Sejarah singkat keju
-
0:07 - 0:10Sebelum zaman kerajaan dan raja,
-
0:10 - 0:12sebelum zaman gerabah dan tulisan,
-
0:12 - 0:14sebelum zaman logam dan senjata -
-
0:14 - 0:16ada keju.
-
0:16 - 0:19Sejak awal 8000 SM,
-
0:19 - 0:23petani Neolitik paling pertama
yang tinggal di Bulan Sabit Subur -
0:23 - 0:25mewariskan pembuatan keju
-
0:25 - 0:29yang sama tuanya dengan peradaban
itu sendiri. -
0:29 - 0:33Berkembangnya pertanian melahirkan
kambing dan domba jinak, -
0:33 - 0:36yang diambil susunya oleh
para petani purba. -
0:36 - 0:40Namun ketika dibiarkan pada kondisi hangat
selama beberapa jam, -
0:40 - 0:42susu segar itu mulai asam.
-
0:42 - 0:48Asam laktatnya menyebabkan protein
terkoagulasi menjadi gumpalan lembut. -
0:48 - 0:51Setelah menemukan perubahan
yang aneh ini, -
0:51 - 0:53para petani menguras sisa cairannya -
-
0:53 - 0:55yang kemudian disebut whey -
-
0:55 - 1:02dan mendapati gumpalan kekuningan ini
dapat dimakan sebagai olesan makanan. -
1:02 - 1:06Gumpalan ini menjadi bahan dasar keju,
-
1:06 - 1:11yang akan disimpan lama, ditekan-tekan,
dimasak, dan diturunkan -
1:11 - 1:15menjadi beragam produk
olahan susu. -
1:15 - 1:20Penemuan keju membuat orang-orang
Neolitik bertahan hidup dengan baik. -
1:20 - 1:24Susu kaya akan protein penting,
lemak, dan mineral. -
1:24 - 1:28Namun susu juga mengandung laktosa
dalam jumlah tinggi - -
1:28 - 1:33yaitu gula yang sulit dicerna perut
orang purba dan orang sekarang. -
1:33 - 1:39Tapi, keju dapat memberikan semua kebaikan
susu dengan lebih sedikit laktosa. -
1:39 - 1:42Dan karena keju dapat diawetkan dan
dijadikan makanan cadangan, -
1:42 - 1:44nutrisi penting ini dapat dimakan
-
1:44 - 1:48sepanjang paceklik dan musim dingin
yang panjang. -
1:48 - 1:53Beberapa pecahan gerabah milenium ke-7 SM
yang ditemukan di Turki -
1:53 - 1:57masih terdapat tanda sisa keju dan mentega
di dalamnya. -
1:57 - 1:59Di akhir Zaman Perunggu,
-
1:59 - 2:02keju merupakan komoditas standar
dalam perdagangan maritim -
2:02 - 2:04di sepanjang Mediterania timur.
-
2:04 - 2:08Di ibu kota Mesopotamia yang padat
penduduk ini, -
2:08 - 2:11keju menjadi bahan pokok dalam
kuliner dan upacara keagamaan. -
2:11 - 2:13Beberapa karya tulisan paling awal
-
2:13 - 2:16mencatat soal kuota keju,
-
2:16 - 2:20yang menampilkan beragam jenis keju
untuk ritual dan populasi yang berbeda -
2:20 - 2:22di seluruh Mesopotamia.
-
2:22 - 2:27Catatan dari peradaban di sekitar Turki
juga menyebutkan soal rennet. -
2:27 - 2:31Produk sampingan dari hewan yang dibuat
di dalam perut mamalia tertentu ini, -
2:31 - 2:36dapat mempercepat dan mengendalikan
koagulasi. -
2:36 - 2:40Akhirnya alat pembuatan keju modern ini
menyebar ke seluruh dunia, -
2:40 - 2:44menghasilkan beragam jenis keju baru
yang lebih keras. -
2:44 - 2:48Dan meski budaya makanan lama
menolak kelezatan produk susu, -
2:48 - 2:54semakin banyak yang menyukai keju dan
menambah cita rasa lokal mereka sendiri. -
2:54 - 3:01Bangsa Mongol nomaden menjemur susu yak
untuk membuat Byaslag (keju) yang keras. -
3:01 - 3:07Bangsa Mesir menyantap keju susu kambing,
menyaring whey-nya dengan tikar buluh. -
3:07 - 3:12Di Asia Selatan, susu dikoagulasikan
dengan beragam asam dari makanan, -
3:12 - 3:15seperti jus lemon, cuka, atau yoghurt
-
3:15 - 3:18dan digantung hingga kering menjadi
paneer. -
3:18 - 3:22Keju lembut ini dapat ditambahkan pada
kari dan saus, -
3:22 - 3:26atau digoreng sebagai makanan vegetarian
yang mudah dibuat. -
3:26 - 3:30Bangsa Yunani membuat keju feta asin
yang berbentuk bata, -
3:30 - 3:35beserta jenis yang lebih keras yang mirip
keju pecorino saat ini. -
3:35 - 3:37Keju parut ini dibuat di Sisilia
-
3:37 - 3:41dan digunakan pada masakan di seluruh
Mediterania. -
3:41 - 3:45Di bawah kekuasaan bangsa Romawi,
"keju kering" atau "caseus aridus", -
3:45 - 3:47menjadi ransum penting
-
3:47 - 3:53untuk hampir 500.000 prajurit penjaga
perbatasan Kerajaan Romawi yang luas. -
3:53 - 3:56Dan ketika Kerajaan Romawi Barat runtuh,
-
3:56 - 3:58pembuatan keju terus berkembang
-
3:58 - 4:02di puri-puri yang menghiasi pedesaan Eropa
abad pertengahan. -
4:02 - 4:06Di biara-biara Benediktin yang tersebar
di seluruh Eropa, -
4:06 - 4:11pendeta-pendeta era pertengahan terus
bereksperimen dengan beragam jenis susu, -
4:11 - 4:12praktik pembuatan keju,
-
4:12 - 4:17dan proses penyimpanan yang menghasilkan
keju-keju populer saat ini. -
4:17 - 4:21Parmesan, Roquefort, Munster, dan beberapa
jenis keju Swiss -
4:21 - 4:26semuanya diolah dan disempurnakan
oleh para pendeta pembuat keju ini. -
4:26 - 4:30Di Alpen, pembuatan keju Swiss
sangat sukses - -
4:30 - 4:33memproduksi banyak sekali keju
dari susu sapi. -
4:33 - 4:35Di akhir abad ke-14,
-
4:35 - 4:40keju Alpen dari wilayah Gruyere Swiss
menjadi sangat menguntungkan -
4:40 - 4:43sampai-sampai negara tetangga menginvasi
dataran tinggi Gruyere -
4:43 - 4:47untuk mengambil alih pertumbuhan
perdagangan keju. -
4:47 - 4:49Keju tetap populer
selama masa Renaisans, -
4:49 - 4:53dan Revolusi Industri mengalihkan produksi
dari biara -
4:53 - 4:55ke pabrik.
-
4:55 - 5:00Kini, seluruh dunia memproduksi sekitar
22 miliar kilogram keju dalam setahun, -
5:00 - 5:02dikirim dan dikonsumsi di seluruh dunia.
-
5:02 - 5:05Tapi, 10.000 tahun setelah ditemukan,
-
5:05 - 5:10petani lokal masih mengikuti jejak leluhur
dari era Neolitik, -
5:10 - 5:14membuat makanan tertua dan favorit manusia
dengan tangan.
- Title:
- Sejarah singkat keju
- Speaker:
- Paul Kindstedt
- Description:
-
Lihat pelajaran lengkap: https://ed.ted.com/lessons/a-brie-f-history-of-cheese-paul-s-kindstedt
Sebelum era kerajaan dan para raja, sebelum era gerabah dan tulisan, sebelum era peralatan logam dan senjata - ada keju. Sejak awal 8000 SM, petani Neolitik memulai pembuatan keju yang hampir sama tuanya dengan peradaban itu sendiri. Kini, seluruh dunia memproduksi sekitar 22 miliar kilogram keju setiap tahun, dikirim dan dikonsumsi di seluruh dunia. Paul Kindstedt membagikan sejarah salah satu makanan tertua dan paling disukai ini.
Pelajaran oleh Paul S. Kindstedt, disutradarai oleh Charlotte Cambon.
- Video Language:
- English
- Team:
closed TED
- Project:
- TED-Ed
- Duration:
- 05:15
![]() |
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for A brie(f) history of cheese | |
![]() |
Sarmoko Sarmoko accepted Indonesian subtitles for A brie(f) history of cheese | |
![]() |
Sarmoko Sarmoko edited Indonesian subtitles for A brie(f) history of cheese | |
![]() |
Khadis - edited Indonesian subtitles for A brie(f) history of cheese | |
![]() |
Khadis - edited Indonesian subtitles for A brie(f) history of cheese | |
![]() |
Khadis - edited Indonesian subtitles for A brie(f) history of cheese | |
![]() |
Khadis - edited Indonesian subtitles for A brie(f) history of cheese | |
![]() |
Khadis - edited Indonesian subtitles for A brie(f) history of cheese |