< Return to Video

Bawa ide Anda Jalan-jalan | Marily Oppezzo| TEDxStanford

  • 0:15 - 0:18
    Setiap orang suka ide baru
  • 0:18 - 0:22
    Bagaimana jika saya katakan,
    untuk meningkatkan pikiran kreatif Anda,
  • 0:22 - 0:25
    Anda tidak perlu habiskan
    ribuan dolar
  • 0:25 - 0:26
    di perkemahan kreatif,
  • 0:27 - 0:30
    tidak harus punya rambut wajah ironis,
  • 0:30 - 0:31
    (Tawa)
  • 0:31 - 0:35
    dan tak perlu berharap keberuntungan
    dalam sejarah genetis Anda
  • 0:35 - 0:37
    di ancestry.com
  • 0:38 - 0:43
    Jadi, kreativitas sebenarnya bukanlah
    rahasia mahal hanya untuk orang elit
  • 0:43 - 0:45
    bukan juga sebuah keberuntungan
  • 0:45 - 0:48
    yang hanya dimiliki oleh orang yang
    terlahir untuk itu.
  • 0:48 - 0:51
    Kreativitas sesungguhnya sebuah pilihan,
  • 0:51 - 0:55
    dan setiap dari kita dapat memilih
    untuk kreatif kapan pun.
  • 0:55 - 0:58
    Ada banyak strategi yang dapat dipilih
    untuk meningkatkannya.
  • 0:58 - 1:00
    Hari ini, hanya satu yang saya bagi
  • 1:00 - 1:02
    sederhana dan sangat murah:
  • 1:03 - 1:04
    Jalan-jalan
  • 1:05 - 1:09
    Jadi, Anda mungkin, "Tunggu dulu,
    itu bukan ide baru
  • 1:09 - 1:11
    Steve Jobs suka jalan-jalan!
  • 1:11 - 1:13
    (Tawa)
  • 1:13 - 1:15
    Dia terkenal suka rapat sambil jalan.
  • 1:15 - 1:17
    Anda tidak punya sesuatu yang baru"
  • 1:17 - 1:18
    Benar!
  • 1:18 - 1:20
    Jadi, banyak pemikir hebat
    sepanjang sejarah
  • 1:20 - 1:23
    yang menikmati berjalan ketika berpikir -
  • 1:23 - 1:24
    Fakta, Aristotle.
  • 1:24 - 1:28
    Dia terkenal akan rumornya -
    berjalan saat mengajar
  • 1:28 - 1:31
    dan muridnya memanggilnya
    "peripatetics"
  • 1:31 - 1:33
    yang berarti "jalan-jalan"
  • 1:33 - 1:36
    Jadi, konsep bahwa jalan-jalan
  • 1:36 - 1:38
    akan meningkatkan jumlah
    ide baru Anda
  • 1:38 - 1:40
    bukanlah ide baru
  • 1:41 - 1:43
    Namun, kita tidak dapat menemukan
    ilmuwan
  • 1:43 - 1:47
    yang membuktikannya secara ilmiah
    dengan eksperimen.
  • 1:48 - 1:52
    Inilah Dan Schwarts,
    Dekan Pascasarjana Pendidikan,
  • 1:52 - 1:57
    dan saya tergugah untuk menyelidiki
    ide ini yang setiap orang sudah tahu
  • 1:58 - 2:00
    Proses kreatif - Anda tahu ini
  • 2:00 - 2:02
    Dari ide pertama sampai produk final
  • 2:02 - 2:04
    merupakan proses panjang
  • 2:04 - 2:07
    yang berulang-ulang dan banyak perbaikan,
  • 2:07 - 2:09
    darah, keringat, air mata, dan masa.
  • 2:09 - 2:11
    Kami tidak berpikir Anda akan keluar
    untuk berjalan
  • 2:11 - 2:14
    dan kembali dengan Sistine Chapel
    di tangan kiri Anda, kan?
  • 2:14 - 2:17
    Jadi bingkai proses kreatif mana
    yang kita fokuskan?
  • 2:17 - 2:19
    Hanya bagian pertama.
  • 2:19 - 2:21
    Hanya brainstorming,
    memperoleh ide baru.
  • 2:23 - 2:25
    Kami sebenarnya menjalankan empat studi
  • 2:25 - 2:29
    dengan berbagai macam orang
    yang suka jalan di dalam atau di luar.
  • 2:29 - 2:33
    Dan banyak studi menyimpulkan
    hal yang sama
  • 2:33 - 2:35
    Saya akan beritahu salah satunya sekarang.
  • 2:36 - 2:40
    Jadi, salah satu tes kreativitas yang
    kami gunakan adalah "Alternate Uses."
  • 2:40 - 2:42
    Dan tes ini, Anda punya empat menit,
  • 2:42 - 2:44
    dan tugas Anda, menemukan sebanyak mungkin
  • 2:44 - 2:47
    cara menggunakan objek sehari-hari.
  • 2:47 - 2:50
    Misalnya, hal lain apa yang bisa Anda
    lakukan dengan kunci
  • 2:50 - 2:52
    selain untuk mengunci?
  • 2:52 - 2:57
    Jelas, Anda bisa buat bola mata ketiga
    untuk jerapah, kan?
  • 2:57 - 3:01
    Mungkin, sepertinya menarik dan baru.
  • 3:01 - 3:02
    Namun, apakah itu kreatif?
  • 3:02 - 3:05
    Orang membawa ide sebanyak mungkin,
  • 3:05 - 3:08
    dan kita harus putuskan,
    ini kreatif atau tidak?
  • 3:10 - 3:12
    Definisi kreativitas yang dilontarkan
    orang
  • 3:12 - 3:14
    adalah kebaruan yang sesuai.
  • 3:14 - 3:17
    Jadi, untuk sesuatu yang cocok
    harus sesuatu yang realistis.
  • 3:17 - 3:21
    Sayangnya, Anda tidak bisa menggunakan
    kunci sebagai bola mata.
  • 3:22 - 3:27
    Tapi kebaruan adalah yang kedua,
    yang tak harus dikatakan oleh siapa pun.
  • 3:27 - 3:30
    Jadi, bagi kita, kebaruan harus
    diapresiasi terlebih dahulu.
  • 3:30 - 3:31
    Lalu, untuk kebaruan,
  • 3:31 - 3:35
    tak seorangpun di seluruh populasi
    yang kami survey, dapat mengatakannya.
  • 3:35 - 3:39
    Jadi, Anda mungkin berpikir, "Anda dapat
    merusak cat mobil dengan kunci
  • 3:39 - 3:42
    Tapi jika orang lain berkata, Anda tidak
    mendapatkan kredit
  • 3:42 - 3:43
    atau Anda melakukannya.
  • 3:43 - 3:46
    Tetapi, hanya satu orang yang
    berkata
  • 3:47 - 3:50
    "Jika Anda mati terbunuh,
  • 3:50 - 3:53
    dan Anda harus mengukir nama
    pembunuhnya di tanah
  • 3:53 - 3:54
    dengan kata-kata sekaratmu."
  • 3:54 - 3:56
    Jadi, satu orang berkata itu.
  • 3:57 - 4:00
    Dan itulah ide kreatif karena
    itu cocok dan baru.
  • 4:02 - 4:06
    Jadi, Anda tes dan membawa ide
    ketika duduk
  • 4:06 - 4:08
    Atau ketika Anda berjalan di treadmill
  • 4:10 - 4:13
    Mereka lakukan dua kali tes
    dengan objek berbeda
  • 4:13 - 4:14
    Tiga grup.
  • 4:14 - 4:19
    Grup pertama duduk terlebih dahulu,
    dan duduk lagi untuk yang kedua.
  • 4:19 - 4:21
    Grup kedua duduk dulu
  • 4:21 - 4:25
    dan melakukan tes kedua
    sambil berjalan di treadmill
  • 4:25 - 4:27
    Grup ketiga
    - ini yang menarik -
  • 4:27 - 4:30
    Mereka berjalan di treadmill dulu,
    barulah duduk
  • 4:33 - 4:36
    Dua grup yang duduk bersama
    untuk tes pertama,
  • 4:36 - 4:38
    terlihat mirip satu sama lain.
  • 4:38 - 4:41
    dan rata-rata punya 20 ide kreatif
    per orangnya.
  • 4:41 - 4:44
    Grup yang berjalan di treadmill
  • 4:44 - 4:46
    membawa ide dua kali lipat
  • 4:46 - 4:50
    Dan mereka hanya berjalan di treadmill
    di ruangan minim jendela.
  • 4:52 - 4:53
    Ingat mereka melakukan tes 2x.
  • 4:53 - 4:56
    Orang-orang yang duduk dua kali
    untuk tes kedua
  • 4:56 - 4:59
    tidak membuat mereka lebih unggul,
    praktik pun tidak membantu.
  • 4:59 - 5:02
    Tapi orang yang duduk lalu
    berjalan di treadmill
  • 5:02 - 5:04
    mendapat dorongan dari
    jalan-jalan.
  • 5:04 - 5:06
    Inilah yang menarik.
  • 5:07 - 5:09
    Orang yang berjalan di treadmill
  • 5:09 - 5:11
    masih punya efek sisa dari jalan-jalan
  • 5:11 - 5:13
    dan masih kreatif kemudian
  • 5:13 - 5:16
    Jadi implikasinya,
  • 5:16 - 5:19
    Anda seharusnya pergi jalan-jalan
    sebelum rapat besar Anda
  • 5:19 - 5:21
    dan mulailah brainstorming segera.
  • 5:22 - 5:27
    Kami punya 5 tips untuk Anda untuk membuat
    efek yang terbaik.
  • 5:28 - 5:32
    Pertama, Anda ingin mengambil sebuah topik
    untuk brainstorming
  • 5:32 - 5:34
    Ini bukan efek dari mandi -
  • 5:34 - 5:36
    Tidak ketika Anda mandi
  • 5:36 - 5:38
    dan tiba-tiba ide baru
    keluar dari botol shampo
  • 5:38 - 5:41
    Inilah yang Anda pikirkan sebelumnya,
  • 5:41 - 5:42
    dan mereka sengaja berpikir
  • 5:42 - 5:45
    tentang memikirkan
    perspektif berbeda saat berjalan.
  • 5:46 - 5:48
    Kedua - saya sering ditanyai ini -
  • 5:48 - 5:50
    Bagaimana jika sambil lari?
  • 5:50 - 5:53
    Jawaban dari saya adalah
    jika saya berlari,
  • 5:53 - 5:56
    Satu-satunya ide yang saya punya
    yaitu berhenti berlari
  • 5:56 - 5:59
    (Tawa)
  • 5:59 - 6:02
    Tapi jika berlari itu kecepatan yang
    nyaman bagimu - Bagus
  • 6:02 - 6:06
    Ternyata, tidak semua aktivitas fisik
    perlu diperhatikan di sini
  • 6:06 - 6:08
    Jadi, berjalan dengan nyaman
  • 6:08 - 6:09
    adalah pilihan bagus.
  • 6:10 - 6:13
    Juga, Anda ingin punya ide sebanyak
    yang Anda bisa
  • 6:13 - 6:17
    Jadi, satu kunci kreativitas adalah
    dengan tidak mengunci ide pertama.
  • 6:17 - 6:21
    Teruskan, tetap dapatkan ide-ide baru
    sampai Anda memilih satu/dua untuk dikejar
  • 6:23 - 6:26
    Anda mungkin khawatir
    jika Anda tidak menulis idenya
  • 6:26 - 6:28
    karena bagaimana jika lupa idenya?
  • 6:28 - 6:30
    Ucapkanlah.
  • 6:30 - 6:31
    Setiap orang mengucapkan ide barunya.
  • 6:31 - 6:35
    Jadi Anda dapat memakai headphones
    dan rekamlah di telepon.
  • 6:35 - 6:39
    Lalu berpura-puralah
    Anda sedang bercakap-cakap kreatif
  • 6:39 - 6:42
    Karena semua ide sudah tersaring
    jika ditulis
  • 6:42 - 6:45
    "Apakah ini pantas untuk ditulis?"
    Lalu Anda menulisnya.
  • 6:45 - 6:49
    Jadi ucapkanlah sebanyak mungkin;
    rekam dan pikirkan nanti.
  • 6:49 - 6:51
    Akhir kata, jangan pernah lakukan hal ini.
  • 6:52 - 6:55
    Jika Anda berjalan, dan tidak mendapat
    ide sama sekali
  • 6:55 - 6:57
    Kembalilah nanti di lain waktu.
  • 6:58 - 7:01
    Saya rasa sudah tiba saatnya
    untuk istirahat
  • 7:01 - 7:02
    Jadi saya punya ide!
  • 7:02 - 7:06
    Kenapa tidak ambil tali dan
    bawa pikiran Anda pergi jalan-jalan?
  • 7:08 - 7:09
    Terima kasih
  • 7:09 - 7:11
    (Tepuk tangan)
Title:
Bawa ide Anda Jalan-jalan | Marily Oppezzo| TEDxStanford
Description:

Jika Anda benar-benar ingin memanfaatkan kreativitas Anda, berdiri dari kursi, tinggalkan kantor, dan berjalan-jalanlah, kata Oppezzo, psikolog pendidikan di Stanford yang mempelajari dampak gerakan dan latihan pada pikiran kreatif. Riset membuktikan bahwa berpikir sambil berjalan punya efek nyata pada kemampuan kita untuk mendatangkan ide-ide baru atau pun untuk memecahkan masalah. Dalam pembicaraan singkat ini, Oppezzo membagi langkah-langkah sederhana untuk memanfaatkan kekuatan berjalan untuk menambah kreativitas.

Marily Oppezzo adalah seorang ilmuwan perilaku dan pembelajaran yang meneliti bagaimana lingkungan fisik dan mental seseorang dapat berpengaruh secara positif pada perilaku pembelajaran dan kesehatan. Latar belakangnya yang merupakan gabungan antara ilmu pengetahuan pendidikan, psikologi, dan kesehatan, menempatkannya pada posisi yang unik dalam meneliti kesehatan — terutama perilaku tidak aktif, dari perspektif interdisipliner. Oppezzo mendapatkan gelar Master dalam Ilmu Pengetahuan Nutrisi, dengan riset tesis di Pusat Riset Klinis Umum Stanford. Ia mempelajari pathopsiologi perkembangan penyakit di Palo Alto Veterans Affairs Hospital sambil mendapatkan lisensinya sebagai Ahli Gizi Terdaftar dan gelar doktornya dalam psikologi pendidikan di Stanford. Oppezzo sekarang sedang menyelesaikan post-doctoral fellowship di Stanford’s Prevention Research Center dalam perubahan perilaku kesehatan dan pencegahan penyakit kronis.

Ceramah ini diberikan di acara TEDx yang menggunakan format konferensi TED tapi diadakan secara independen oleh komunitas setempat. Pelajari selengkapnya di https://www.ted.com/tedx

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDxTalks
Duration:
07:14

Indonesian subtitles

Revisions