< Return to Video

Kunci memahami kode tersembunyi pada media - Ben Beaton

  • 0:00 - 0:14
    (Musik)
  • 0:14 - 0:16
    Setiap film yang kamu pernah tonton,
  • 0:16 - 0:19
    setiap tayangan TV, setiap majalah,
  • 0:19 - 0:23
    setiap kali kamu menjelajahi internet,
    kamu menyerap informasi,
  • 0:23 - 0:25
    sedikit mirip busa
    yang menyerap air.
  • 0:25 - 0:28
    Kata-kata pada layar,
    gambar-gambar,
  • 0:28 - 0:32
    warna, suara, sudut kamera,
  • 0:32 - 0:34
    setiap detail didesain
    untuk membuat kamu berpikir,
  • 0:34 - 0:37
    bertindak, atau merasakan hal tertentu.
  • 0:37 - 0:41
    Otakmu secara tak sadar
    membaca kode gambar dan suara,
  • 0:41 - 0:43
    dan hanya dengan hidup saat ini,
  • 0:43 - 0:47
    dengan berinteraksi dan membaca
    berbagai jenis media,
  • 0:47 - 0:48
    kamu telah menjadi ahli
  • 0:48 - 0:52
    dalam membaca sandi
    dan memahami pesan-pesan tersembunyi.
  • 0:52 - 0:55
    Serangkaian kode dan aturan
    yang bekerja bersama
  • 0:55 - 1:01
    untuk membuatmu senang,
    marah, takut, bersemangat.
  • 1:01 - 1:03
    Membuatmu ingin
    membeli produk tertentu --
  • 1:03 - 1:06
    minuman menyegarkan, ponsel baru.
  • 1:06 - 1:08
    Menata rambutmu dengan model tertentu.
  • 1:08 - 1:11
    Menyemangati pahlawan
    atau menghujat penjahat.
  • 1:11 - 1:15
    Selamat datang di silsilah keluarga
    dari kode-kode teknis.
  • 1:16 - 1:18
    Apa yang membentuk sebuah kode?
  • 1:19 - 1:22
    Pertama, kode harus dikenali
    oleh semua yang membacanya.
  • 1:22 - 1:27
    Bayangkan kota ramai yang pengendaranya
    tidak tahu cara membaca rambu lalu lintas.
  • 1:27 - 1:30
    Agar sistem berjalan,
    kita semua harus tahu
  • 1:30 - 1:33
    merah berarti berhenti,
    hijau berarti jalan.
  • 1:33 - 1:35
    Kalau tidak, akan jadi kacau.
  • 1:35 - 1:38
    Kedua, kode memiliki makna
    karena konteks.
  • 1:38 - 1:42
    Kita tidak dapat mengintepretasi
    atau menguraikan kode secara lengkap
  • 1:42 - 1:45
    sebelum melihat bagaimana ia
    terkait dengan tanda dan simbol lain.
  • 1:45 - 1:47
    Lihat kedua garis yang berpotongan ini.
  • 1:47 - 1:52
    Tanpa konteks, hal di sekitar kode
    yang membantu untuk memahami kode,
  • 1:52 - 1:55
    sulit untuk mengetahui
    apa yang diwakili oleh garis-garis ini.
  • 1:55 - 1:58
    Mungkin ini adalah salib, simbol agama,
  • 1:58 - 2:02
    tanda tambah, simbol konsep matematika,
  • 2:02 - 2:04
    huruf t pada alfabet,
  • 2:04 - 2:07
    atau hanya dua garis yang berpotongan.
  • 2:07 - 2:09
    Kalau kita tambahkan bentuk bulan sabit,
  • 2:09 - 2:11
    dan lingkaran dengan garis di depannya,
  • 2:11 - 2:14
    kedua garis itu jadi punya konteks,
  • 2:14 - 2:16
    hubungan dengan sekitarnya,
  • 2:16 - 2:19
    dan secara ajaib
    terungkap sebagai huruf t.
  • 2:20 - 2:23
    Dengan menambahkan informasi
    di sekitar kode,
  • 2:23 - 2:28
    kita mengubah konteksnya
    dan memberikan makna konkret.
  • 2:28 - 2:31
    Mari kita lihat keluarga ini.
  • 2:31 - 2:34
    Pak Kode Teknis punya tiga anak laki-laki:
  • 2:34 - 2:38
    Kode Simbolis, Kode Tertulis,
    dan Kode Teknis Junior.
  • 2:39 - 2:41
    Kode Simbolis punya tiga anak laki-laki:
  • 2:41 - 2:44
    Warna Simbolis, Objek Simbolis,
  • 2:44 - 2:45
    dan Hewan Simbolis.
  • 2:45 - 2:49
    Cabang dari keluarga ini
    terkait dengan representasi.
  • 2:49 - 2:51
    Merah merepresentasikan panas,
  • 2:51 - 2:54
    atau berhenti, atau bahaya,
    tergantung pada konteksnya.
  • 2:54 - 2:57
    Jika kamu melihat lampu merah
    di atas lampu kuning dan hijau
  • 2:57 - 2:59
    pada tiang di atas jalan,
  • 2:59 - 3:04
    kamu tahu dari konteks ini bahwa
    lampu merah merepresentasikan berhenti.
  • 3:04 - 3:06
    Kode tertulis punya tiga anak:
  • 3:06 - 3:10
    Kamu dan Hanya kamu, Jargon Populer,
    dan Slogan.
  • 3:10 - 3:13
    Mereka menyampaikan banyak hal
    dengan sedikit kata,
  • 3:13 - 3:15
    atau menanamkan sebuah kata
    pada alam bawah sadarmu
  • 3:15 - 3:19
    yang memicu sebuah respons
    setiap kamu mendengar atau membacanya.
  • 3:19 - 3:22
    Sadarkah kamu berapa kali
    aku telah mengatakan kata "kamu"?
  • 3:22 - 3:26
    kamu seharusnya merasa bahwa itu
    ditujukan khusus padamu, hanya kamu,
  • 3:26 - 3:30
    menanggapi kebutuhan dan keinginanmu
    untuk belajar tentang duniamu.
  • 3:30 - 3:33
    Semua hal keren, segar, dan trendi
    yang dibeli orang-orang,
  • 3:33 - 3:36
    misalnya minuman baru
    atau merek pakaian tertentu,
  • 3:36 - 3:39
    kata "baru", "segar" atau "gratis"
  • 3:39 - 3:42
    membuat produk seperti
    lebih menarik dan menggugah selera.
  • 3:42 - 3:45
    Jika aku mengemas produk atau ide itu
    dengan frasa sederhana
  • 3:45 - 3:49
    yang mudah diingat dan
    menjadi bagian dari ucapan sehari-hari,
  • 3:49 - 3:52
    maka setiap kamu mendengar
    atau mengatakan kata-kata itu,
  • 3:52 - 3:55
    otak kamu menghubungkan mereka
    dengan produk.
  • 3:55 - 3:58
    "So Just Do It", "Think Different",
  • 3:58 - 4:01
    dan "Enjoy" kekuatan dari slogan.
  • 4:01 - 4:05
    Kode Teknis Junior punya tiga anak:
  • 4:05 - 4:08
    Sudut Kamera, Bingkai, dan Pencahayaan.
  • 4:08 - 4:12
    Bagi anak-anak itu, yang penting
    adalah bagaimana kamera diletakkan,
  • 4:12 - 4:14
    bagaimana objek, orang,
    dan tempat direkam,
  • 4:14 - 4:19
    apa yang kita lihat di layar dan
    apa yang tidak kita lihat.
  • 4:19 - 4:22
    Ketika kamera ditempatkan
    jauh tinggi di atas subjek,
  • 4:22 - 4:25
    ini membuat kamu merasa kecil,
    tidak penting, dan tak berdaya.
  • 4:25 - 4:29
    Sebaliknya pun begitu,
    ketika kamera ada di bawah.
  • 4:29 - 4:33
    Apa video ini berusaha memanipulasi Anda
    agar membeli sesuatu?
  • 4:33 - 4:35
    Ya, membeli ide.
  • 4:35 - 4:39
    Ide bahwa memahami hubungan
    antara kode teknis
  • 4:39 - 4:42
    dengan peran mereka dalam membentuk
    pemahamanmu terhadap dunia
  • 4:42 - 4:46
    melalui media yang kita konsumsi
    adalah hal yang menarik.
  • 4:46 - 4:48
    Apa video ini membuatmu
    merasakan hal tertentu?
  • 4:48 - 4:49
    Ya, tentu saja.
  • 4:49 - 4:52
    Setiap gambar, setiap kata,
  • 4:52 - 4:55
    telah dibuat sedemikian rupa
    agar mereka semua
  • 4:55 - 4:57
    membuatmu merasa positif
    terhadap ide
  • 4:57 - 5:00
    bahwa kamu butuh dididik
    untuk berinteraksi
  • 5:00 - 5:03
    dengan apa yang kamu baca,
    tonton, dan dengar
  • 5:03 - 5:05
    di film, acara TV, majalah,
  • 5:05 - 5:07
    dan Internet.
  • 5:07 - 5:09
    Dengan memahami kode-kode ini,
  • 5:09 - 5:12
    bagaimana mereka bekerja bersama
    tanpa kamu sadari
  • 5:12 - 5:16
    untuk mengubah cara berpikir, merasa,
    bersikap terhadap suatu produk atau ide,
  • 5:16 - 5:18
    kamu akan menyadari teknik-teknik ini
  • 5:18 - 5:21
    dan bisa mengenali efeknya terhadap Anda.
  • 5:21 - 5:24
    Salah satu media iklan
    paling kuat di dunia
  • 5:24 - 5:26
    adalah informasi dari mulut ke mulut.
  • 5:26 - 5:32
    Jika kamu pernah merekomendasikan produk,
    film, jasa, atau bahkan video di Internet,
  • 5:32 - 5:34
    maka kamu telah berperan
    dalam menyampaikan pesan.
  • 5:34 - 5:37
    Jadi seraplah semua informasi ini.
  • 5:37 - 5:39
    Kenali bagaimana
    silsilah keluarga kode teknis
  • 5:39 - 5:43
    mempengaruhimu
    dan orang di sekitarmu.
  • 5:43 - 5:46
    Carilah contoh-contoh bagus,
  • 5:46 - 5:48
    dan sebarkan.
Title:
Kunci memahami kode tersembunyi pada media - Ben Beaton
Description:

Lihat pelajaran lengkap: http://ed.ted.com/lessons/the-key-to-media-s-hidden-codes

Warna, sudut kamera, dan logo pada media, semuanya dapat menimbulkan hubungan langsung dengan emosi, aktivitas, dan memori. Pelajari cara memahami kode pada sistem rumit simbol-simbol yang menjadi bagian kehidupan sehari-hari -- dari pesan media hingga rambu-rambu lalu lintas.

Pelajaran oleh Ben Beaton, animasi oleh TED-Ed.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
06:00

Indonesian subtitles

Revisions