0000,,terjadi di sebuah pulau di antara \NSamudra Atlantik dan Laut Karibia. Dialogue: 0,0:00:32.46,0:00:35.75,Default,,0000,0000,0000,,Akar konflik ini bermula di tahun 1492, Dialogue: 0,0:00:35.75,0:00:39.43,Default,,0000,0000,0000,,ketika Christopher Columbus tidak sengaja\Nmenemukan Pulau Karibia Dialogue: 0,0:00:39.43,0:00:45.55,Default,,0000,0000,0000,,yang kemudian dinamai Hispaniola, \Ndan memulai gelombang penjajahan Eropa. Dialogue: 0,0:00:46.14,0:00:50.52,Default,,0000,0000,0000,,Penduduk asli pulau itu dibinasakan\Noleh kekerasan dan penyakit Dialogue: 0,0:00:50.52,0:00:54.54,Default,,0000,0000,0000,,dan orang Eropa mengimpor\Nbudak Afrika dalam jumlah besar Dialogue: 0,0:00:54.54,0:00:57.50,Default,,0000,0000,0000,,untuk bekerja di perkebunan gula \Nyang menguntungkan. Dialogue: 0,0:00:57.87,0:01:01.34,Default,,0000,0000,0000,,Pada 1777, pulau itu terpecah Dialogue: 0,0:01:01.34,0:01:05.29,Default,,0000,0000,0000,,antara bagian Barat yang dikuasai Prancis \Ndan bagian Timur yang dikuasai Spanyol. Dialogue: 0,0:01:05.84,0:01:11.40,Default,,0000,0000,0000,,Pemberontakan massal para budak \Nmemerdekakan Haiti dari Prancis pada 1804 Dialogue: 0,0:01:11.40,0:01:14.14,Default,,0000,0000,0000,,dan menjadikannya republik kulit hitam\Npertama di dunia. Dialogue: 0,0:01:14.14,0:01:16.24,Default,,0000,0000,0000,,Namun negara baru itu\Nharus membayar mahal, Dialogue: 0,0:01:16.24,0:01:21.27,Default,,0000,0000,0000,,diasingkan dari ekonomi dunia dan \Ndibebani utang mantan tuannya. Dialogue: 0,0:01:21.63,0:01:24.96,Default,,0000,0000,0000,,Sementara itu, Republik Dominika \Nakan mendeklarasikan kemerdekaan Dialogue: 0,0:01:24.96,0:01:28.76,Default,,0000,0000,0000,,yang diawali dengan menggulingkan\Npemerintahan Haiti di Hispaniola timur Dialogue: 0,0:01:28.76,0:01:31.61,Default,,0000,0000,0000,,kemudian kolonialisme \NSpanyol dan Amerika. Dialogue: 0,0:01:32.12,0:01:36.19,Default,,0000,0000,0000,,Terlepas dari sejarah panjang\Nbersama kedua negara ini, Dialogue: 0,0:01:36.19,0:01:39.98,Default,,0000,0000,0000,,banyak petinggi Dominika melihat \NHaiti sebagai ancaman rasial Dialogue: 0,0:01:39.98,0:01:45.26,Default,,0000,0000,0000,,yang membahayakan hubungan politik dan \Nkomersial dengan negara barat kulit putih. Dialogue: 0,0:01:45.89,0:01:48.00,Default,,0000,0000,0000,,Setelah Perang Dunia I, Dialogue: 0,0:01:48.00,0:01:51.36,Default,,0000,0000,0000,,Amerika Serikat menduduki \Nkedua bagian pulau itu. Dialogue: 0,0:01:51.36,0:01:54.83,Default,,0000,0000,0000,,Itu dilakukan untuk mengamankan \Nkekuatannya di belahan bumi Barat Dialogue: 0,0:01:54.83,0:01:59.31,Default,,0000,0000,0000,,dengan menghancurkan oposisi lokal dan \Nmendirikan pemerintahan yang ramah AS. Dialogue: 0,0:01:59.31,0:02:02.86,Default,,0000,0000,0000,,Sifat brutal dan rasis pendudukan AS, Dialogue: 0,0:02:02.86,0:02:06.21,Default,,0000,0000,0000,,khususnya di sepanjang perbatasan \NDominika-Haiti yang terpencil, Dialogue: 0,0:02:06.21,0:02:10.53,Default,,0000,0000,0000,,menjadi dasar kekejaman yang lebih\Nbesar setelah penarikan pasukannya. Dialogue: 0,0:02:11.12,0:02:15.01,Default,,0000,0000,0000,,Pada 1930, Presiden Dominika liberal, \NHoracio Vásquez, Dialogue: 0,0:02:15.01,0:02:19.05,Default,,0000,0000,0000,,digulingkan oleh kepala pasukannya, \NRafael Trujillo. Dialogue: 0,0:02:19.71,0:02:22.01,Default,,0000,0000,0000,,Meskipun dirinya seperempat orang Haiti, Dialogue: 0,0:02:22.01,0:02:25.99,Default,,0000,0000,0000,,Trujilo melihat kehadiran perbatasan\NHaiti dan Dominika yang bikultural Dialogue: 0,0:02:25.99,0:02:28.02,Default,,0000,0000,0000,,sebagai ancaman bagi kekuasaannya Dialogue: 0,0:02:28.02,0:02:31.60,Default,,0000,0000,0000,,dan jalur pelarian\Nbagi revolusioner politik. Dialogue: 0,0:02:32.16,0:02:35.74,Default,,0000,0000,0000,,Dalam pidato yang mengerikan \Npada tanggal 2 Oktober 1937, Dialogue: 0,0:02:35.74,0:02:39.39,Default,,0000,0000,0000,,niatnya untuk kawasan itu\Ntidak diragukan lagi. Dialogue: 0,0:02:39.39,0:02:43.49,Default,,0000,0000,0000,,Mengaku untuk melindungi petani Dominika \Ndari pencurian dan penyerangan, Dialogue: 0,0:02:43.49,0:02:48.12,Default,,0000,0000,0000,,Trujillo mengumumkan pembunuhan \N300 warga Haiti di sepanjang perbatasan Dialogue: 0,0:02:48.12,0:02:52.31,Default,,0000,0000,0000,,dan berjanji bahwa apa yang disebut \N"obat" ini, akan berlanjut. Dialogue: 0,0:02:52.88,0:02:55.88,Default,,0000,0000,0000,,Selama beberapa minggu ke depan, \Ntentara Dominika, Dialogue: 0,0:02:55.88,0:02:57.95,Default,,0000,0000,0000,,bertindak atas perintah Trujillo, Dialogue: 0,0:02:57.95,0:03:01.28,Default,,0000,0000,0000,,membunuh ribuan pria dan wanita Haiti, Dialogue: 0,0:03:01.28,0:03:03.86,Default,,0000,0000,0000,,bahkan anak mereka yang lahir\Nsebagai orang Dominika. Dialogue: 0,0:03:04.60,0:03:07.27,Default,,0000,0000,0000,,Militer menargetkan \Norang Haiti berkulit hitam, Dialogue: 0,0:03:07.27,0:03:11.47,Default,,0000,0000,0000,,meskipun banyak orang Dominika \Nyang juga berkulit gelap. Dialogue: 0,0:03:11.47,0:03:14.17,Default,,0000,0000,0000,,Beberapa pihak mengatakan \Nuntuk membedakan penghuni Dialogue: 0,0:03:14.17,0:03:16.16,Default,,0000,0000,0000,,antara satu negara dengan lainnya, Dialogue: 0,0:03:16.16,0:03:20.78,Default,,0000,0000,0000,,para pembunuh memaksa korban\Nmengucapkan kata Spanyol untuk peterseli. Dialogue: 0,0:03:21.21,0:03:25.47,Default,,0000,0000,0000,,Orang Dominika melafalkannya {\i1}perejil{\i0}, \Ndengan "r" yang bergetar. Dialogue: 0,0:03:25.47,0:03:30.73,Default,,0000,0000,0000,,Namun, bahasa utama Haiti adalah Kreyol, \Nyang tidak menggunakan "r" yang bergetar. Dialogue: 0,0:03:30.73,0:03:33.35,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, jika kesusahan mengatakan {\i1}perejil{\i0}, Dialogue: 0,0:03:33.35,0:03:36.97,Default,,0000,0000,0000,,mereka dianggap sebagai orang Haiti \Ndan segera dibunuh. Dialogue: 0,0:03:37.27,0:03:40.62,Default,,0000,0000,0000,,Namun ilmu terbaru menunjukkan \Nbahwa tes seperti ini Dialogue: 0,0:03:40.62,0:03:44.42,Default,,0000,0000,0000,,bukan satu-satunya cara yang digunakan \Nuntuk menentukan siapa yang akan dibunuh, Dialogue: 0,0:03:44.42,0:03:48.43,Default,,0000,0000,0000,,terutama karena banyak penduduk\Nperbatasan menguasai dua bahasa. Dialogue: 0,0:03:48.43,0:03:52.05,Default,,0000,0000,0000,,Pemerintah Dominika menyensor berita \Ntentang pembantaian itu, Dialogue: 0,0:03:52.05,0:03:54.24,Default,,0000,0000,0000,,sementara mayat dilempar ke jurang, Dialogue: 0,0:03:54.24,0:03:55.52,Default,,0000,0000,0000,,dibuang ke sungai, Dialogue: 0,0:03:55.52,0:03:57.80,Default,,0000,0000,0000,,atau dibakar untuk menghapus barang bukti. Dialogue: 0,0:03:58.16,0:04:01.78,Default,,0000,0000,0000,,Ini sebabnya tak ada yang tahu persis\Nberapa banyak orang yang terbunuh, Dialogue: 0,0:04:02.02,0:04:07.11,Default,,0000,0000,0000,,meskipun perkiraan saat ini berkisar \Nantara 4.000 hingga 15.000 orang. Dialogue: 0,0:04:07.31,0:04:11.14,Default,,0000,0000,0000,,Namun intensitas pembantaiannya\Njelas bagi banyak pengamat. Dialogue: 0,0:04:11.40,0:04:14.93,Default,,0000,0000,0000,,Seperti catatan Duta Besar AS\Nuntuk Republik Dominika saat itu, Dialogue: 0,0:04:15.22,0:04:19.11,Default,,0000,0000,0000,,“Seluruh perbatasan barat laut\Ndi sisi Dajabón Dialogue: 0,0:04:19.11,0:04:22.14,Default,,0000,0000,0000,,sama sekali tidak dihuni oleh orang Haiti. Dialogue: 0,0:04:22.60,0:04:27.84,Default,,0000,0000,0000,,Mereka yang tidak terbunuh melarikan diri \Nmelintas perbatasan atau bersembunyi." Dialogue: 0,0:04:28.19,0:04:30.83,Default,,0000,0000,0000,,Pemerintah berusaha\Nmelepas tanggung jawab Dialogue: 0,0:04:30.83,0:04:33.78,Default,,0000,0000,0000,,dan menyalahkan pembunuhan \Npada warga yang main hakim sendiri, Dialogue: 0,0:04:33.88,0:04:36.56,Default,,0000,0000,0000,,tetapi dunia internasional\Nmengutuk Trujillo. Dialogue: 0,0:04:37.04,0:04:38.88,Default,,0000,0000,0000,,Akhirnya, pemerintah Dominika Dialogue: 0,0:04:38.88,0:04:44.51,Default,,0000,0000,0000,,dipaksa membayar hanya sebesar $525.000 \Nsebagai ganti rugi ke Haiti, Dialogue: 0,0:04:44.51,0:04:46.36,Default,,0000,0000,0000,,tetapi karena birokrasi yang korup, Dialogue: 0,0:04:46.36,0:04:51.17,Default,,0000,0000,0000,,hampir tidak ada dari dana ini yang sampai\Nke korban selamat atau keluarga mereka. Dialogue: 0,0:04:51.17,0:04:53.88,Default,,0000,0000,0000,,Baik Trujillo atau siapa pun \Ndalam pemerintahannya Dialogue: 0,0:04:53.88,0:04:57.11,Default,,0000,0000,0000,,tidak pernah dihukum karena \Nkejahatan terhadap kemanusiaan ini. Dialogue: 0,0:04:58.11,0:05:01.12,Default,,0000,0000,0000,,Sejarah pembantaian tetap\Nmenjadi sumber ketegangan Dialogue: 0,0:05:01.12,0:05:02.76,Default,,0000,0000,0000,,di antara kedua negara. Dialogue: 0,0:05:02.76,0:05:07.46,Default,,0000,0000,0000,,Aktivis di kedua sisi perbatasan telah \Nmencoba menyembuhkan luka masa lalu. Dialogue: 0,0:05:07.46,0:05:10.30,Default,,0000,0000,0000,,Namun negara Dominika hanya\Nsedikit berupaya, jika ada, Dialogue: 0,0:05:10.30,0:05:14.02,Default,,0000,0000,0000,,untuk memperingati pembantaian\Natau para korbannya secara resmi. Dialogue: 0,0:05:14.46,0:05:18.91,Default,,0000,0000,0000,,Sementara itu, memori pembantaian Haiti \Ntetap menjadi pengingat yang mengerikan Dialogue: 0,0:05:18.91,0:05:22.17,Default,,0000,0000,0000,,tentang bagaimana pemimpin haus\Nkekuasaan dapat memanipulasi orang Dialogue: 0,0:05:22.17,0:05:24.88,Default,,0000,0000,0000,,untuk berbalik melawan \Ntetangga seumur hidup mereka.