Penipuan tentang keperawanan
-
0:01 - 0:03Nina Dølvik Brochmann:
Kita tumbuh dengan percaya -
0:03 - 0:07bahwa selaput dara adalah
bukti keperawanan. -
0:07 - 0:09Namun ternyata, kita salah.
-
0:10 - 0:11Apa yang kami temukan adalah
-
0:11 - 0:16bahwa cerita populer yang kita diberitahu
tentang keperawanan wanita -
0:16 - 0:20adalah berdasarkan dua mitos anatomi.
-
0:21 - 0:26Kebenaran telah diketahui oleh
komunitas medis lebih dari 100 tahun, -
0:26 - 0:32namun entah mengapa dua mitos ini
masih saja membuat kehidupan semakin sulit -
0:32 - 0:35bagi wanita di seluruh dunia.
-
0:36 - 0:39Ellen Støkken Dahl:
Mitos pertama adalah tentang darah. -
0:39 - 0:43Itu tanda bahwa selaput dara
robek dan berdarah -
0:43 - 0:46saat wanita pertama kali
berhubungan seks melalui vagina. -
0:47 - 0:51Dalam kata lain,
jika tidak ada darah setelahnya, -
0:51 - 0:54maka wanita itu tidak perawan.
-
0:55 - 0:59Mitos kedua adalah konsekuensi logis
dari mitos pertama. -
1:00 - 1:04Karena selaput dara dikira
akan robek dan berdarah, -
1:04 - 1:07orang juga percaya
bahwa selaput dara akan hilang -
1:07 - 1:13atau dalam cara lain berubah secara
drastis saat hubungan seks pertama kali. -
1:14 - 1:16Jika itu semua benar,
-
1:16 - 1:22orang akan mudah menentukan
jika wanita perawan atau tidak -
1:22 - 1:24dengan memeriksa alat kelaminnya,
-
1:24 - 1:27dengan melakukan tes keperawanan.
-
1:28 - 1:30NDB: Jadi itu dua mitos kita:
-
1:30 - 1:32perawan berdarah,
-
1:32 - 1:34dan selaput dara hilang selamanya.
-
1:35 - 1:38Sekarang, ini mungkin terdengar
masalah sepele bagi Anda. -
1:38 - 1:40Mengapa Anda harus peduli
-
1:40 - 1:45pada lipatan kulit kecil di tubuh wanita?
-
1:46 - 1:49Namun kebenarannya adalah,
ini lebih dari sekadar -
1:49 - 1:52kesalahpahaman anatomi.
-
1:53 - 1:57Mitos-mitos tentang selaput dara
telah ada selama berabad-abad -
1:57 - 2:00karena mereka mempunyai
nilai budaya yang signifikan. -
2:01 - 2:03Mereka dipakai sebagai alat ampuh
-
2:03 - 2:07untuk mengendalikan seksualitas wanita
-
2:07 - 2:11di hampir setiap budaya,
agama, dan sejarah. -
2:13 - 2:16Wanita tidak dipercayai,
-
2:16 - 2:17dipermalukan,
-
2:17 - 2:19dirugikan
-
2:19 - 2:22dan, dalam kasus terburuk,
akan dibunuh demi kehormatan -
2:22 - 2:25jika mereka tidak berdarah
saat malam pernikahannya. -
2:26 - 2:31Wanita lainnya dipaksa untuk
melalui tes keperawanan yang merendahkan, -
2:31 - 2:34hanya untuk mendapatkan pekerjaan,
-
2:35 - 2:37untuk menjaga reputasi mereka
-
2:37 - 2:38atau untuk menikah.
-
2:39 - 2:41ESD: Seperti di Indonesia,
-
2:41 - 2:47di mana wanita secara sistematis diperiksa
untuk masuk sekolah militer. -
2:47 - 2:51Setelah Revolusi Mesir tahun 2011,
-
2:51 - 2:56sebuah kelompok demo wanita
dipaksa menjalani tes keperawanan -
2:56 - 2:58oleh militer mereka.
-
2:59 - 3:04Di Oslo,
dokter memeriksa selaput dara para gadis -
3:04 - 3:08untuk meyakinkan orang tua bahwa
anak mereka tidak rusak. -
3:09 - 3:11Sedihnya, daftar ini terus berlanjut.
-
3:12 - 3:18Wanita sangat takut jika ia tidak memenuhi
harapan mitos tentang selaput dara -
3:18 - 3:22sehingga mereka memilih memakai
berbagai alat keperawanan -
3:22 - 3:25untuk memastikan adanya darah.
-
3:25 - 3:27Itu bisa dengan operasi plastik,
-
3:27 - 3:29yang dikenal sebagai "revirgination,"
-
3:29 - 3:32bisa dengan meneteskan darah
di selimut setelah berhubungan seks -
3:33 - 3:36atau selaput dara palsu
yang dibeli online, -
3:36 - 3:38lengkap dengan darah palsu
-
3:38 - 3:43dan sebuah janji yaitu "ucapkan selamat
tinggal untuk rahasia tergelapmu." -
3:46 - 3:51NDB: Dengan memberitahu perempuan bahwa
tidak ada perbuatan yang bisa dirahasiakan -
3:52 - 3:55bahwa tubuhnya akan menunjukkan
apapun yang dilakukan, -
3:56 - 3:59kita telah membuat mereka ketakutan.
-
4:00 - 4:03Wanita sangat takut mencelakai dirinya,
-
4:03 - 4:05entah melalui olahraga,
-
4:05 - 4:06permainan,
-
4:06 - 4:07penggunaan tampon,
-
4:07 - 4:09atau aktivitas seksual.
-
4:10 - 4:14Kita telah membatasi kesempatan
dan kebebasan mereka. -
4:14 - 4:18Inilah saatnya untuk mengakhiri
penipuan tentang keperawanan. -
4:18 - 4:21Inilah saatnya kita untuk mematahkan mitos
tentang selaput dara -
4:21 - 4:23untuk selamanya.
-
4:24 - 4:26ESD: Kami adalah mahasiswa kedokteran,
-
4:26 - 4:28tenaga kesehatan seksual,
-
4:28 - 4:32dan pengarang buku
"The Wonder Down Under." -
4:32 - 4:33(Tertawa)
-
4:34 - 4:37Itu adalah buku ilmu pengetahuan yang
populer tentang alat kelamin wanita. -
4:38 - 4:41Dalam pengalaman kami,
orang cenderung percaya -
4:41 - 4:46bahwa selaput dara adalah seperti
lapisan yang menutupi lubang vagina. -
4:46 - 4:50Dalam bahasa Norwegia, itu bahkan disebut
"membran keperawanan." -
4:50 - 4:53kita terbayang sesuatu yang rapuh,
-
4:53 - 4:56sesuatu yang mudah hancur,
-
4:56 - 4:58sesuatu yang Anda dapat robek,
-
4:59 - 5:02mungkin seperti lembar platik.
-
5:03 - 5:07Anda mungkin telah berpikir mengapa kami
membawa hula hoop ke atas panggung. -
5:08 - 5:09Kami akan tunjukkan.
-
5:11 - 5:13(Tertawa)
-
5:15 - 5:18Sekarang, sulit untuk menutupi
-
5:18 - 5:21bahwa telah terjadi sesuatu
pada hula hoop ini, bukan? -
5:21 - 5:25Ia berbeda sebelum dan
sesudah saya menusuknya. -
5:25 - 5:27Pelapisnya rusak,
-
5:27 - 5:29dan jika kita tidak
mengganti plastiknya, -
5:29 - 5:31ia tidak akan kembali utuh.
-
5:33 - 5:37Jadi bila kita ingin melakukan tes
keperawanan pada hula hoop ini di sini, -
5:37 - 5:38sekarang juga,
-
5:38 - 5:40itu akan sangat mudah.
-
5:41 - 5:46Mudah mengatakan bahwa hula hoop ini
tidak lagi perawan. -
5:47 - 5:49(Tertawa)
-
5:49 - 5:53NDB: Namun selaput dara
tidak seperti plastik -
5:53 - 5:55yang Anda bisa lapiskan di makanan Anda,
-
5:55 - 5:56atau sebagai penutup.
-
5:56 - 5:58Faktanya ...
-
6:00 - 6:02selaput dara lebih seperti ini --
-
6:03 - 6:05sebuah "ikat rambut" atau karet gelang.
-
6:06 - 6:11Selaput dara adalah sebuah jaringan
di bagian luar bukaan vagina. -
6:12 - 6:16Biasanya, ia memiliki bentuk seperti donat
atau bentuk setengah bulan -
6:16 - 6:19dengan lubang yang besar di tengahnya.
-
6:19 - 6:21Namun selaput dara
sangat bervariasi, -
6:21 - 6:25dan terkadang selaput dara
bisa berumbai-rumbai, -
6:25 - 6:27ia bisa memiliki beberapa lubang,
-
6:27 - 6:30atau ia bisa terdiri dari lobus-lobus.
-
6:31 - 6:35Dalam kata lain, selaput dara secara alami
memiliki rupa yang beragam, -
6:35 - 6:40dan itulah yang menyebabkan sangat sulit
untuk melakukan tes keperawanan. -
6:42 - 6:45ESD: Sekarang kita tahu sedikit lebih
banyak tentang anatomi selaput dara, -
6:45 - 6:48ini saatnya kembali ke mitos:
-
6:48 - 6:50perawan berdarah,
-
6:50 - 6:52selaput dara hilang selamanya.
-
6:53 - 6:57Namun selaput dara tidak perlu
robek sama sekali. -
6:58 - 7:02Selaput dara seperti "ikat rambut"
dalam hal fungsi dan juga bentuk. -
7:03 - 7:06Dan Anda dapat meregangkan
"ikat rambut," bukan? -
7:07 - 7:08(Tertawa)
-
7:08 - 7:11Anda juga bisa melonggarkan selaput dara.
-
7:12 - 7:15Faktanya, selaput dara sangat elastis.
-
7:16 - 7:18Bagi sebagian besar wanita,
-
7:18 - 7:23selaput dara akan cukup elastis
untuk menerima hubungan kelamin -
7:23 - 7:25tanpa mengalami kerusakan.
-
7:27 - 7:32Bagi wanita lain, selaput dara mungkin
sedikit lecet untuk memberi ruang penis, -
7:33 - 7:35namun itu tidak membuatnya menghilang.
-
7:35 - 7:38Namun ia bisa terlihat sedikit
berbeda dari sebelumnya. -
7:38 - 7:42Ia secara alami mengatakan bahwa
Anda tidak bisa memeriksa selaput dara -
7:42 - 7:44untuk memeriksa status keperawanan.
-
7:45 - 7:49Hal ini dicatat 100 tahun lalu
pada tahun 1906 -
7:49 - 7:52oleh dokter Norwegia Marie Jeancet.
-
7:52 - 7:56Dia memeriksa seorang
pekerja seks paruh baya -
7:57 - 8:02dan berkesimpulan bahwa alat kelaminnya
sama seperti gadis remaja yang perawan. -
8:04 - 8:06Namun itu masuk akal, bukan?
-
8:06 - 8:10Karena jika selaput daranya tidak pernah
terluka saat berhubungan seks, -
8:10 - 8:13lalu apa yang kita harapkan untuk lihat?
-
8:14 - 8:18ESD: Karena selaput dara memiliki
berbagai bentuk, -
8:18 - 8:19sulit untuk mengetahui
-
8:20 - 8:25jika lekukan atau lipatan di selaput dara
diakibatkan oleh kerusakan terdahulu -
8:25 - 8:28atau hanyalah varian anatomi normal.
-
8:29 - 8:32Keanehan pemeriksaan keperawanan
-
8:33 - 8:39diilustrasikan dalam studi yang
dilakukan pada 36 remaja yang hamil. -
8:40 - 8:42Ketika dokter memeriksa
selaput dara mereka, -
8:42 - 8:46mereka hanya dapat menemukan
tanda jelas penetrasi -
8:46 - 8:50pada dua dari 36 gadis remaja tersebut.
-
8:52 - 8:56Kecuali Anda percaya pada
34 kasus kelahiran dari wanita perawan -- -
8:56 - 8:58(Tertawa)
-
8:58 - 9:00kita semua harus setuju
-
9:00 - 9:04bahwa mitos kedua kita
telah terbantahkan. -
9:05 - 9:09Anda tidak bisa sekadar melihat wanita
melalui alat kelaminnya -
9:09 - 9:12dan membaca riwayat seksualnya.
-
9:16 - 9:20NDB: Seperti kebanyakan mitos,
mitos tentang selaput dara tidaklah benar. -
9:21 - 9:27Tidak ada segel keperawanan
yang secara ajaib menghilang setelah seks, -
9:27 - 9:32dan setengah dari wanita perawan
dapat berhubungan seks tanpa berdarah. -
9:34 - 9:37Kami ingin bisa mengatakan bahwa
dengan menghilangkan mitos-mitos ini, -
9:37 - 9:39semua akan menjadi baik-baik saja,
-
9:39 - 9:44rasa malu itu, kerugian dan pembunuhan
demi kehormatan akan menghilang. -
9:46 - 9:48Namun tentu saja, tidak semudah itu.
-
9:49 - 9:52Penindasan seksual pada wanita
datang dari sesuatu yang lebih dalam -
9:52 - 9:59dari sekadar kesalahpahaman anatomi
tentang karakteristik selaput dara. -
9:59 - 10:05Ini adalah pertanyaan pada budaya dan
kendali agama terhadap seksualitas wanita. -
10:05 - 10:07Dan itu lebih sulit untuk diubah.
-
10:08 - 10:10Namun kita harus mencoba.
-
10:12 - 10:16ESD: Sebagai tenaga kesehatan,
ini adalah kontribusi kami. -
10:17 - 10:22Kami ingin setiap perempuan, orang tua
dan suami di masa depan untuk tahu -
10:22 - 10:25apa itu selaput dara dan
bagaimana ia bekerja. -
10:26 - 10:27Kami ingin mereka tahu
-
10:27 - 10:31bahwa selaput dara tidak bisa dipakai
sebagai bukti keperawanan. -
10:32 - 10:37Dengan cara itu, kita bisa menghapus
salah satu alat terkuat -
10:37 - 10:40yang dipakai untuk mengendalikan
perempuan muda saat ini. -
10:42 - 10:44Setelah memberitahu Anda hal ini,
-
10:44 - 10:47Anda mungkin berpikir apa alternatifnya,
-
10:49 - 10:53bila kita tidak bisa memakai selaput dara
sebagai bukti keperawanan wanita, -
10:53 - 10:55lalu apakah yang perlu kita pakai?
-
10:58 - 11:00Kami memilih untuk
tidak menggunakan apapun. -
11:01 - 11:03(Bersorak)
-
11:03 - 11:04Jika Anda --
-
11:04 - 11:08(Tepuk tangan)
-
11:10 - 11:14Jika Anda benar-benar ingin tahu
apakah seorang wanita perawan atau tidak, -
11:15 - 11:16tanyakan dia.
-
11:16 - 11:17(Tertawa)
-
11:17 - 11:22Namun bagaimana dia menjawab
pertanyaan itu adalah pilihannya. -
11:24 - 11:25Terima kasih.
-
11:25 - 11:27(Tepuk tangan)
- Title:
- Penipuan tentang keperawanan
- Speaker:
- Nina Dølvik Brochmann, Ellen Støkken Dahl
- Description:
-
Selaput dara masih merupakan bagian tubuh wanita yang paling disalahpahami. Nina Dølvik Brochmann dan Ellen Støkken Dahl membagikan misi mereka untuk menguatkan orang muda melalui edukasi seks yang lebih baik, mematahkan mitos populer (dan merugikan) yang telah diceritakan tentang keperawanan wanita dan selaput dara.
- Video Language:
- English
- Team:
closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 12:25
![]() |
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for The virginity fraud | |
![]() |
Averose Safira accepted Indonesian subtitles for The virginity fraud | |
![]() |
Averose Safira edited Indonesian subtitles for The virginity fraud | |
![]() |
Made Pramana edited Indonesian subtitles for The virginity fraud | |
![]() |
Made Pramana edited Indonesian subtitles for The virginity fraud | |
![]() |
Made Pramana edited Indonesian subtitles for The virginity fraud | |
![]() |
Made Pramana edited Indonesian subtitles for The virginity fraud | |
![]() |
Made Pramana edited Indonesian subtitles for The virginity fraud |