-
Jika kesadaran kita baik,
-
jika itu cukup kuat,
-
maka ada konsentrasi.
-
Energi kesadaran
-
membawa dalam dirinya energi konsentrasi.
-
Karena saat kamu sadar akan sesuatu
-
benar-benar sadar akan sesuatu,
kamu berkonsentrasi padanya.
-
Misal kamu sadar terhadap tubuhmu.
-
Tarik nafas, saya tahu badan saya ada.
-
Lalu tubuhmu menjadi satu-satunya
objek kesadaranmu.
-
Sadar akan tubuh, itu latihannya.
-
Dan jika kesadaran itu cukup kuat,
-
konsentrasi akan lahir.
-
Objek konsentrasi itu pun adalah tubuhmu.
-
Hanya tubuhmu.
-
Kesadaran dan konsentrasi,
jika mereka cukup kuat,
-
mereka bisa membuat terobosan.
-
Une percée.
(sebuah terobosan)
-
(Bahasa Prancis)
-
Dan kamu mendapat pemahaman.
-
Kamu menjadi tahu.
-
Kamu menjadi sadar.
-
Dan itu dikatakan pemahaman.
-
Kesadaran adalah energi pertama.
-
Dan kesadaran melahirkan konsentrasi.
-
Bersama, kesadaran dan
konsentrasi membawa pemahaman
-
Ini adalah Smrti (kesadaran);
-
ini Samadhi (konsentrasi);
-
ini Prajna (pemahaman).
-
Dan bermeditasi itu adalah untuk
-
menghasilkan ketiga jenis energi ini.
-
Dan kamu tidak perlu
meminta mereka dari luar.
-
Semura orang memiliki bibit kesadaran;
-
semua orang memiliki bibit konsentrasi;
-
semua orang memiliki bibit pemahaman
dari dalam diri mereka sendiri
-
Dan dengan latihan
-
kita membantu bibit-bibit tersebut
bermanifestasi sebagai energi.
-
Ketiga energi ini membentuk Buddha,
-
membuatmu bangun,
-
membuatmu menjadi sepenuhnya ada,
tubuh dan pikiran bersama-sama,
-
membuatmu menyentuh
segala keindahan hidup,
-
dan membuatmu berhenti lari untuk
mencari kebahagiaan di tempat lain,
-
membantumu melihat bahwa kebahagiaan
ada di sini dan sekarang
-
dan membuat kebahagiaan langsung
muncul di sini dan sekarang.
-
Karena dengan kesadaran dan
konsentrasi yang cukup kuat,
-
kamu menemukan pemahaman
-
bahwa tubuhmu ada,
-
semua keindahan hidup ada,
-
segala syarat kebahagiaan sudah tersedia.
-
Itu sudah merupakan pemahaman.
-
Dan pemahaman tersebut bisa membantumu
bebas dari segala kekhawatiran, ketakutan
-
segala keinginan, pencarian.
-
Pemahaman itu bisa mengenalkanmu
pada banyaknya syarat kebahagiaan
-
bahwa sudah lebih dari cukup untuk kamu
bisa bahagia di sini dan saat ini juga.
-
Dan itu membawa kebebasan dan kebahagiaan.
-
Ketiga energi ini
-
bisa dihasilkan dengan latihan nafas,
jalan, duduk, dan sebagainya.
-
Saat kamu dipenuhi
dengan ketiga energi baik ini,
-
kamu memiliki elemen kesucian.
-
Kita bicara tentang la sainteté, kesucian,
tapi kita tidak paham betul tentangnya.
-
Dan ajaran ini sangat jelas:
-
Kesucian terbuat dari kesadaran,
konsentrasi, dan pemahaman
-
Saat kamu dipenuhi ketiga energi ini,
kamu adalah Buddha
-
Dalam agama Kristiani kita
bicara tentang Roh Kudus
-
Roh Kudus bisa diinterpretasikan sebagai
-
kesadaran, konsentrasi, dan pemahaman.
-
Karena dimana terdapat ketiga energi ini,
-
ada hidup, ada kesembuhan,
ada kepenuhan, ada kebahagiaan
-
Kita bisa menghasilkan energi kesucian.
-
Saat energi kesucian ini ada dalam dirimu,
kamu tidak lagi sengsara.
-
Kamu bebas.
-
Dan aku bisa memanggilmu,
"Selamat pagi, Yang Mulia."
-
Semua orang bisa menjadi suci
-
jika mereka tahu cara menghasilkan energi
kesadaran, konsentrasi, dan pemahaman.
-
Dan itu tidak terlalu sulit.
-
Saat aku menuang teh
-
aku suka menuangnya dengan sadar.
-
Dan saat aku menuang teh dengan sadar,
-
pikiranku tidak berkeliaran ke masa lalu
atau ke masa depan atau ke pekerjaan.
-
Pikiranku fokus ke menuang teh.
-
Aku berkonsentrasi penuh
-
dalam aksi menuang teh.
-
Menuang teh menjadi satu-satunya
objek kesadaran dan konsentrasiku.
-
Dan itu bisa membawa banyak pemahaman.
-
Aku bisa lihat bahwa di dalam teh ada awan.
-
Kemarin ini adalah awan, tapi hari ini
sudah menjadi tehku.
-
Kamu bisa melihat berbagai hal.
-
Dan itu adalah pemahaman.
-
Pemahaman bukan sesuatu yang amat jauh.
-
Dengan kesadaran dan konsentrasi
kamu mulai mendapat pemahaman
-
yang bisa membebaskanmu dan
membawamu pada kebahagiaan.
-
Misal kamu bernafas dengan penuh kesadaran
-
dan kamu memfokuskan perhatian
pada tarikan nafasmu,
-
itu dikatakan "Kesadaran akan nafas."
-
Kesadaran menuang teh,
kesadaran meminum teh,
-
kesadaran berjalan,
-
kesadaran bernafas.
-
Dan saat kamu bernafas,
-
kamu memfokuskan perhatian pada
satu hal: tarikan nafasmu.
-
Itu adalah konsentrasi,
-
dan kamu berkonsentrasi pada
tarikan nafasmu.
-
Jika kamu benar-benar berkonsentrasi pada
nafasmu, pemahaman akan segera datang.
-
Kamu bisa mendapat pemahaman
bahwa kamu sekarang hidup.
-
Kamu ada di sini, dan kamu hidup.
-
Itu adalah pemahaman, karena untuk hidup
-
adalah suatu mukjizat. Untuk bisa
hidup adalah mukjizat.
-
Di masa lalu, hidup dalam perang,
-
aku telah berhadapan dengan banyak
situasi dimana aku bisa meninggal.
-
Dalam beberapa menit,
dalam beberapa detik.
-
Suatu waktu, mereka melempar
granat ke kamarku.
-
Untungnya, aku sedang tidak di sana.
-
Jadi faktanya bahwa aku duduk di sini,
di momen ini, adalah mukjizat
-
Sambil menarik nafas, fokus pada nafasmu,
-
mungkin kamu bisa menyentuh mukjizat hidup.
-
Hidup adalah suatu mukjizat
-
dan yang termegah dari seagla mukjizat.
-
Karena jika kamu sudah mati,
kamu tidak bisa menarik nafas lagi.
-
Karena kamu sedang bernafas,
kamu tahu kalau kamu hidup
-
Saat kamu sudah menarik nafas terakhirmu,
-
uang sejumlah apapun tidak akan
bisa membuatmu nafas kembali.
-
Jadi aku menarik nafas
-
aku paham bahwa aku hidup.
-
"Menarik nafas, aku merasa hidup;
aku tahu aku hidup."
-
Dan saat kamu menghembuskan nafas,
kamu sudah bisa merayakan
-
faktanya bahwa kamu hidup.
-
Menghembuskan nafas seperti
itu bisa membawa kebahagiaan.
-
Jadi pemahaman bukanlah sesuatu yang jauh.
-
Pemahaman adalah
pencerahan, kebangkitan
-
Kamu tercerahkan oleh
fakta bahwa kamu hidup
-
Kamu dibangkitkan pada fakta
bahwa kamu ada di sini, masih hidup.
-
Ada banyak pemahaman seperti itu,
-
yang bisa terjadi saat kamu
bernafas dengan sadar.
-
Kamu menarik nafas, dan sadar
-
bahwa kedua kakimu masih cukup
kuat untuk bisa berjalan
-
dan melompat dan berlari.
-
Ada di antara kita yang sudah
tidak mampu berjalan.
-
Jadi saat aku latihan berjalan,
-
kebahagiaan itu mungkin.
-
Banyak teman-temanku dari
generasi yang sama
-
sudah tidak bisa berjalan lagi.
-
Dan aku masih mampu menggunakan kakiku.
-
Berjalan dengan kakimu,
kamu membawa banyak kebahagiaan
-
hanya berjalan.
-
Setiap langkah bisa
menghasilkan energi kebahagiaan,
-
berkat kesadaran, konsentrasi,
dan pemahaman.
-
Dan itu adalah meditasi:
-
untuk mengantarkan pikiranmu
pulang pada tubuhmu
-
dan menempatkan dirimu dalam masa kini
-
menggunakan energi
kesadaran dan konsentrasi
-
dan menyentuh keindahan hidup,
-
syarat-syarat kebahagiaan
yang sudah terpenuhi,
-
dan menjadikan
kebahagiaan dan kebebasan
-
mungkin di sini dan di saat ini.
-
Semua orang bisa melakukan ini.
-
Semua orang bisa menuang
-
teh dengan sadar.
-
Semua orang bisa meminum
teh dengan sadar.
-
Ini dikatakan "kesadaran dalam meminum."
-
Daripada membiarkan kita
memikirkan masa lalu atau masa depan,
-
fokuskan saja kesadaran kita pada meminum.
-
Aku di sini, sepenuhnya ada
di sini dan di saat ini.
-
Dan satu-satunya hal yang
kupegang adalah tehku.
-
Jika aku sadar terhadap tubuhku
-
dan menetapkan diri di sini dan sekarang,
-
aku menjadi sesuatu yang sangat nyata.
-
Dan saat aku nyata,
-
ada hal lain yang juga nyata: hidup.
-
Teh yang kupegang di tangaku adalah nyata
-
karena aku nyata.
-
Karena itulah tehnya juga adalah nyata.
-
Pertemuan antara aku dan teh
adalah kehidupan nyata.
-
Jika kamu dipenuhi ketakutan,
amarah, atau pikiran,
-
kamu tidak sepenuhnya ada.
Dan tehmu tidak sepenuhnya ada.
-
Mereka tidak nyata.
-
Kamu dan tehmu tidak nyata.
-
Itu bukan kehidupan nyata.
-
Dan karena itulah
-
energi kesadaran membuat
segalanya benar dan hidup.
-
Kebiasaan berjalan dengan sadar, duduk
dengan sadar, dan nafas dengan sadar
-
yang menghasilkan energi kesadaran
adalah kebiasaan dasar.
-
Kamu bisa mandi dengan penuh kesadaran
-
dan sepenuhnya menikmati waktumu mandi.
-
Saat kamu menyiapkan sarapan,
-
kalau kamu sepenuhnya sadar,
kamu menikmati membuat sarapan
-
Dan itu adalah waktu kebahagiaan datang.
-
Setiap momen membuat sarapan
bisa menjadi seru.
-
Saat kamu mencuci piring, kamu
bisa mencuci dengan cara yang sama.
-
Untuk menarik nafas, dan merasa hidup,
-
berdiri,
-
dan sadar bahwa air mengalir.
-
Air tersebut telah datang
jauh-jauh menuju dapurmu.
-
Sentuh airnya dan cuci setiap piring
dan mangkok dengan sadar
-
itu bisa menjadi kesenangan.
-
Kamu tidak perlu buru-buru
selesai cuci piring.
-
Kamu bisa menikmati mencuci,
kamu sedang di Kerajaan Tuhan
-
mencuci piring.
-
Karena mencuci piring itu juga
-
sesuci melakukan meditasi
duduk dan meditasi berjalan.
-
Saat kamu ke toilet,
-
kamu bisa memilih untuk
pipis dengan sadar.
-
Ambil waktu dan nikmati kencing.
-
Kenapa buru-buru?
-
Waktu adalah untuk hidup.
-
Bisa menjadi momen
menyenangkan untuk kencing.
-
Kebahagiaan dan kebebasan
bisa ada di saat itu.
-
Kamu tidak mau melakukannya cepat-cepat
supaya bisa melakukan hal lain.
-
Maka itu di pusat meditasi
-
mereka menaruh pot bunga di toilet
-
untuk mengingatkan kita bahwa
ini juga lorong meditasi.
-
Nikmati waktumu saat mandi.
-
Dan di waktu menyiapkan sarapan.
-
Nikmati waktu saat buang air.
-
Momen tersebut bisa sangat menyenangkan.
-
Dan saat kamu menggosok gigi,
gosok sedemikian rupa
-
sehingga memungkinkan
kebebasan dan kesenangan.
-
Kamu punya dua menit,
tiga menit menggosok gigi.
-
Buat itu menjadi momen bahagia.
-
Jika kamu bisa senang saat menggosok gigi,
-
maka mengancingkan baju
juga bisa jadi menyenangkan.
-
Setiap momen keseharianmu
bisa menjadi momen menyenangkan
-
kalau kita tahu bagaimana
menghadirkan kesadaran.
-
Dan konsentrasi.
-
Dengan kesadaran dan konsentrasi kita bisa menikmati
-
setiap momen yang diberikan
pada kita untuk hidup.
-
Itu adalah seni hidup.
-
Kita perlu kebebasan.
-
Kebebasan dari apa?
-
Kebebasan dari kesengsaraan,
-
penyesalan tentang masa lalu.
-
Masa lalu bisa menjadi penjara.
Kita tidak bisa keluar dari masa lalu.
-
Dan kesadaran membantu kita
keluar dari penjara masa lalu
-
dan menjadi satu dengan masa kini.
-
Masa depan juga bisa menjadi penjara,
-
karena banyak dari kita
takut akan masa depan,
-
ragu tentang masa depan,
-
kita khawatir tentang masa depan.
-
Maka masa depan menjadi penjara.
-
Dan kita harus keluar dari penjara itu.
-
Tarik nafas, membawa
pikiran pulang ke tubuh,
-
untuk kembali ke masa kini,
-
itu sudah kebebasan.
-
Jadi ketiga energi ini
-
adalah agen kebebasan. Mereka
bisa membantu kita menjadi bebas.
-
Kebahagiaan sejati
tidak ada tanpa kebebasan.
-
Kita harus mempelajari
kebiasaan menjadi bebas.
-
Saat kita duduk, kita duduk
seperti orang bebas.
-
Ringan, senang,
-
menikmati tubuh kita dan waktu kita duduk.
-
Saat kamu berjalan, kamu
berjalan seperti orang bebas.
-
Kita tidak mengizinkan masa lalu
dan masa depan, pekerjaan, ketakutan
-
untuk memerangkap kita. Kita adalah bebas.
-
Dan kita merasakan setiap langkah.
-
Setiap langkah adalah kebebasan,
setiap langkah adalah pemenuhan.
-
Setiap langkah adalah kesembuhan,
setiap langkah adalah kesenangan.
-
Dan kita bisa meminjam
energi kolektif grup tersebut
-
untuk berjalan.
-
Kita mengalir seperti sungai.
-
Berjalan seperti itu adalah
perayaan akan hidup.
-
Setiap langkah adalah perayaan.
-
Kita sampai pada di sini dan sekarang.
-
Kita sampai pada Kerajaan Tuhan,
-
pada Tanah Suci Buddha
dengan setiap langkah.
-
Kita berlatih tidak hanya dengan pikir,
-
tapi juga dengan tubuh
melalui tarikan dan hembusan nafas.
-
Karena dalam meditasi, pikiran,
tubuh, dan nafas selalu bersama.
-
Saat hal-hal tersebut menyatu, kamu
-
sudah berdiri tegak di sini
dan sekarang, bebas.
-
Kamu bisa menghidupi setiap menit
keseharianmu dengan sungguh-sungguh.
-
Kamu tidak menyia-nyiakan hidupmu.
-
[Gong]