-
14. Ketika Pikiran Muncul,
Berbagai Dharma Muncul;
-
Ketika Pikiran Lenyap,
Berbagai Dharma Lenyap
-
Hari ini saya ingin berbicara
dengan kalian semua,
-
bahwa hati kita tidak boleh melihat wujud
lalu ingin memilikinya.
-
Maksudnya, seseorang tidak boleh
melihat sesuatu lalu ingin memilikinya,
-
melihat sesuatu
lalu ingin menjadikannya milik sendiri.
-
"Wujud" di sini tidak hanya merujuk
pada ketertarikan antara pria dan wanita,
-
melainkan semua hal yang ada di dunia ini,
-
makanya dunia materi ini
disebut "dunia berwujud".
-
Artinya, segala sesuatu di dunia ini,
-
Anda tidak boleh melihatnya
lalu ingin mengambilnya,
-
karena semua yang terlihat hanyalah ilusi.
-
"Semua fenomena berkumpul bersama",
-
apa artinya?
-
Semua dharma sebenarnya adalah
satu kesatuan,
-
artinya, apa pun yang
kita lakukan di dunia ini,
-
semuanya adalah palsu, kosong, dan ilusi.
-
Jangan menganggap bahwa
karena Anda melihatnya,
-
berarti itu adalah
sesuatu yang bisa Anda miliki,
-
itulah yang disebut
"semua fenomena berkumpul bersama".
-
Not Synced
Sebenarnya segala sesuatu di dunia adalah "tanpa dharma dan tanpa aku", artinya di dunia ini tidak ada diri sendiri. Anda datang ke dunia ini, Anda pasti akan meninggalkan dunia ini. Anda datang ke dunia ini, Anda adalah palsu, kosong, jadi tidak ada "aku" ini. Saat Anda baru lahir, apakah Anda tahu siapa dirimu? Setelah Anda mati, apakah Anda tahu siapa dirimu? Tanpa aku, tidak ada diri sendiri, datang dengan tergesa-gesa, pergi dengan tergesa-gesa. Apa itu "tanpa dharma"? Adalah semua pengalaman yang Anda alami di dunia ini semuanya kosong. Kita berbicara tentang alam dharma, alam dharma berwujud, yaitu segala sesuatu di dunia, termasuk benda-benda, rumah, semua nama dan keuntungan, makhluk hidup yang terlihat dan tidak terlihat, semuanya adalah kosong, maka tanpa dharma, dan juga tanpa aku—aku juga tidak ada, karena kedatanganku ke dunia ini juga palsu, nantinya akan pergi; hari ini aku membangun rumah, seratus tahun kemudian rumah itu akan rusak; hari ini aku membuat sesuatu, begitu rusak maka hilang, itulah yang disebut "tanpa dharma dan tanpa aku".