< Return to Video

Mana yang Lebih Baik : Sabun atau Pensanitasi Tangan? - Alex Rosenthal and Pall Thordarson

  • 0:08 - 0:11
    Jika dilihat dari dekat,
    tanganmu jauh dari mulus.
  • 0:11 - 0:14
    Dengan banyaknya puncak dan lembah,
    lipatan dan retakan,
  • 0:14 - 0:18
    banyak tempat bagi virus
    untuk bersembunyi.
  • 0:18 - 0:22
    Jika kemudian kamu menyentuh wajah,
    virus dapat menginfeksi.
  • 0:22 - 0:26
    Namun, ada dua cara sederhana
    agar kamu bisa mencegah hal itu:
  • 0:26 - 0:29
    air dan sabun, serta pensanitasi tangan.
  • 0:29 - 0:31
    Jadi, manakah yang lebih baik?
  • 0:32 - 0:35
    Virus corona yang menyebabkan COVID-19
  • 0:35 - 0:36
    adalah salah satu jenis virus
  • 0:36 - 0:41
    yang lapisan pelindung luarnya
    terbuat dari lipid dwilapis.
  • 0:41 - 0:46
    Lipid merupakan molekul berbentuk pasak
    yang bagian kepalanya tertarik ke air,
  • 0:46 - 0:49
    sementara bagian belakangnya menolak air.
  • 0:49 - 0:52
    Dalam lingkungan berair,
  • 0:52 - 0:54
    lipid secara alami membentuk
    lapisan luar seperti ini,
  • 0:54 - 0:58
    dengan bagian kepala di luar dan
    bagian belakang di dalam.
  • 0:58 - 1:04
    Kedua reaksi lipid dan air ini menyebabkan
    lipid saling menempel dengan longgar.
  • 1:04 - 1:07
    Hal ini disebut efek hidrofobik.
  • 1:07 - 1:12
    Lapisan luar ini membantu
    komponen molekuler pada virus
  • 1:12 - 1:16
    untuk menembus membran sel
    dan membajak sel-sel kita.
  • 1:16 - 1:20
    Namun, struktur ini memiliki
    beribu-ribu kelemahan
  • 1:20 - 1:23
    yang bisa dibongkar
    oleh molekul yang tepat.
  • 1:23 - 1:26
    Di sinilah peran sabun.
  • 1:26 - 1:32
    Setetes sabun merek apapun
    mengandung kuadriliunan molekul
  • 1:32 - 1:36
    bernama amphiphiles,
    yang menyerupai lipid biologis.
  • 1:36 - 1:40
    Bagian belakangnya, yang juga menolak air,
  • 1:40 - 1:44
    bersaing untuk memperoleh tempat
    dengan lipid lapisan luar virus.
  • 1:44 - 1:50
    Namun, sifatnya cukup berbeda sehingga
    merusak keteraturan membran virus
  • 1:50 - 1:53
    dan membuat lapisan luar itu hancur.
  • 1:54 - 1:59
    Amphiphiles kemudian membentuk
    gelembung di sekeliling partikel
  • 1:59 - 2:02
    termasuk ARN dan protein dari virus.
  • 2:03 - 2:07
    Dengan mengalirkan air,
    kamu menghanyutkan seluruh gelembung itu.
  • 2:08 - 2:11
    Cara kerja pensanitasi tangan
    tak seperti linggis,
  • 2:11 - 2:13
    tetapi lebih mirip gempa bumi.
  • 2:13 - 2:15
    Jika kamu mengelilingi
    virus corona dengan air,
  • 2:16 - 2:20
    efek hidrofobik memperkuat
    ikatan molekul pada membran.
  • 2:20 - 2:24
    Efek yang sama juga menahan protein besar
  • 2:24 - 2:28
    yang membentuk paku pada virus corona
    agar tetap pada tempatnya
  • 2:28 - 2:32
    serta dalam bentuk yang memungkinkannya
    untuk menginfeksi sel-mu.
  • 2:32 - 2:36
    Jika kamu mengeringkan virus di udara,
    ia dapat mempertahankan kestabilannya.
  • 2:36 - 2:40
    Namun, jika ia dikelilingi oleh
    alkohol berkadar tinggi,
  • 2:41 - 2:46
    seperti etanol atau isopropanol
    yang terdapat dalam pensanitasi tangan,
  • 2:46 - 2:48
    efek hidrofobik akan lenyap,
  • 2:48 - 2:51
    sehingga memberi ruang
    bagi molekul untuk bergerak.
  • 2:51 - 2:56
    Efeknya seperti mencabut semua
    paku dan lepa dari sebuah rumah,
  • 2:56 - 2:59
    lalu kemudian menghantamnya
    dengan gempa bumi.
  • 2:59 - 3:04
    Membran sel akan runtuh
    dan paku-paku dari protein akan hancur.
  • 3:04 - 3:08
    Pada kedua metode,
    proses penghancuran virus ini
  • 3:08 - 3:10
    hanya berlangsung selama
    satu sampai dua detik.
  • 3:10 - 3:14
    Tetapi, dokter menganjurkan
    mencuci tangan minimal selama 20 detik
  • 3:14 - 3:18
    karena lanskap tanganmu yang rumit.
  • 3:18 - 3:24
    Sabun dan pensanitasi harus menjangkau
    telapak tangan, ujung jari,
  • 3:24 - 3:27
    bagian luar tangan, dan di sela-sela jari
  • 3:27 - 3:29
    supaya melindungimu dengan benar.
  • 3:29 - 3:32
    Saat terjadi wabah virus corona,
  • 3:32 - 3:37
    dokter menyarankan untuk mencuci tangan
    dengan air dan sabun sesering mungkin.
  • 3:37 - 3:41
    Meskipun kedua cara hampir sama efektifnya
    dalam membasmi virus,
  • 3:41 - 3:43
    air dan sabun memiliki dua kelebihan.
  • 3:44 - 3:48
    Pertama, membersihkan semua kotoran
    yang bisa menyembunyikan partikel virus.
  • 3:49 - 3:50
    Namun, yang lebih penting,
  • 3:50 - 3:54
    jauh lebih mudah untuk melapisi seluruh
    tanganmu dengan air dan sabun
  • 3:54 - 3:56
    selama 20 detik.
  • 3:56 - 4:01
    Tentu saja pensanitasi tangan
    lebih mudah digunakan saat bepergian.
  • 4:01 - 4:05
    Saat tidak ada air,
    gunakan pensanitasi semerata mungkin
  • 4:06 - 4:09
    dan gosokkan kedua tangan
    hingga mengering.
  • 4:09 - 4:12
    Sayangnya, ada miliaran orang
  • 4:12 - 4:15
    yang tidak memiliki akses
    terhadap air bersih,
  • 4:15 - 4:20
    yang merupakan masalah besar
    terutama saat terjadi wabah.
  • 4:20 - 4:25
    Peneliti dan lembaga bantuan berusaha
    memberi solusi bagi komunitas ini.
  • 4:25 - 4:30
    Salah satu contohnya adalah sebuah alat
    yang menggunakan garam, air, dan aki mobil
  • 4:30 - 4:34
    untuk menghasilkan air klorin
    yang dapat membunuh patogen berbahaya
  • 4:34 - 4:36
    serta aman untuk mencuci tangan.
  • 4:37 - 4:41
    Jadi, bilamana mungkin, air dan sabun
    lebih disarankan untuk virus corona,
  • 4:41 - 4:45
    tetapi apakah keduanya solusi terbaik
    dalam setiap wabah virus?
  • 4:45 - 4:47
    Belum tentu.
  • 4:47 - 4:50
    Flu biasa umumnya
    disebabkan oleh rhinovirus
  • 4:51 - 4:55
    yang memiliki struktur protein geometris
    yang disebut kapsid,
  • 4:55 - 4:57
    bukannya membran lipid.
  • 4:57 - 5:00
    Kapsid tidak memiliki banyak titik lemah
  • 5:00 - 5:03
    yang dapat dibongkar oleh
    amphiphiles dalam sabun,
  • 5:03 - 5:06
    sehingga sabun perlu waktu
    lebih lama supaya efektif.
  • 5:06 - 5:10
    Tetapi, beberapa protein
    di permukaan virus tetap rentan
  • 5:10 - 5:13
    terhadap efek destabilisasi
    dari pensanitasi tangan.
  • 5:13 - 5:18
    Dalam kasus seperti ini,
    pensanitasi tangan mungkin lebih efektif,
  • 5:18 - 5:21
    terutama jika dilanjutkan
    dengan mencuci tangan
  • 5:21 - 5:23
    untuk menghilangkan sisa partikel.
  • 5:23 - 5:27
    Cara terbaik untuk mengetahui
    mana yang digunakan saat terjadi wabah
  • 5:27 - 5:31
    adalah melakukan langkah terbaik untuk
    semua yang berkaitan dengan penyakit:
  • 5:31 - 5:35
    ikuti anjuran dari tenaga medis
    profesional yang diakui.
Title:
Mana yang Lebih Baik : Sabun atau Pensanitasi Tangan? - Alex Rosenthal and Pall Thordarson
Speaker:
Alex Rosenthal and Pall Thordarson
Description:

Lihat pelajaran lengkapnya: https://ed.ted.com/lessons/which-is-better-soap-or-hand-sanitizer-alex-rosenthal-and-pall-thordarson

Jika dilihat dari dekat, tanganmu jauh dari mulus. Dengan banyaknya puncak dan lembah, lipatan dan retakan, banyak tempat tersembunyi bagi virus untuk menempel. Jika kemudian kamu menyentuh wajah, virus dapat menginfeksi. Tetapi, ada dua cara sederhana yang bisa kamu terapkan untuk menghindarinya: air dan sabun, serta pensanitasi tangan. Manakah yang lebih baik?

Pelajaran oleh Alex Rosenthal and Pall Thordarson, disutradarai oleh Artrake Studio.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
05:36

Indonesian subtitles

Revisions