Prayer - Part 2 - Prayer Through The Son - David Pawson

Saya langsung ingin membaca dari Ibrani 4
mengenai Juru Selamat kita yang luar

biasa, Ibrani 4:12

"Sebab firman Allah hidup & kuat & lebih
tajam dari pada pedang bermata dua

manapun; ia menusuk amat dalam sampai
memisahkan jiwa & roh, sendi-sendi &

sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan
& pikiran hati kita. Dan tidak ada suatu

makhlukpun yang tersembunyi di
hadapan-Nya, sebab segala sesuatu

telanjang & terbuka di depan mata Dia,
yang kepada-Nya kita harus memberikan

pertanggungan jawab.

Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar
Agung, yang telah melintasi semua langit,

yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita
teguh berpegang pada pengakuan iman kita.

Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah
imam besar yang tidak dapat turut

merasakan kelemahan-kelemahan kita,
sebaliknya sama dengan kita, Ia telah

dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
Sebab itu marilah kita dengan penuh

keberanian menghampiri takhta kasih
karunia, supaya kita menerima rahmat &

menemukan kasih karunia untuk mendapatkan
pertolongan kita pada waktunya."

Imam Besar Yahudi adalah manusia seperti
semua orang tetapi dia memilih untuk

berbicara mewakili semua orang dalam
urusan mereka dengan Tuhan.

Dia memberikan persembahan Anda kepada
Tuhan & mempersembahkan kepada-Nya

darah hewan untuk menebus dosa semua orang
& juga dosanya juga.

Dan karena dia adalah manusia dia bisa
lemah lembut dengan orang lain walaupun

mereka bodoh & abai.

Karena dia juga dikelilingi oleh godaan-
godaan yang sama & memahami masalah-

masalah mereka dengan baik.

Yang perlu diingat adalah tidak ada orang
yang menjadi imam besar karena mereka

menginginkannya, mereka harus dipanggil
oleh Tuhan sebagaimana juga Dia memilih

Harun.

Itulah mengapa Kristus tidak memilih
diri-Nya sendiri untuk menjadi imam besar

yang terhormat.

Tidak, Dia dipilih oleh Tuhan. Tuhan
berkata kepada-Nya "Putra-Ku, hari Aku

memberikan-Mu kehormatan."

Di kesempatan lain Tuhan berkata
kepada-Nya "Engkau telah dipilih untuk

menjadi imam untuk selamanya dengan
kedudukan yang sama dengan Melkizedek."

Tetapi selama Kristus berada di bumi, Dia
memohon kepada Tuhan dengan doa yang

berlinang air mata & menderita kepada
satu-satu-Nya yang bisa menyelamatkan-Nya

dari kematian.

Tuhan mendengarkan doa-Nya karena Dia
keinginan-Nya yang kuat untuk menaati

Tuhan di setiap waktu.

Walaupun Yesus adalah Putra Tuhan, Dia
harus belajar dari pengalaman bagaimana

rasa-Nya di saat taat berarti menderita.

Setelah Dia membuktikan diri-Nya sempurna
di dalam pengalaman inilah Yesus menjadi

Pemberi Keselamatan yang Abadi bagi semua
orang yang menaati-Nya.

Saya ingin memulai dengan membacakan
kepada Anda dua doa.

Selama beberapa Minggu sore ini, kita
membahas tentang berdoa & saya berbicara

kepada Anda mengenai berdoa kepada Tuhan &
mengenai dua hal: iman & kebapakan.

Tetapi malam ini kita akan membahas lebih
jauh lagi konsep doa Kristiani & saya akan

berbicara mengenai berdoa melalui Yesus.

Ada doa-doa yang ditulis di kota Guildford
ini, yang satu diterbitkan di dalam sebuah

buku, yang satunya lagi ditulis
Minggu sore yang lalu.

Yang pertama-tama adalah doa yang ditulis
di sebuah buku di Guildford.

"Ada sebuah anak laki kecil berlutut di
kaki tempat tidur, menundukkan kepalanya

yang berambut pirang di atas tangannya.

Diamlah, diamlah, siapa yang berani
berbisik karena Christopher Robins sedang

berdoa.

Berkatilah Ibu, ya Tuhan. Itu benar.
Senang sekali mandi malam ini.

Yang dingin itu dingin, yang panas itu
panas, berkatilah Ayah, Tuhan, aku hampir

lupa.

Jika kubuka jariku aku bisa melihat
pakaian tidur perawat di pintu.

Warnanya biru tanpa tutup kepala,
berkatilah perawatku, Tuhan & buatlah

dia menjadi baik.

Bajuku mempunyai tutup kepala & aku
memakainya saat tertidur di ranjang.

Aku menutup mata & melipat diriku, tidak
ada yang sama sekali mengetahui aku berada

di situ.

Terima kasih Tuhan atas hari yang indah
ini, tetapi apa lagi ya yang harus aku

ucapkan?

Aku telah meminta Ayah diberkati jadi
apa lagi, aku ingat, Tuhan tolong

berkatilah aku.

Ada sebuah anak laki kecil berlutut di
kaki tempat tidur, menundukkan kepalanya

yang berambut pirang di atas tangannya.

Diamlah, diamlah, siapa yang berani
berbisik karena Christopher Robins sedang

berdoa."

In ditulis oleh A.A. Milne. Christopher
Robin sekarang sudah dewasa & memiliki

sebuah toko buku di Devon.

Dia muak ditanyai oleh semua orang
apakah dia sudah berdoar hari ini.

Doa ini adalah apa yang saya sebuat
doa kekanak-kanakkan, doa ini juga bukan

sebuah doa Kristiani.

Siapapun di dunia bisa berdoa seperti itu
& Christopher Robin bisa saja beragama

Budha, Hindu atau apapun & mengucapkan
doa itu.

Saya ingin membacakan sebuah doa
yang berperilaku kanak-kanak, yang hanya

bisa didoakan oleh seorang Kristen.

Doa ini ditulis setelah Minggu sore lalu
& saya tidak mengetahui apakah yang

menulis doa ini hadir di sini.

Saya harap dia berkenan saya
menggunakan doa ini tetapi dia

membagikannya kepada saya.

Anda ingat bahwa pada akhir kebaktian
Minggu sore yang lalu, saya mengatakan

bahwa saya merasa ada seseorang yang ingin
membagikan sesuatu kepada kita.

Ada sesuatu yang dibagikan & mereka
menunggu sepanjang kebaktian untuk

membagikannya kepada kita.

Tetapi ada juga dua orang lain yang
mengatakan bahwa mereka memiliki

sesuatu untuk dibagikan & ini dituliskan
bagi saya setelah kebaktian.

Saya akan membacanya sebagaimana
tertulis.

"Anda mengatakan saya harus
memanggil-Nya Papa".

"Papa, aku takut. Papa, acara hampir
selesai & dia berbicara mengenai seseorang

yang berdoa & aku ingin berbicara
dengan-Mu, Papa. Tetapi aku menjadi

takut, Papa.

Ada semua orang itu, Papa, & kukira
mereka semua akan melihatku & aku

akan menjadi konyol, Papa.

Aku tidak ingin mengecewakan-Mu.
Aku tidak mengenal orang-orang itu, Papa.

Aku tidak begitu menyukai mereka karena
aku tidak mengenal mereka & mereka

melakukan hal yang berbeda & aku tidak
memahami mereka.

Tetapi andai aku bisa berbagi dengan
mereka, Papa.

Semua gambar anak-anak itu bermain di
bawah matahari dengan ayah-ayah mereka.

Andai aku bisa bercerita kepada mereka
mengenai-Mu, mengenai bagaimana aku adalah

anak-Mu.

Karena aku bisa berlari kepada-Mu &
berkata "Papa, aku berlari & bisa

menabrak-Mu karena Engkau kuat & tidak
bisa jatuh."

Aku bisa memeluk paha-Mu dengan tanganku
& aku bisa menggandeng tangan-Mu & Engkau

bisa menganyunkan aku dengan lengan-Mu
bahkan saat Engkau berbicara dengan orang

lain.

Dan jika Engkau sibuk, Engkau bisa
mengangkat aku & menggendong aku di dalam

tangan-Mu & aku bisa mendengarkan suara-Mu
saat Engkau berbicara.

Andai aku bisa menceritakan semua itu
kepada mereka, Papa.

Tetapi mereka tidak seperti-Mu & mereka
tidak mengasihi aku seperti-Mu & mereka

tidak akan mengerti.

Aku tidak mengasihi mereka sebagaimana aku
mengasihi-Mu, Papa karena Engkau istimewa.

Aku senang bahwa Engkau adalah Papaku &
aku tidak harus memiliki Papa yang lain

karena Engkau adalah Papa yang terbaik."

Itulah doa, itulah doa. Satu-satunya hal
yang saya sesali di dalam doa itu adalah

ada satu hal yang sedikit salah.

Yaitu bahwa kita mengasihi Kepribadian itu
& semakin demikian setelah membaca doa

itu.

Perbedaan pertama antara doa yang lain &
doa Kristiani adalah kita bisa memanggil

Tuhan, "Papa".

Tidak ada orang lain di dunia yang
diijinkan untuk melakukan itu, tidak ada

orang lain di dunia yang berada di
posisi untuk melakukan itu.

Tetapi hal pertama yang membuat doa
Kristiani berbeda dari segala doa lainnya

adalah Yesus berkata "Aku akan mengajarmu
untuk berdoa. Saat kalian berdoa, katakan

Papa, Abba, Bapa."

Dan ada yang menangkap pesan ini, hari
minggu yang lalu.

Ada perbedaan yang sangat mendalam antara
doa Christopher Robins yang kekanak-

kanakan & hanya berbicara kepada Tuhan &
sebuah doa yang bisa diucapkan siapapun

apapun agama mereka.

Tetapi doa yang baru saya bacakan kepada
Anda adalah sebuah doa yang memahami apa

itu doa Kristiani.

Dan pada minggu-minggu sore ini, saya
ingin memastikan bahwa Anda memahami

sejelas mungkin bahwa doa Kristiani tidak
seperti doa lain.

Doa itu am secara ruang & waktu.
Di manapun manusia pernah berdiri tegak,

dia telah berdoa kepada sebuah kekuatan
yang lebih besar dirinya.

Saya mengingatkan diri saya mengenai
sesuatu yang saya terima beberapa tahun

yang lalu.

Sebuah anjuran dari sebuah badan ekumenis
yang berkata "Seharusnya umat manusia

berkumpul & bermeditasi mengenai kekuatan
di balik alam semesta."

Kita bisa mengaitkan orang-orang Kristen
dalam hal-hal yang mereka rayakan,

orang-orang Budha dengan hari raya mereka
& kita bisa mengumpulkan semua agama yang

lain & bermeditasi mengenai kekuatan ilahi
di balik alam semesta ini & bahwa ini akan

melepaskan sebuah kuasa di dunia.

Anda jangan percayai ini, doa Kristiani
tidak akan bercampur dengan berbagai macam

doa yang lain.

Hanya orang-orang Kristen yang bisa datang
& mengatakan "Papa, Abba, Bapa-Ku di

surga" & bagaikan anak kecil berkata
"Gendonglah aku, inilah kebutuhanku."

Malam ini saya akan membahas sebuah
perbedaan lain antara doa Kristiani &

semua doa lainnya yaitu demikian:
perbedaan yang mendasar antara agama &

Kekristenan.

Saya akan mengutarakan perbedaan itu
dengan satu kata: Kristus.

Tidak ada agama lain yang memiliki
Kristus.

Karena itu doa biasa berarti berdoa tanpa
Kristus, doa Kristiani memiliki Kristus di

tengah-tengah itu.

Supaya sederhana saja & supaya Anda
sekalian mengingat apa yang saya katakan

malam ini, saya akan mengatakan hanya
lima hal mengenai Kristus.

Lima hal yang dimiliki oleh orang Kristen
di dalam doanya yang tidak dimiliki orang

lain karena ada Kristus di situ.

Nomor satu: karena orang Kristen
memiliki ajaran Kristus mengenai berdoa

& tidak ada guru yang lebih baik.

Nomor dua: orang Kristen memiliki teladan
Kristus di dalam doanya & tidak ada

teladan yang lebih baik.

Nomor tiga: orang Kristen memiliki darah
Kristus di dalam doanya & tidak ada

permohonan yang lebih kuat dari
darah Yesus.

Nomor empat: orang Kristen memiliki
syafaat Kristus; bahkan pada waktu dia

berdoa, Kristus mendoakannya. Dia hidup
untuk melakukan syafaat bagi kita.

Akhirnya & ini unik & membuat keistimewaan
doa Kristiani lebih luar biasa dari

keistimewaan berdoa yaitu bahwa kita bisa
menggunakan nama Kristus di dalam doa

kita.

Ada lima hal sederhana. Kita pertama-tama
memiliki ajaran Yesus di dalam doa kita,

ada teladan Yesus di dalam doa kita untuk
diteladani, kita memiliki darah Yesus

untuk memohon, kita memiliki syafaat Yesus
untuk kita andalkan & kita memiliki nama

Yesus untuk kita gunakan.

Apakah Anda bisa meminta lebih dari itu?
Itulah yang membuat doa Kristiani begitu

berbeda dari doa lain & itulah yang
membuat baptisan Kristiani begitu berbeda

dari semua basuhan lain karena ia adalah
baptisan dalam nama Yesus.

Sekarang mari membahas ajaran-Nya.
Seorang pemimpin agama sudah tentu akan

mengajarkan pengikut-pengikutnya untuk
berdoa & semua pemimpin agama telah

melakukan demikian.

Dengan caranya yang berbeda mereka telah
mengajarkan pengikutnya bagaimana berdoa.

Buddha demikian, Muhammad demikian,
Yohanes Pembaptis demikian.

Jadi suatu hari para murid mendatangi
Yesus & berkata "Mengapa setelah berbulan-

bulan bersama-Mu, Engkau belum mengajarkan
kami berdoa. Ini sudah waktunya. Yohanes

mengajarkan murid-muridnya. Berdoa adalah
sesuatu di mana kami memerlukan bantuan.

Kapankah Engkau akan mulai mengajarkan
kami untuk berdoa?"

Yesus menjawab "Ya, Aku akan mengajarkan
kalian" & Dia memang mengajarkan mereka.

Saya percaya bahwa Dia menunggu mereka
untuk meminta & saya percaya itulah

mengapa Dia menunggu.

Itulah mengapa ajaran itu tidak dimulai di
situ, itulah mengapa Dia menunggu Anda

berkata "Tuhan ajarilah aku, bantulah
aku, aku memerlukan bantuan."

Dan pada saat Anda meminta, pada saat
itulah Dia akan mulai mengajar.

Tetapi Dia menunggu si murid untuk mau
untuk diajar; jadi begitu mereka meminta

baru Dia mengajar.

Ajaran yang Dia berikan kepada mereka
mengenai berdoa adalah ajaran yang

terserak.

Dia tidak menyusun itu semua ke dalam
sebuah buku, Dia tidak memberikan

khotbah yang panjang mengenai berdoa.

Yang pasti Dia tidak memberikan
serangkaian ceramah mengenai doa setiap

Minggu sore.

Yang Dia lakukan adalah memberikan
petunjuk demi petunjuk mulai saat itu

pada waktu mereka berjalan.

Anda tahu, salah satu anggota dari
rombongan Israel baru saja berkomentar

seperti ini, mereka hadir di sini, saya
harap saya tidak membuat mereka malu.

Saya merasa bahwa pada waktu 2 minggu
kami bersama, saat kami berjalan di

Galilea bahwa mereka telah dimuridkan.

Saya tersentuh dengan komentar itu. Saya
kira ini adalah cara yang indah untuk

mengatakannya.

Karena ternyata, tanpa mengadakan
pertemuan atau kebaktian, kami membahas

mengenai Tuhan & dengan alamiah
mengaplikasikan sebuah pelajaran atau

membahas hal kecil yang kami lihat persis
seperti bagaimana dulu Yesus mengajar.

Malah mungkin itulah cara untuk belajar
yang terbaik tetapi saya akan membahas

beberapa bagian dari ajaran-ajaran-Nya
selama dari sekian bulan & menampilkannya

pada saat bersamaan bagi Anda supaya Anda
bisa mencoba melihat ajaran-Nya secara

keseluruhan.

Perkenankan saya merangkumnya dengan dua
tajuk. Yesus banyak mengajarkan kepada

mereka bagaimana berdoa & Dia juga
banyak mengajarkan apa yang didoakan.

Di bawah judul "Bagaimana Berdoa", saya
memberikan Anda tujuh hal yang Dia

katakan.

Pertama, Anda harus berdoa dengan tulus.
Memasukkan ketulusan di dalam doa Anda

adalah satu hal yang paling sulit,
khususnya di dalam pertemuan doa.

Dan berdoa sebagaimana perasaan Anda.
Tetapi itulah mengapa saya menyukai doa

kanak-kanak yang saya bacakan tadi.

Itulah persis perasaan orang itu.
Doa itu tulus, doa itu nyata.

Doa itu bukan rangkaian kata-kata,
doa itu tidak mengatakan hal-hal yang

tidak benar.

Dan hal pertama yang dikatakan Yesus
adalah supaya kita berdoa dengan tulus.

Itulah mengapa Dia mengatakan bahwa ujian
yang sesungguhnya adalah apa yang Anda

katakan saat sendirian.

Orang-orang munafiklah yang berdoa di
depan umum & mengatakan hal-hal yang

benar di depan umum.

Tetapi Yesus mengatakan bahwa hal yang
nyata adalah apa yang Anda katakan kepada

Tuhan saat Anda sendirian.

Bagaimana Anda berbicara kepada-Nya saat
tidak ada buku doa atau orang lain yang

mendengarkan.

Kedua, Yesus mengatakan untuk berdoa
dengan kesederhanaan. Dia mengatakan

untuk tidak menggunakan banyak
kata-kata.

Tahukah Anda bahwa saya percaya salah
satu permasalahn terbesar dalam sebuah

pertemuan doa adalah orang-orang yang
bisa berdoa alih-alih yang tidak.

Mereka yang bisa berdoa terus menerus.
Saya teringat ada seorang anggota jemaat

di sebuah pertemuan doa,

Dia berdiri untuk berdoa & dia berdiri
di atas sebuah keran radiator gas di

sebuah balai gereja di Lincoln.

Kami mulai mencium baunya & dia terus
menerus berdoa & saya bertanya-tanya

apakah dia akan mengangkat kakinya &
mematikan keran itu.

Akhirnya dia mengatakan amin &
kami semua bergegas ke pintu.

Yesus mengatakan "Jangan berpikir bahwa
kamu akan hanya didengar hanya karena

doamu panjang. Itulah yang dilakukan
oleh orang-orang bukan Yahudi. Janganlah

kamu seperti itu."

Lalu Dia mengajarkan sebuah doa yang
panjangnya hanya satu menit.

Dia mengatakan bahwa kesederhanaan itu
kunci dalam berdoa sebagaimana ketulusan.

Doa yang sederhana tidak perlu didandani
rangkaian kata-kata.

Tidak perlu kata-kata panjang, parade
atau hiasan.

Saya teringat Gordon Bailey saat dia
membahas ketulusan & kesederhanaan dalam

berdoa.

Dia berkata "Bisakah Anda membayangkan
seorang anak yang ibu jarinya terjepit di

pintu mengatakan 'Papa, bergegaslah
menyelamatkan aku'? Anda tidak bisa

membayangkannya".

Berbicaralah kepada Tuhan sebagaimana kita
berbicara kepada ayah duniawi kita.

Dengan tulus, dengan sederhana. Ketiga,
kita harus berdoa dengan kerendahan hati.

Yesus menceritakan dua orang pria yang
pergi berdoa.

Yang pertama, sangat menikmati doanya.
Dia pulang dengan mengatakan bahwa doanya

baik.

Dia berdoa dengan dirinya sendiri, itulah
mengapa saya mengira ini adalah doa yang

baik karena doa ini dipenuhi dengan
"aku, aku".

Dia berkata "Aku berdiri di depan gereja,
aku berterima kasih kepada Tuhan bahwa aku

tidak seperti orang lain. Aku berpuasa dua
kali seminggu, aku memberi persepuluhan

dari apa yang aku miliki."

Yesus mengatakan bahwa doanya dengan
dirinya itu baik. Hanya sejauh itulah

doanya: dari kepalanya ke hatinya
tetapi dia senang dengan itu.

Tetapi di belakang gereja ada seorang lain
lagi yang sedang patah hati.

Dia memukul dadanya & mengatakan
"Tuhan, kasihanilah aku, seseorang yang

berdosa."

Yesus berkata "Kukatakan kepadamu. Orang
yang di belakang itulah yang pulang dengan

doa yang diterima oleh Tuhan."

Berdoalah dengan ketulusan, dengan
kesederhanaan, dengan kerendahan hati.

Berdoalah dengan kegigihan. Berpeganglah.
Ini bukan berarti berdoa dengan panjang

tetapi berdoa dengan sering.

Terus meneruslah mengetuk, terus
meneruslah meminta, sampai Anda masuk &

mendapatkan jawaban Anda.

Berdoalah dengan gigih,
berdoalah dengan intens.

Awas. Terkadang cepat tetapi berdoalah
dengan intens.

Yang penting bukan panjangnya doa itu
tetapi dalamnya doa itu.

Itulah yang menjadi perhatian Yesus.
Keenam: berdoalah dengan kemurahan hati.

Bagaimana Anda bisa meminta Tuhan untuk
menunjukkan kasih-Nya kepada Anda jika

Anda tidak mau menunjukkan kasih-Nya
kepada orang lain.

Bagaimana Dia bisa mengampuni Anda
jika Anda tidak mengampuni orang lain.

Ini tidak mungkin terjadi. Sirkuitnya
tidak sempurna, tidak ada yang terhubung.

Hanya jika tangan Anda terulur kepada
saudara Andalah barulah kuasa & kasih

Tuhan bisa mengalir ke dalam hidup Anda.

Akhirnya, berdoalah dengan kebulatan hati.
Jika dua atau tiga orang menyepakati

sesuatu di atas bumi, Tuhan akan
mendengarkan & memberikan Anda sesuatu.

Dan bukanlah hal yang merugikan untuk
meminta orang lain mendoakan yang sama

dengan kita.

Sekarang kita tiba ajaran-Nya mengenai apa
yang perlu didoakan, Dia mengatakan untuk

mendoakan orang lain.

Menarik sekali bahwa Yesus menyebut empat
kelompok yang seharusnya kita doakan.

Lucunya kita seringkali lupa mendoakan
keempat kelompok orang ini.

Kelompok pertama tidak begitu kita
lupakan, Dia menyuruh kita mendoakan

orang-orang yang sakit karena doa memiliki
kuasa untuk menyembuhkan.

Yesus mengatakan untuk mendoakan orang-
orang yang dirasuki, mendoakan orang-orang

yang dikuasai oleh kejahatan.
Anda doakanlah mereka.

Ketiga, Dia memerintahkan kita untu
berdoa bagi para misioner; penggarap-

penggarap yang sedang memanen di
ladang, itulah kelompok tertentu lainnya.

Keempat, Dia mengatakan untuk mendoakan
musuh Anda, seberapa sering Anda mendoakan

musuh Anda?

Ini adalah sebuah kelompok khusus yang
diminta Yesus untuk Anda doakan.

Yesus sendiri adalah contoh yang sempurna
pada waktu Dia disalib.

"Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak
tahu apa yang mereka perbuat."

Stefanus adalah orang pertama di dalam
firman yang menggunakan doa itu untuk

mendoakan musuh-musuhnya saat dia
dirajam sampai mati.

Yesus juga berkata "Doakanlah diri kalian
sendiri, kalian memiliki kebutuhan.

Kalian berdoalah meminta hal-hal praktis
seperti makanan kalian sehari-hari &

pakaian. Berdoalah meminta pengampunan.
Itu salah satu dari kebutuhan sehari-hari.

Berdoalah meminta bimbingan."

Ada hal-hal bagi diri Anda sendiri.
Anda seharusnya berdoa pada waktu Anda

digoda, Anda seharusnya berdoa meminta
kuasa Roh Kudus, semua hal ini Anda harus

doakan bagi diri Anda sendiri.

Saya tidak tahu apakah Dia sekalipun
pernah menyuruh kita berdoa meminta

keselamatan atau kenyamanan.

"Berkatilah Ayah, aku hampir lupa" atau
bahkan sanak saudara walaupun tidak ada

alasan mengapa kita tidak mendoakan itu.

Saya hanya menunjukkan hal-hal tertentu
yang Dia memerintahkan kita untuk

mendoakan & memastikan bahwa kita
mendoakan hal itu.

Lalu Dia mengatakan "Aku ingin kalian
mendoakan beberapa hal bagi Tuhan."

Dia menginginkan nama-Nya dikuduskan,
menginginkan kehendak-Nya untuk terjadi,

Kerajaan-Nya untuk datang. Doakanlah
hal-hal itu.

Jadi Anda bisa membuat sebuah daftar dari
ajaran Tuhan mengenai hal-hal untuk

didoakan bagi diri Anda sendiri, bagi
diri orang lain & bagi diri Tuhan.

Jadi daftarnya sudah cukup panjang.

Hal pertama yang kita miliki dalam
doa Kristiani adalah ajaran Yesus.

Bisakah saya meminta ini dari Anda.
Telusurilah semua ajaran-Nya & tandai

dengan warna yang sama apa yang Dia
katakan mengenai berdoa & Anda akan

banyak belajar.

Hal kedua yang kita miliki di dalam doa
Kristiani adalah bukan saja ajaran dari

Guru terbaik sepanjang masa, kita
memiliki teladan-Nya, Dia menjalankan

apa yang Dia ajarkan.

Saya kira saya tidak menyukai kata teladan
karena saya kira Yesus tidak berdoa untuk

memberikan kita sebuah teladan, saya kira
Dia berdoa karena Dia perlu berdoa.

Tetapi Dia adalah sebuah teladan yang
mulia.

Saya menyusuri kehidupan Yesus & mencoba
mencari pola apakah Dia memiliki pola.

Dan saya menemukan bahwa tidak ada pola
di dalam kehidupan berdoa Yesus.

Dia memiliki pola pergi ke gereja. Dia
pergi setiap hari Minggu atau hari Sabat

ke sinagoga sebagaimana kebiasaan-Nya.

Tetapi tidak pernah dikatakan, tidak
pernah dikatakan pada jam berapa Dia

biasa berdoa.

Jadi saya mulai berpikir & saya mulai
bertanya "Kapankah Dia berdoa?"

Saya menemukan bahwa ada kesempatan-
kesempatan tertentu di mana Yesus berdoa.

Inilah sebagian dari contohnya.
Nomor satu: saat Dia memiliki konflik

besar atau membuat keputusan besar,
Dia berdoa.

Saat Dia akan memilih keduabelas rasul,
Dia berdoa semalaman.

Ini bukan berarti Anda menghabiskan setiap
atau semalaman tetapi Yesus memiliki

keputusan besar yang harus Dia buat
jadi Dia berdoa.

Saya melihat bahwa Dia berdoa di semua
krisis & di momen-momen terpenting di

dalam kehidupan-Nya.

Pada waktu Dia dibaptis, pada waktu Dia
dimuliakan, sebelum Dia mati saat disalib.

Dia berdoa pada titik-titik terpenting
kehidupan-Nya.

Ketiga saya melihat bahwa Dia selalu
berdoa pada waktu Dia dipenuhi emosi.

Entah emosi itu sukacita yang besar atau
kesedihan yang besar atau kegirangan yang

besar atau kemarahan atau kegalauan.

Dia selalu berdoa pada waktu emosi-Nya
meluap, apapun emosi itu.

Ini adalah petunjuk yang sangat baik
mengenai berdoa.

Saat emosi Anda meluap, berdoalah bahwa
Tuhan akan membantu Anda menangani itu.

Anda ingat pada waktu para murid kembali
kepada-Nya & mengatakan bahwa roh jahat

tunduk kepada mereka, Yesus menjadi begitu
girang & menjadi dipenuhi sukacita.

Dia mengubah rasa sukacitanya menjadi doa.
"Terima kasih, Bapa, bahwa semuanya telah

Engkau sembunyikan dari orang bijak &
Engkau nyatakan kepada orang kecil. Aku

berterima kasih kepada-Mu, Tuhan."

Yesus begitu dipenuhi sukacita sehingga
Dia harus berdoa.

Ada masa Dia begitu dipenuhi kesedihan
sehingga Dia harus berdoa.

Jadi Dia belajar mengendalikan emosi-Nya
dengan berdoa & dengan langsung

menyerahkan perasaan-Nya langsung kepada
Tuhan dalam doa.

Ini adalah pola yang boleh kita ikuti
entah di saat kita berada di atas atau di

bawah.

Berikutnya, saya mencatat bahwa Dia
khususnya berdoa di tengah kerumunan atau

pada waktu Dia sibuk.

Saat ada banyak orang mendesak-desak-Nya,
Dia biasanya mengambil kesempatan untuk

berdoa di dalam situasi itu

Seringkali Dia berdoa pada waktu Dia
akan melakukan mukjizat, saat Dia sedang

menghadapi kebutuhan yang besar di mana
Dia mengetahui bahwa ada kuasa yang akan

keluar dari diri-Nya & Dia akan memerlukan
sumberdaya surgawi & Dia akan berdoa

sebelum Dia menghadapi situasi ini.

Saya memberikan Anda sebuah pola.
Bukan sebuah pola seperti alarm jam

tetapi sebuah pola berdoa yang nyata
yang terkait dengan kebutuhan yang nyata,

situasi yang nyata, emosi yang nyata.

Ini adalah sebuah cara menjalani
kehidupan, itulah yang saya sadari di

dalam hidup-Nya.

Dia mempraktekkan kehadiran sebagaimana
saya katakan alih-alih menguasai

mekanisme.

Kadang Dia berdoa pada pagi buta, kadang
Dia berdoa pada larut malam, kadang Dia

berdoa semalaman.

Tetapi doa-Nya terkait dengan kehidupan
& benar-benar nyata.

Jika saya bertanya "Di manakah Dia
berdoa?", saya akan menjawab di manapun

Dia bisa.

Dia menjauh dari orang & karena Dia tidak
memiliki rumah-Nya sendiri,

kamar tidur-Nya sendiri, Yesus jadi
sering berdoa di tempat terbuka.

Saya ingin mengusulkan bahwa jika salah
satu permasalahan Anda adalah bahwa

keluarga Anda ramai atau Anda tinggal di
rumah susu dengan orang lain & Anda

tidak bisa sendirian, berjalan-jalanlah
bersama Yesus.

Puji Tuhan Anda tinggal di tempat di mana
ada tempat indah untuk berjalan-jalan.

Anda bisa dengan cepat naik ke atas bukit.
Berjalan-jalanlah di luar bersama Yesus.

Pada waktu Dia berada di dunia ini,
dikatakan bahwa Yesus menyampaikan doa

& permohonan-Nya dengan seruan & air mata
& Dia didengar karena Dia menakuti Tuhan.

Mengapa Yesus berdoa? Ya, Dia berdoa
bagi diri orang lain.

Dia berkata "Bagi diri mereka, Tuhan,
supaya mereka memercayai bahwa Engkaulah

yang melakukan ini, bahwa ini adalah demi
kemuliaan-Mu. Aku berdoa bagi diri mereka

tetapi Aku juga berdoa demi diri-Mu."

Tetapi yang paling penting, saya kira
Yesus berdoa bagi diri-Nya sendiri & bahwa

jika Dia perlu berdoa, sembrono sekali
jika ada yang mengatakan mereka tidak

perlu berdoa.

Jadi Yesus berdoa. Kapan, di mana,
mengapa? Jawabnya ada di dalam firman.

Jika saya boleh menyebut satu doa dari
Yesus yang tercatat, saya menyebut

Yohanes 17.

Ini adalah doa paling luar biasa yang
pernah Anda dengar & satu-satunya doa

lengkap Yesus yang kita miliki.

Saya tidak bisa membacanya sekarang
tetapi doa ini menyangkut dua hal:

kemuliaan Bapa-Nya & pertumbuhan
pengikut-pengikut-Nya.

Sungguh doa yang hebat. Doa ini dipenuhi
permintaan-permintaan & dicatat 60 tahun

kemudian oleh seseorang yang dengan jelas
mengingat setiap kata dari doa ini di saat

Yesus berdoa demi kemuliaan Bapa-Nya
& pertumbuhan pengikut-pengikut-Nya.

Ini adalah dua doa yang baik.
Saya harus bergegas.

Kita bukan saja memiliki ajaran Yesus
tetapi juga teladan-Nya.

Tetapi ketiga, saya ingin juga mengatakan
bahwa di saat kita berdoa, kita memiliki

juga darah-Nya & kita memang
begitu memerlukannya.

Saya akan memberikan contoh yang
sederhana.

Ada masanya saya membongkar pasang mobil,
saya senang menggunakan tangan saya &

ini sangat terapeutik bagi saya untuk
melakukan demikian.

Mungkin besok saya akan menggunakan kunci
pas & semuanya menjadi berminyak &

berantakan lalu tiba-tiba saya memerlukan
sekrup yang mengebor lubang sendiri.

Jadi apa yang saya lakukan? Saya mengetuk
di pintu dapur & bertanya "Kamu tidak akan

pergi ke toko, bukan?"
"Mengapa?"

"Karena saya tidak bisa pergi seperti ini.
Saya harus menghabiskan waktu dengan

segala macam & membersihkan semua ini
sebelum saya pergi, saya tidak cukup

bersih untuk pergi ke toko untuk
mendapatkan apa yang saya perlukan."

Ini adalah contoh kecil yang sederhana
& agak konyol.

Apakah Anda pernah berpikir sejenak bahwa
Anda tidak patut untuk pergi meminta

sesuatu dari Tuhan? Bahwa Anda
berantakan? Bahwa Anda kotor?

Bagaimana Anda bisa diterima di dalam
kehadiran-Nya saat berdoa?

Siapa yang boleh naik ke Gunung Tuhan?
Orang yang bersih tangannya & murni

hatinya.

Bagaimana saya bisa sampai ke situ?
Saya akan mengatakan bahwa ada satu cara

yang sangat sederhana, ada yang menyebut
ini batangan sabun Kristiani.

Caranya adalah darah Yesus yang
membersihkan segala dosa.

Karena itu pada waktu Anda berdoa, mungkin
Anda boleh mencuci tangan & hati itu di

dalam darah Yesus.

Ada seorang pensiunan angkatan darat yang
hidup tidak jauh dari sini yang selalu

pergi ke kamar mandi untuk mencuci
tangannya sebelum dia membaca Alkitab.

Menurut saya ini mengharukan. Saya tidak
merekomendasikan Anda untuk meniru dia.

Ini adalah sesuatu yang muncul dari
keinginannya untuk menjadi bersih pada

waktu dia datang kepada Tuhan.

Ini adalah hal yang sederhana. Anda
memiliki darah Yesus & itulah mengapa Anda

berani untuk langsung datang ke
hadapan-Nya sekalipun Anda kotor.

Anda bisa langsung mengklaim darah itu
& menjadi bersih dengan secara cukup

harafiah.

Karena barangsiapa mengaku bahwa Tuhan itu
adil & mengampuni akan dibersihkan oleh

darah Yesus.

Jadi Anda bisa menjadi bersih.
Ada sesuatu lagi.

Anda telah masuk ke sebuah dunia di mana
akan ada kejahatan, Anda telah masuk ke

tempat surgawi dengan doa Anda.

Dan yang tidak dimengerti oleh banyak
orang adalah bahwa Setan tidak berada di

neraka di bawah sana melainkan di surga
di atas sana malam ini.

Efesus 6 mengatakan ini. Dan begitu Anda
masuk ke tempat di surga, Anda menyadari

kejahatan yang berada di situ & bahwa Anda
berada dalam sebuah pertempuran karena

berdoa berarti ke barisan depan
pertempuran ini.

Bagaimana jawaban Anda terhadap ini?
Saya katakan di sinilah darah Yesus

diperhitungkan lagi karena tidak ada kuasa
melawan kejahatan seperti darah Yesus.

Tidak ada kuasa seperti mengakui darah
Yesus untuk membendung kejahatan.

Jadi kita memiliki darah Yesus untuk
membersihkan diri kita, kita memiliki

darah Yesus untuk menjaga supaya
kejahatan tidak menyerang Anda selagi Anda

berdoa & bertempur.

Ini adalah sesuatu yang tidak bisa
ditawarkan agama lain kepada Anda karena

tidak ada agama lain yang memiliki darah
Yesus.

Keempat, Anda memiliki syafaat Yesus.
Sebentar lagi Hari Kenaikan & kita akan

mengenang suatu hal yang paling
luar biasa.

Saya diberitahu oleh ensiklopedia bahwa
Yuri Gagarin adalah pria pertama yang

pergi ke luar angkasa.

Tidak benar. Henokh adalah yang pertama.
Elia sudah pasti.

Dia harus membungkus dirinya dengan
sebagian dari bumi & atmosfer & makanan

dari bumi yang cukup bahkan untuk
naik ke situ.

Tetapi saya katakan bahwa Yesus Kristus
pada Hari Kenaikan & kita berdiri persis

di tempat itu di Bukit Zaitun
baru-baru ini.

Dia berjalan ke luar angkasa semudah saya
berbicara kepada Anda sekarang.

Dia langsung naik ke surga yang tertinggi.
Yesus bukan saja yang pertama tetapi juga

yang terjauh.

Dia langsung pergi ke luar angkasa,
langsung pergi ke surga yang tertinggi.

Dan Dia duduk di ruang kendali alam
semesta & disitulah Dia duduk.

Apa yang Dia lakukan di situ di samping
mengendalikan segalanya yang terjadi,

di samping mengendalikan semua
pemerintahan di bawah tangan-Nya,

di samping memiliki segala kuasa di
surga & bumi yang diberikan kepada-Nya,

apakah yang Dia lakukan?

Saya akan katakan apa yang Dia lakukan,
Dia mendoakan Anda. Mendoakan Anda.

Dan jika tidak ada orang lain yang
mendoakan Anda, Dialah yang mendoakan

Anda.

Bukankah ini menyenangkan? Saat Anda
berdoa, Anda menggabungkan doa Anda

dengan doa-Nya.

Dia berdoa pada setiap waktu,
Dia selalu berdoa syafaat bagi Anda.

Dia melakukannya pada waktu dia masih di
bumi, Dia berkata "Simon, Simon, Aku

berdoa supaya Setan tidak berhasil
menyentuhmu."

Apakah menurut Anda Dia berhenti
mendoakan Simon begitu Dia kembali ke

surga?

Jauh dari itu. Dia berlanjut berdoa.
Jadi Dia selalu hidup untuk melakukan

syafaat.

Anda selalu memiliki Seseorang yang selalu
mendoakan Anda, Anda tidak akan pernah

merasa terlupakan.

Jika Anda orang Kristen maka Kristus
berdoa syafaat bagi Anda, Dia tidak

melupakan satupun pengikut-Nya &
sekarang kita bisa mengklaim dua hal di

sini.

Yang pertama adalah simpati-Nya,
Dia berdoa sengan sangat bersimpati.

Mengapa? Karena Dia pernah menjadi
& adalah manusia.

Ada seorang wanita Katolik Roma baik yang
datang ke kebaktian kami.

Mungkin ada orang Katolik Roma di sini,
ada satu minggu lalu. Mereka tentu

memahami bagian ini.

Tetapi wanita Katolik Roma ini mendatangi
saya setelah kebaktian & kami berbincang.

Saya bertanya "Mengapa Anda berdoa kepada
Maria?"

Dia menjawab dengan sederhana & tulus
"Karena Maria adalah manusia."

Karena Maria adalah manusia. Lalu wanita
ini menjelaskan bahwa dia merasa Maria

akan memahami karena dia adalah manusia.

Ya, Yesus adalah manusia & Dia paham.
Karena Anda terlalu menekankan

keilahian-Nyalah & melupakan
kemanusiaan-Nyalah, orang-orang Kristen

kerap melupakan ini, maka Anda perlu
mencari-cari seorang manusia lain di

surga untuk merasa bahwa doa Anda
dipahami.

Saya tidak berdoa kepada Maria, saya
tidak perlu.

Saya berdoa kepada Yesus, Dia manusia
& Dia paham.

Dia telah dicobai sebagaimana saya telah
dicobai & Dia memiliki simpati, simpati

yang besar.

Sebagian dari Anda mengenal teman saya
yang menjadi seorang pendeta di Selandia

Baru, Eric Chambers.

Dia mengadakan sebuah pertemuan di sebuah
Gereja Metodis di Australia & pada akhir

pertemuan mengundang semua orang yang
memiliki kebutuhan untuk maju & berlutut

di rel komuni & meminta Yesus untuk
memenuhi kebutuhan itu.

Ada seorang biarawati memakai baju hitam
putih & terlihat seperti penguin maju ke

depan.

Dia berlutut & mengangkat suaranya &
inilah yang dia katakan "Tuhan Yesus,

penuhilah aku dengan Roh Kudus-Mu & jika
tidak, aku akan melapor kepada ibu-Mu."

Itu adalah sebuah doa. Yesus tidak ingin
biarawati ini berdoa kepada ibu-Nya jadi

Dia langsung menjawab. Dia memenuhi
biarawati ini dengan roh-Nya sampai

meluap-luap.

Anda lihat, Yesus bersimpati. Anda tidak
memerlukan orang lain di surga, Anda tidak

memerlukan orang-orang kudus, Anda tidak
memerlukan siapapun.

Anda memiliki seorang imam besar yang
mengetahui kelemahan-kelemahan kita &

yang memahami apa yang kita lalui
karena Dia pernah melaluinya.

Hal terburuk yang Anda pernah lalui
pernah Dia lalui juga.

Dan kita memiliki Seorang Imam Besar
yang simpatik.

Memiliki Seorang Imam Besar yang simpatik
& memohonkan, sungguh sebuah keistimewaan.

Dia berada di pihak kita
tetapi Dia juga berada di pihak Tuhan.

Hanya ada satu penengah antara Tuhan &
manusia yaitu Manusia Kristus Yesus.

Dan ada Seorang Manusia di ruang kendali
alam semesta malam ini: Yesus Kristus yang

berdoa syafaat bagi kita.

Dengarlah ayat-ayat ini. Ibrani 7:25.
"Karena Ia sanggup juga menyelamatkan...

semua orang yang karena Dia datang kepada
Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk

menjadi Pengantara mereka."

Roma 8:34. "Kristus Yesus, yang telah
mati...telah bangkit...duduk di sebelah

kanan Allah, yang malah menjadi
Pembela bagi kita..."

1 Yohanes 2:1. "Jika seorang berbuat dosa,
kita mempunyai seorang pengantara pada

Bapa, yaitu Yesus Kristus."

Semuanya ada & disebut oleh
setiap penulis di dalam Perjanjian Baru.

Saya teringat judul lagu yang ingin saya
sebut kepada seseorang di dalam koor.

"Tahukah bahwa Yesus yang disalib
memohon demi aku?"

Sebuah lagu yang indah. Apakah Anda
pernah mendengarnya?

Apakah itu berada di dalam Stainer atau
"Olivet to Calvary"? Dari Stainer.

Bagi saya syair mengerikan itu
"Yesus yang disalib memohon bagi aku"

merangkum segalanya, bukan?
Saya harus bergegas.

Ada satu hal terakhir di dalam doa
Kristiani yang tidak dimiliki oleh yang

lain.

Dalam semalam di sejarah,
semua hal mengenai berdoa berubah.

Ini terjadi sebelum Yesus mati & Dia
mengatakan hal yang sama lima kali

malam itu.

Selama tiga tahun, Dia tidak pernah
mengatakannya & lima kali malam itu,

Yesus mengatakan sesuatu suatu hal
mengenai berdoa yang mengubah segalanya

mengenai berdoa bagi jutaan orang.

Dengan mengambil Alkitab saya, saya bisa
membacakan kepada Anda apa yang Yesus

katakan malam itu.

Inilah ayat itu, Dia mengatakan ini
untuk kali pertama.

Dia berkata "...dan apa juga yang kamu
minta dalam nama-Ku, Aku akan

melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di
dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu

kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan
melakukannya."

Ini adalah Yohanes 14:13-14.
Kita berpaling kepada Yohanes 15:7.

"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku &
firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah

apa saja yang kamu kehendaki & kamu akan
menerimanya."

Yohanes 15:16. "Aku telah menetapkan kamu,
supaya kamu pergi & menghasilkan buah...

supaya apa yang kamu minta kepada Bapa
dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu."

Yohanes 16:23. "...pada hari itu kamu
tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku...

Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu
minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya

kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang
kamu belum meminta sesuatu pun dalam

nama-Ku. Mintalah maka kamu akan
menerima, supaya penuhlah sukacitamu."

Apakah Anda memerhatikan hal yang Dia
katakan lima kali yang sebelumnya belum

pernah Dia katakan.

Dia telah mengajarkan mereka untuk berdoa
tetapi Dia tidak pernah mengatakan ini

sebelum malam menjelang kematian-Nya.

Dia mengatakan "Mulai sekarang ada sesuatu
yang baru di dalam kehidupan berdoa

kalian, mulai sekarang gunakanlah
nama-Ku."

Sekarang, apa maksud-Nya? Malangnya
kita mengira bahwa yang Dia lakukan adalah

memberikan kita sekelompok label dengan
nama Yesus atau kata-kata "Melalui Yesus

Tuhan kami" sehingga setelah setiap doa,
kita bisa menempelkan hal ini & doa ini

akan sampai.

Tidak lebih dari sebuah label & jalan
tetapi saya katakan kepada Anda bukan itu

maksud-Nya.

Saya kira saya bisa memberitahukan Anda
dengan menceritakan kepada Anda mengenai

dua pengunaan nama yang sangat biasa
yang saya kira akan membantu Anda untuk

memahami.

Pertama: ini ada sebuah buku.
Buku cek saya. Cek ini akan diterima jika

saya mengisinya bagi Anda.

Kertas ini tidak bernilai sampai
ada sebuah nama tertentu di dalamnya.

Sekarang saya ingin Anda membayangkan
dua hal.

Pertama saya ingin Anda membayangkan bahwa
nama saya memiliki sebuah rekening debet,

bahwa saya telah menerima sebuah surat
dari manajer bank saya yang mengatakan

bahwa saldo saya negatif & rekening ini
tidak bisa digunakan lagi.

Anda boleh menggunakan nama saya,
saya bisa menulisnya, saya bisa memberikan

Anda sebuah cek & tidak ada yang akan
terjadi.

Ya, hal ini tergantung pada saldo atas
nama itu, bukan?

Tetapi saldo saya positif pada saat ini
jadi saya sebenarnya, setelah mengetahui

bahwa Anda memerlukan bantuan,
mengatakan "Ya, saya akan memberikan

Anda cek, saya akan menulis nama saya
di cek itu, Anda boleh mengisi angkanya

sendiri. Ambillah."

Anda akan mendapatkan uang &
akan keluar dari masalah Anda.

Sebuah cek tidak berguna kecuali dibuat
atas nama yang memiliki saldo positif.

Sekarang saya ingin Anda mengaplikasikan
itu kepada Bank Surga.

Sederhananya saja tidak ada satu namapun
yang memiliki saldo positif di surga,

tidak satupun kecuali nama Yesus.

Tidak ada yang memiliki saldo positif.
Semua orang memiliki saldo negatif di

surga.

Itulah mengapa tadi Anda bernyanyi
"Ampunilah hutang kami".

Anda berhutang kepada Tuhan. Anda telah
menerima lebih banyak kebaikan-Nya

dibandingkan kebaikan yang telah
Dia terima dari Anda.

Karena itu, nama Anda di dalam sebuah doa
tidak akan diterima karena saldo Anda

negatif.

Nama Anda telah dicoret. Tetapi ada
yang memiliki saldo positif.

Semuanya adalah milik Yesus, semuanya
berada di dalam saldo-Nya, di dalam

kemuliaan-Nya.

Perak & emas adalah milik-Nya,
beribu-ribu hewan di gunung adalah

milik-Nya.

Saldo-Nya positif & gambaran pertama
yang ingin saya berikan kepada Anda adalah

demikian: "Jika kamu meminta dalam
nama-Ku, dengan tanda tangan-Ku, cek itu

akan diterima. Saldo-Ku positif di dalam
Bank Surga. Di situlah harta karunnya.

Dan jika kamu menggunakan nama-Ku,
kamu akan mendapatkan yang kamu minta."

Ini adalah janji yang luar biasa.
Apakah itu artinya Yesus telah memberikan

saya satu buku cek kosong yang semuanya
telah ditandatangani atau distempel dengan

nama-Nya & saya hanya tinggal mengisi
sesuka hati saya & menggunakan cek itu?

Tidak. Artinya bukan begitu & itulah
mengapa hal ini tidak berfungsi seperti

itu.

Dan jika Anda mencoba itu, hal ini
tidak akan berhasil.

Sekarang saya akan memberikan sebuah
gambaran lain kepada Anda.

Bukan sebuah cek tetapi sebuah petisi.
Kemarin, 300,000 nama di sebuah petisi

diberikan kepada Kedutaan Besar Uni
Soviet oleh Michael Allison, seorang

anggota parlemen.

Dan petisi itu, dengan 1/3 juta nama yang
menandatanganinya ditolak oleh Kedutaan

Besar Uni Soviet. Ditolak.

Petisi ini sekarang dibawa ke PBB &
Jenewa, mari kita lihat apa yang akan

terjadi, mari kita lihat apakah petisi
ini akan diterima.

Tidak ada satupun nama yang bisa membuat
petisi itu diterima.

Tetapi saya ingin Anda sekarang
membayangkan sejenak, Anda harus

membayangkan dengan keras.

Saya ingin Anda membayangkan bahwa di atas
petisi ada satu nama: Brezhnev.

Misalnya saja. Anda tentu tidak akan
memerlukan 299,999 nama lainnya.

Nama yang bisa membuat petisi itu
langsung diterima Kedutaan Besar Uni

Soviet.

Hanya satu nama, karena nama itu
berada di atas segala nama.

Nama Yesus sekarang bukanlah sebuah nama
yang telah dimasukkan ke sebuah buku cek

kosong.

Nama-Nya adalah sebuah tanda tangan yang
harus Anda cari untuk mengisi petisi.

Anda memahaminya sekarang? Dan ada orang-
orang yang menolak menandatangani petisi

yang diserahkan kemarin.

Ada orang yang mengatakan "Saya tidak mau
menandatangani itu, saya tidak mau

mencantumkan nama saya untuk itu."

Jadi apakah artinya berdoa? Artinya adalah
membawa sebuah petisi & berkata

"Yesus, maukah Engkau
menandatanganinya?"

Anda hanya memerlukan satu nama di dalam
petisi Anda untuk diterima tetapi petisi

ini harus merupakan petisi yang mau Dia
tandatangani. Anda paham?

Petisi ini harus merupakan sesuatu yang
membuat Dia ingin mencantumkan nama-Nya.

Harus merupakan sesuatu yang membuat Dia
berkata "Tentu saja. Ini nama-Ku. Dan

waktu petisi ini sampai kepada Bapa-Ku
dengan nama-Ku, kamu tidak akan memerlukan

nama lain, apapun yang kamu minta dalam
nama-Ku."

Apakah Anda bisa membuat Yesus
menandatangani petisi ini.

Ada petisi yang kita tawarkan yang tidak
mungkin ditandatangani Yesus.

Yakobus & Yohanes adalah dua nelayan,
dua bersaudara. Mereka memiliki sebuah

petisi & ingin membawanya kepada Tuhan.

Mereka datang meminta Yesus menandatangani
petisi itu & Dia bertanya "Apakah petisi

kalian?"

Mereka menjawab "Sederhana saja. Saat
Kerajaan Tuhan tiba, kami menginginkan dua

kursi terbaik di sebelah kanan & kiri-Mu.
Engkau boleh menjadi nomor satu tetapi

kami ingin menjadi nomor dua & nomor
tiga. Itulah petisi kami. Maukah Engkau

menandatanganinya?"

Yesus berkata "Aku tidak bisa
menandatangani petisi itu, Aku tidak bisa

meneruskannya."

Mereka tidak bisa mendoakan hal itu dalam
nama Yesus & mereka tidak bisa membawa

petisi mereka kepada Tuhan.

Jadi berdoa dalam nama-Nya berarti
berhenti sejenak & mengatakan

"Yesus, maukah Engkau menandatangani apa
yang aku minta? Maukah Engkau mencantumkan

nama-Mu di petisi ini? Nama-Mu adalah
satu-satunya nama yang akan membuat petisi

ini diterima, maukah Engkau menandatangani
nama-Mu?"

Yesus menjawab "Jika kamu bisa mendapatkan
tanda tangan-Ku di dalam petisi itu, kamu

akan mendapatkannya."

Jadi itulah permasalahan & keistimewaan
doa Kristiani: jika Anda bisa mendapatkan

nama-Nya di dalam petisi Anda, Anda akan
menerimanya. Anda akan menerimanya.

Dan ada banyak petisi yang ingin Dia
tandatangani andai Anda mengirimnya kepada

Dia.

Ada banyak doa yang ingin Dia jawab,
andai Anda meminta.

Ada doa lain di mana Dia akan berkata
"Aku tidak bisa memberi tanda tangan".

Di satu kesempatan, Dia sendiri tergoda
membuat petisi & Dia menyadari bahwa Dia

sendiri tidak bisa menandatanganinya.

Dia berkata "Bapa, biarlah cawan ini
berlalu dari pada-Ku."

Lalu Dia menyadari bahwa Dia tidak bisa
mencantumkan nama-Nya pada doa itu jadi

Dia menghapusnya & mendoakan doa
yang lain.

"Tetapi janganlah seperti yang
Ku-kehendaki tetapi seperti yang Engkau

kehendaki."

Yesus menandatangani nama-Nya pada doa
itu & Tuhan menjawab-Nya dengan

melaksanakan kehendak-Nya melalui Yesus.
Saya harus menutup.

Doa kita berada dalam nama Yesus.
Ini bukan sebuah stempel.

Tuhan tidak bisa menolak sebuah petisi
dengan tanda tangan Yesus di dalamnya.

Itulah mengapa kita berdoa melalui Yesus
kepada Tuhan.

Ada yang pernah mengatakan kepada saya
bahwa berdoa kepada Bapa melalui Yesus

membuatnya merasa selangkah
lebih jauh dari Tuhan.

Tidak. Malah sebaliknya. Jika Anda berdoa
melalui Yesus, Anda akan merasa lebih

dekat kepada Tuhan dibandingkan dengan
pada waktu Anda berdoa tanpa menggunakan

nama-Nya?

Boleh saya jawab mengapa?
Karena Yesus adalah Tuhan.

Karena Dialah Tuhan. Itulah mengapa Anda
bisa berdoa kepada-Nya, mengapa orang

datang & berdoa kepada-Nya &
menyembah-Nya.

Dan Dia menerima sembahan mereka karena
Dia adalah Tuhan.

Jadi pada saat saya berdoa melalui Yesus,
saya bukan saja berdoa melalui Seseorang

yang simpatik, saya berdoa melalui Putra
Tuhan, saya berdoa kepada Tuhan itu

sendiri.

Jadi doa Kristiani dilakukan melalui Yesus
kepada Bapa.

Ia menggunakan sebuah Nama, ia menggunakan
darah, ia menggunakan doa syafaat, ia

menggunakan ajaran, ia menggunakan
teladan.

Ia adalah doa Kekristusan.
Kristus adalah pusat dari hal ini.

Jadi saya bisa datang & mengatakan "Bapa",
tetapi saya bisa juga mengatakan "Bapa,

Engkau adalah Bapa Yesus & melalui-Nya,
Engkau adalah Bapaku juga."

Karena tidak ada yang bisa datang kepada
Bapa kecuali melalui Yesus.

Dan dengan itu saya berhasil,
saya berkomunikasi dengan Tuhan.

Ada yang mengatakan "Saya kesulitan
memvisualisasikan Tuhan, saya kesulitan

membayangkan-Nya. Saya mengetahui bahwa
Anda mengajarkan saya untuk memanggil-Nya

Papa. Tetapi saya tidak bisa melihat
wajah-Nya. Bagaimana melihat wajah-Nya?"

Saya menjawab demikian "Mulailah dengan
berbicara kepada Yesus & mintalah Dia

untuk memperkenalkan Anda kepada
Papa-Nya & lihatlah apa yang terjadi."

Janganlah menyebut Tuhan.
Sebutlah Yesus terlebih dahulu.

Katakanlah "Yesus, maukah Engkau membawa
kami kepada Papa-Mu? Dan maukah Engkau

menandatangani petisi ini?"