< Return to Video

Mindfulness, Concentration, and Insight in Daily Life | Thich Nhat Hanh (short teaching)

  • 0:03 - 0:12
    Jika kesadaran kita baik,
  • 0:12 - 0:15
    jika itu cukup kuat,
  • 0:15 - 0:19
    maka ada konsentrasi.
  • 0:19 - 0:22
    Energi kesadaran
  • 0:22 - 0:26
    membawa dalam dirinya energi konsentrasi.
  • 0:26 - 0:30
    Karena saat kamu sadar akan sesuatu
  • 0:30 - 0:34
    benar-benar sadar akan sesuatu,
    kamu berkonsentrasi padanya.
  • 0:34 - 0:38
    Misal kamu sadar terhadap tubuhmu.
  • 0:38 - 0:42
    Tarik nafas, saya tahu badan saya ada.
  • 0:43 - 0:47
    Lalu tubuhmu menjadi satu-satunya
    objek kesadaranmu.
  • 0:48 - 0:51
    Sadar akan tubuh, itu latihannya.
  • 0:52 - 0:56
    Dan jika kesadaran itu cukup kuat,
  • 0:56 - 0:59
    konsentrasi akan lahir.
  • 0:59 - 1:04
    Objek konsentrasi itu pun adalah tubuhmu.
  • 1:04 - 1:08
    Hanya tubuhmu.
  • 1:12 - 1:19
    Kesadaran dan konsentrasi,
    jika mereka cukup kuat,
  • 1:19 - 1:23
    mereka bisa membuat terobosan.
  • 1:24 - 1:26
    Une percée.
    (sebuah terobosan)
  • 1:26 - 1:29
    (Bahasa Prancis)
  • 1:30 - 1:33
    Dan kamu mendapat pemahaman.
  • 1:35 - 1:37
    Kamu menjadi tahu.
  • 1:37 - 1:40
    Kamu menjadi sadar.
  • 1:40 - 1:46
    Dan itu dikatakan pemahaman.
  • 1:48 - 1:58
    Kesadaran adalah energi pertama.
  • 1:58 - 2:08
    Dan kesadaran melahirkan konsentrasi.
  • 2:09 - 2:22
    Bersama, kesadaran dan
    konsentrasi membawa pemahaman
  • 2:22 - 2:27
    Ini adalah Smrti (kesadaran);
  • 2:27 - 2:31
    ini Samadhi (konsentrasi);
  • 2:32 - 2:38
    ini Prajna (pemahaman).
  • 2:40 - 2:44
    Dan bermeditasi itu adalah untuk
  • 2:44 - 2:49
    menghasilkan ketiga jenis energi ini.
  • 2:49 - 2:54
    Dan kamu tidak perlu
    meminta mereka dari luar.
  • 2:54 - 2:59
    Semura orang memiliki bibit kesadaran;
  • 2:59 - 3:01
    semua orang memiliki bibit konsentrasi;
  • 3:01 - 3:05
    semua orang memiliki bibit pemahaman
    dari dalam diri mereka sendiri
  • 3:05 - 3:07
    Dan dengan latihan
  • 3:07 - 3:13
    kita membantu bibit-bibit tersebut
    bermanifestasi sebagai energi.
  • 3:13 - 3:18
    Ketiga energi ini membentuk Buddha,
  • 3:18 - 3:20
    membuatmu bangun,
  • 3:20 - 3:25
    membuatmu menjadi sepenuhnya ada,
    tubuh dan pikiran bersama-sama,
  • 3:25 - 3:30
    membuatmu menyentuh
    segala keindahan hidup,
  • 3:30 - 3:37
    dan membuatmu berhenti lari untuk
    mencari kebahagiaan di tempat lain,
  • 3:37 - 3:42
    membantumu melihat bahwa kebahagiaan
    ada di sini dan sekarang
  • 3:42 - 3:49
    dan membuat kebahagiaan langsung
    muncul di sini dan sekarang.
  • 3:50 - 3:56
    Karena dengan kesadaran dan
    konsentrasi yang cukup kuat,
  • 3:56 - 4:00
    kamu menemukan pemahaman
  • 4:00 - 4:02
    bahwa tubuhmu ada,
  • 4:02 - 4:04
    semua keindahan hidup ada,
  • 4:04 - 4:09
    segala syarat kebahagiaan sudah tersedia.
  • 4:09 - 4:12
    Itu sudah merupakan pemahaman.
  • 4:12 - 4:21
    Dan pemahaman tersebut bisa membantumu
    bebas dari segala kekhawatiran, ketakutan
  • 4:21 - 4:24
    segala keinginan, pencarian.
  • 4:25 - 4:29
    Pemahaman itu bisa mengenalkanmu
    pada banyaknya syarat kebahagiaan
  • 4:29 - 4:35
    bahwa sudah lebih dari cukup untuk kamu
    bisa bahagia di sini dan saat ini juga.
  • 4:36 - 4:41
    Dan itu membawa kebebasan dan kebahagiaan.
  • 4:41 - 4:44
    Ketiga energi ini
  • 4:44 - 4:51
    bisa dihasilkan dengan latihan nafas,
    jalan, duduk, dan sebagainya.
  • 4:53 - 5:00
    Saat kamu dipenuhi
    dengan ketiga energi baik ini,
  • 5:00 - 5:04
    kamu memiliki elemen kesucian.
  • 5:04 - 5:10
    Kita bicara tentang la sainteté, kesucian,
    tapi kita tidak paham betul tentangnya.
  • 5:10 - 5:12
    Dan ajaran ini sangat jelas:
  • 5:12 - 5:18
    Kesucian terbuat dari kesadaran,
    konsentrasi, dan pemahaman
  • 5:18 - 5:24
    Saat kamu dipenuhi ketiga energi ini,
    kamu adalah Buddha
  • 5:27 - 5:33
    Dalam agama Kristiani kita
    bicara tentang Roh Kudus
  • 5:34 - 5:39
    Roh Kudus bisa diinterpretasikan sebagai
  • 5:40 - 5:44
    kesadaran, konsentrasi, dan pemahaman.
  • 5:44 - 5:49
    Karena dimana terdapat ketiga energi ini,
  • 5:49 - 5:55
    ada hidup, ada kesembuhan,
    ada kepenuhan, ada kebahagiaan
  • 5:55 - 5:59
    Kita bisa menghasilkan energi kesucian.
  • 6:01 - 6:06
    Saat energi kesucian ini ada dalam dirimu,
    kamu tidak lagi sengsara.
  • 6:06 - 6:08
    Kamu bebas.
  • 6:10 - 6:15
    Dan aku bisa memanggilmu,
    "Selamat pagi, Yang Mulia."
  • 6:16 - 6:18
    Semua orang bisa menjadi suci
  • 6:18 - 6:24
    jika mereka tahu cara menghasilkan energi
    kesadaran, konsentrasi, dan pemahaman.
  • 6:24 - 6:28
    Dan itu tidak terlalu sulit.
  • 6:30 - 6:35
    Saat aku menuang teh
  • 6:37 - 6:42
    aku suka menuangnya dengan sadar.
  • 6:43 - 6:46
    Dan saat aku menuang teh dengan sadar,
  • 6:47 - 6:53
    pikiranku tidak berkeliaran ke masa lalu
    atau ke masa depan atau ke pekerjaan.
  • 6:54 - 6:59
    Pikiranku fokus ke menuang teh.
  • 6:59 - 7:03
    Aku berkonsentrasi penuh
  • 7:03 - 7:08
    dalam aksi menuang teh.
  • 7:09 - 7:15
    Menuang teh menjadi satu-satunya
    objek kesadaran dan konsentrasiku.
  • 7:15 - 7:19
    Dan itu bisa membawa banyak pemahaman.
  • 7:19 - 7:26
    Aku bisa lihat bahwa di dalam teh ada awan.
  • 7:30 - 7:36
    Kemarin ini adalah awan, tapi hari ini
    sudah menjadi tehku.
  • 7:37 - 7:40
    Kamu bisa melihat berbagai hal.
  • 7:40 - 7:42
    Dan itu adalah pemahaman.
  • 7:42 - 7:46
    Pemahaman bukan sesuatu yang amat jauh.
  • 7:46 - 7:51
    Dengan kesadaran dan konsentrasi
    kamu mulai mendapat pemahaman
  • 7:51 - 7:55
    yang bisa membebaskanmu dan
    membawamu pada kebahagiaan.
  • 7:55 - 8:00
    Misal kamu bernafas dengan penuh kesadaran
  • 8:00 - 8:06
    dan kamu memfokuskan perhatian
    pada tarikan nafasmu,
  • 8:06 - 8:13
    itu dikatakan "Kesadaran akan nafas."
  • 8:14 - 8:18
    Kesadaran menuang teh,
    kesadaran meminum teh,
  • 8:18 - 8:20
    kesadaran berjalan,
  • 8:21 - 8:24
    kesadaran bernafas.
  • 8:24 - 8:27
    Dan saat kamu bernafas,
  • 8:27 - 8:31
    kamu memfokuskan perhatian pada
    satu hal: tarikan nafasmu.
  • 8:32 - 8:33
    Itu adalah konsentrasi,
  • 8:33 - 8:37
    dan kamu berkonsentrasi pada
    tarikan nafasmu.
  • 8:38 - 8:42
    Jika kamu benar-benar berkonsentrasi pada
    nafasmu, pemahaman akan segera datang.
  • 8:42 - 8:48
    Kamu bisa mendapat pemahaman
    bahwa kamu sekarang hidup.
  • 8:50 - 8:54
    Kamu ada di sini, dan kamu hidup.
  • 8:55 - 9:00
    Itu adalah pemahaman, karena untuk hidup
  • 9:00 - 9:06
    adalah suatu mukjizat. Untuk bisa
    hidup adalah mukjizat.
  • 9:09 - 9:11
    Di masa lalu, hidup dalam perang,
  • 9:12 - 9:17
    aku telah berhadapan dengan banyak
    situasi dimana aku bisa meninggal.
  • 9:17 - 9:19
    Dalam beberapa menit,
    dalam beberapa detik.
  • 9:20 - 9:24
    Suatu waktu, mereka melempar
    granat ke kamarku.
  • 9:25 - 9:29
    Untungnya, aku sedang tidak di sana.
  • 9:33 - 9:40
    Jadi faktanya bahwa aku duduk di sini,
    di momen ini, adalah mukjizat
  • 9:42 - 9:48
    Sambil menarik nafas, fokus pada nafasmu,
  • 9:48 - 9:52
    mungkin kamu bisa menyentuh mukjizat hidup.
  • 9:52 - 9:55
    Hidup adalah suatu mukjizat
  • 9:55 - 9:59
    dan yang termegah dari seagla mukjizat.
  • 9:59 - 10:06
    Karena jika kamu sudah mati,
    kamu tidak bisa menarik nafas lagi.
  • 10:06 - 10:12
    Karena kamu sedang bernafas,
    kamu tahu kalau kamu hidup
  • 10:17 - 10:20
    Saat kamu sudah menarik nafas terakhirmu,
  • 10:20 - 10:26
    uang sejumlah apapun tidak akan
    bisa membuatmu nafas kembali.
  • 10:26 - 10:29
    Jadi aku menarik nafas
  • 10:29 - 10:32
    aku paham bahwa aku hidup.
  • 10:33 - 10:37
    "Menarik nafas, aku merasa hidup;
    aku tahu aku hidup."
  • 10:38 - 10:40
    Dan saat kamu menghembuskan nafas,
    kamu sudah bisa merayakan
  • 10:40 - 10:43
    faktanya bahwa kamu hidup.
  • 10:43 - 10:48
    Menghembuskan nafas seperti
    itu bisa membawa kebahagiaan.
  • 10:48 - 10:50
    Jadi pemahaman bukanlah sesuatu yang jauh.
  • 10:50 - 10:56
    Pemahaman adalah
    pencerahan, kebangkitan
  • 10:57 - 11:01
    Kamu tercerahkan oleh
    fakta bahwa kamu hidup
  • 11:01 - 11:06
    Kamu dibangkitkan pada fakta
    bahwa kamu ada di sini, masih hidup.
  • 11:06 - 11:09
    Ada banyak pemahaman seperti itu,
  • 11:09 - 11:13
    yang bisa terjadi saat kamu
    bernafas dengan sadar.
  • 11:15 - 11:16
    Kamu menarik nafas, dan sadar
  • 11:16 - 11:20
    bahwa kedua kakimu masih cukup
    kuat untuk bisa berjalan
  • 11:20 - 11:22
    dan melompat dan berlari.
  • 11:23 - 11:28
    Ada di antara kita yang sudah
    tidak mampu berjalan.
  • 11:30 - 11:33
    Jadi saat aku latihan berjalan,
  • 11:33 - 11:35
    kebahagiaan itu mungkin.
  • 11:35 - 11:40
    Banyak teman-temanku dari
    generasi yang sama
  • 11:40 - 11:43
    sudah tidak bisa berjalan lagi.
  • 11:43 - 11:48
    Dan aku masih mampu menggunakan kakiku.
  • 11:48 - 11:53
    Berjalan dengan kakimu,
    kamu membawa banyak kebahagiaan
  • 11:53 - 11:55
    hanya berjalan.
  • 11:57 - 12:01
    Setiap langkah bisa
    menghasilkan energi kebahagiaan,
  • 12:01 - 12:05
    berkat kesadaran, konsentrasi,
    dan pemahaman.
  • 12:06 - 12:08
    Dan itu adalah meditasi:
  • 12:08 - 12:13
    untuk mengantarkan pikiranmu
    pulang pada tubuhmu
  • 12:13 - 12:18
    dan menempatkan dirimu dalam masa kini
  • 12:18 - 12:21
    menggunakan energi
    kesadaran dan konsentrasi
  • 12:22 - 12:24
    dan menyentuh keindahan hidup,
  • 12:24 - 12:28
    syarat-syarat kebahagiaan
    yang sudah terpenuhi,
  • 12:28 - 12:31
    dan menjadikan
    kebahagiaan dan kebebasan
  • 12:31 - 12:33
    mungkin di sini dan di saat ini.
  • 12:33 - 12:36
    Semua orang bisa melakukan ini.
  • 12:36 - 12:39
    Semua orang bisa menuang
  • 12:41 - 12:44
    teh dengan sadar.
  • 12:45 - 12:50
    Semua orang bisa meminum
    teh dengan sadar.
  • 12:50 - 12:53
    Ini dikatakan "kesadaran dalam meminum."
  • 12:54 - 12:58
    Daripada membiarkan kita
    memikirkan masa lalu atau masa depan,
  • 12:58 - 13:02
    fokuskan saja kesadaran kita pada meminum.
  • 13:02 - 13:06
    Aku di sini, sepenuhnya ada
    di sini dan di saat ini.
  • 13:06 - 13:11
    Dan satu-satunya hal yang
    kupegang adalah tehku.
  • 13:12 - 13:20
    Jika aku sadar terhadap tubuhku
  • 13:20 - 13:24
    dan menetapkan diri di sini dan sekarang,
  • 13:25 - 13:28
    aku menjadi sesuatu yang sangat nyata.
  • 13:28 - 13:31
    Dan saat aku nyata,
  • 13:32 - 13:36
    ada hal lain yang juga nyata: hidup.
  • 13:37 - 13:42
    Teh yang kupegang di tangaku adalah nyata
  • 13:42 - 13:43
    karena aku nyata.
  • 13:43 - 13:47
    Karena itulah tehnya juga adalah nyata.
  • 13:47 - 13:52
    Pertemuan antara aku dan teh
    adalah kehidupan nyata.
  • 13:53 - 13:58
    Jika kamu dipenuhi ketakutan,
    amarah, atau pikiran,
  • 13:58 - 14:01
    kamu tidak sepenuhnya ada.
    Dan tehmu tidak sepenuhnya ada.
  • 14:01 - 14:03
    Mereka tidak nyata.
  • 14:04 - 14:06
    Kamu dan tehmu tidak nyata.
  • 14:06 - 14:08
    Itu bukan kehidupan nyata.
  • 14:08 - 14:10
    Dan karena itulah
  • 14:10 - 14:16
    energi kesadaran membuat
    segalanya benar dan hidup.
  • 14:17 - 14:22
    Kebiasaan berjalan dengan sadar, duduk
    dengan sadar, dan nafas dengan sadar
  • 14:22 - 14:28
    yang menghasilkan energi kesadaran
    adalah kebiasaan dasar.
  • 14:28 - 14:31
    Kamu bisa mandi dengan penuh kesadaran
  • 14:31 - 14:38
    dan sepenuhnya menikmati waktumu mandi.
  • 14:38 - 14:40
    Saat kamu menyiapkan sarapan,
  • 14:40 - 14:45
    kalau kamu sepenuhnya sadar,
    kamu menikmati membuat sarapan
  • 14:45 - 14:48
    Dan itu adalah waktu kebahagiaan datang.
  • 14:48 - 14:53
    Setiap momen membuat sarapan
    bisa menjadi seru.
  • 14:54 - 14:58
    Saat kamu mencuci piring, kamu
    bisa mencuci dengan cara yang sama.
  • 14:59 - 15:02
    Untuk menarik nafas, dan merasa hidup,
  • 15:02 - 15:04
    berdiri,
  • 15:05 - 15:09
    dan sadar bahwa air mengalir.
  • 15:10 - 15:15
    Air tersebut telah datang
    jauh-jauh menuju dapurmu.
  • 15:15 - 15:20
    Sentuh airnya dan cuci setiap piring
    dan mangkok dengan sadar
  • 15:20 - 15:22
    itu bisa menjadi kesenangan.
  • 15:22 - 15:26
    Kamu tidak perlu buru-buru
    selesai cuci piring.
  • 15:26 - 15:29
    Kamu bisa menikmati mencuci,
    kamu sedang di Kerajaan Tuhan
  • 15:29 - 15:32
    mencuci piring.
  • 15:32 - 15:35
    Karena mencuci piring itu juga
  • 15:35 - 15:42
    sesuci melakukan meditasi
    duduk dan meditasi berjalan.
  • 15:46 - 15:51
    Saat kamu ke toilet,
  • 15:52 - 15:55
    kamu bisa memilih untuk
    pipis dengan sadar.
  • 15:55 - 16:00
    Ambil waktu dan nikmati kencing.
  • 16:00 - 16:02
    Kenapa buru-buru?
  • 16:02 - 16:06
    Waktu adalah untuk hidup.
  • 16:06 - 16:11
    Bisa menjadi momen
    menyenangkan untuk kencing.
  • 16:11 - 16:17
    Kebahagiaan dan kebebasan
    bisa ada di saat itu.
  • 16:17 - 16:22
    Kamu tidak mau melakukannya cepat-cepat
    supaya bisa melakukan hal lain.
  • 16:23 - 16:27
    Maka itu di pusat meditasi
  • 16:27 - 16:31
    mereka menaruh pot bunga di toilet
  • 16:32 - 16:35
    untuk mengingatkan kita bahwa
    ini juga lorong meditasi.
  • 16:36 - 16:41
    Nikmati waktumu saat mandi.
  • 16:41 - 16:45
    Dan di waktu menyiapkan sarapan.
  • 16:45 - 16:51
    Nikmati waktu saat buang air.
  • 16:52 - 16:56
    Momen tersebut bisa sangat menyenangkan.
  • 16:56 - 17:00
    Dan saat kamu menggosok gigi,
    gosok sedemikian rupa
  • 17:00 - 17:04
    sehingga memungkinkan
    kebebasan dan kesenangan.
  • 17:04 - 17:09
    Kamu punya dua menit,
    tiga menit menggosok gigi.
  • 17:09 - 17:12
    Buat itu menjadi momen bahagia.
  • 17:12 - 17:16
    Jika kamu bisa senang saat menggosok gigi,
  • 17:16 - 17:24
    maka mengancingkan baju
    juga bisa jadi menyenangkan.
  • 17:25 - 17:31
    Setiap momen keseharianmu
    bisa menjadi momen menyenangkan
  • 17:31 - 17:36
    kalau kita tahu bagaimana
    menghadirkan kesadaran.
  • 17:36 - 17:38
    Dan konsentrasi.
  • 17:42 - 17:48
    Dengan kesadaran dan konsentrasi kita bisa menikmati
  • 17:48 - 17:52
    setiap momen yang diberikan
    pada kita untuk hidup.
  • 17:52 - 17:55
    Itu adalah seni hidup.
  • 17:57 - 17:59
    Kita perlu kebebasan.
  • 17:59 - 18:01
    Kebebasan dari apa?
  • 18:01 - 18:03
    Kebebasan dari kesengsaraan,
  • 18:03 - 18:07
    penyesalan tentang masa lalu.
  • 18:07 - 18:12
    Masa lalu bisa menjadi penjara.
    Kita tidak bisa keluar dari masa lalu.
  • 18:13 - 18:16
    Dan kesadaran membantu kita
    keluar dari penjara masa lalu
  • 18:16 - 18:21
    dan menjadi satu dengan masa kini.
  • 18:21 - 18:24
    Masa depan juga bisa menjadi penjara,
  • 18:24 - 18:29
    karena banyak dari kita
    takut akan masa depan,
  • 18:29 - 18:33
    ragu tentang masa depan,
  • 18:33 - 18:37
    kita khawatir tentang masa depan.
  • 18:37 - 18:42
    Maka masa depan menjadi penjara.
  • 18:42 - 18:45
    Dan kita harus keluar dari penjara itu.
  • 18:45 - 18:50
    Tarik nafas, membawa
    pikiran pulang ke tubuh,
  • 18:51 - 18:53
    untuk kembali ke masa kini,
  • 18:53 - 18:58
    itu sudah kebebasan.
  • 18:59 - 19:05
    Jadi ketiga energi ini
  • 19:05 - 19:10
    adalah agen kebebasan. Mereka
    bisa membantu kita menjadi bebas.
  • 19:10 - 19:14
    Kebahagiaan sejati
    tidak ada tanpa kebebasan.
  • 19:15 - 19:20
    Kita harus mempelajari
    kebiasaan menjadi bebas.
  • 19:20 - 19:24
    Saat kita duduk, kita duduk
    seperti orang bebas.
  • 19:24 - 19:28
    Ringan, senang,
  • 19:28 - 19:34
    menikmati tubuh kita dan waktu kita duduk.
  • 19:34 - 19:38
    Saat kamu berjalan, kamu
    berjalan seperti orang bebas.
  • 19:38 - 19:43
    Kita tidak mengizinkan masa lalu
    dan masa depan, pekerjaan, ketakutan
  • 19:43 - 19:46
    untuk memerangkap kita. Kita adalah bebas.
  • 19:46 - 19:49
    Dan kita merasakan setiap langkah.
  • 19:49 - 19:53
    Setiap langkah adalah kebebasan,
    setiap langkah adalah pemenuhan.
  • 19:53 - 19:56
    Setiap langkah adalah kesembuhan,
    setiap langkah adalah kesenangan.
  • 19:57 - 20:01
    Dan kita bisa meminjam
    energi kolektif grup tersebut
  • 20:01 - 20:04
    untuk berjalan.
  • 20:04 - 20:06
    Kita mengalir seperti sungai.
  • 20:06 - 20:10
    Berjalan seperti itu adalah
    perayaan akan hidup.
  • 20:10 - 20:12
    Setiap langkah adalah perayaan.
  • 20:12 - 20:16
    Kita sampai pada di sini dan sekarang.
  • 20:16 - 20:19
    Kita sampai pada Kerajaan Tuhan,
  • 20:19 - 20:22
    pada Tanah Suci Buddha
    dengan setiap langkah.
  • 20:25 - 20:30
    Kita berlatih tidak hanya dengan pikir,
  • 20:30 - 20:35
    tapi juga dengan tubuh
    melalui tarikan dan hembusan nafas.
  • 20:35 - 20:42
    Karena dalam meditasi, pikiran,
    tubuh, dan nafas selalu bersama.
  • 20:44 - 20:46
    Saat hal-hal tersebut menyatu, kamu
  • 20:46 - 20:50
    sudah berdiri tegak di sini
    dan sekarang, bebas.
  • 20:50 - 20:54
    Kamu bisa menghidupi setiap menit
    keseharianmu dengan sungguh-sungguh.
  • 20:54 - 20:58
    Kamu tidak menyia-nyiakan hidupmu.
  • 21:08 - 21:11
    [Gong]
Title:
Mindfulness, Concentration, and Insight in Daily Life | Thich Nhat Hanh (short teaching)
Description:

more » « less
Video Language:
English
Duration:
21:20

Indonesian subtitles

Revisions