Masuk, Keluar, dan Kurva Penawaran: Biaya Meningkat
-
0:00 - 0:03(Musik)
-
0:09 - 0:12- [Alex Tabarrok] Setelah memahami kurva
biaya perusahaan -
0:12 - 0:14dan keputusan perusahaan
untuk keluar/pasar, -
0:14 - 0:17kita dapat melihat bagaimana
kurva penawaran sebenarnya -
0:17 - 0:21diperoleh dari pertimbangan
fundamental ini. -
0:21 - 0:23Mari kita lihat lebih dekat.
-
0:28 - 0:32Kurva penawaran dibuat atas
keputusan keluar/masuk perusahaan -
0:32 - 0:35dan efek dari keputusan ini
terhadap biaya industri. -
0:35 - 0:40Dan pertanyaan kuncinya adalah
ketika hasil produksi perusahaan meningkat -
0:40 - 0:42apa yang terjadi pada biaya?
-
0:42 - 0:46Terdapat tiga kemungkinan.
Pertama, industri berbiaya meningkat. -
0:46 - 0:49Yaitu biaya industri meningkat
dengan hasil produksi. -
0:49 - 0:52Kedua, industri berbiaya konstan.
-
0:52 - 0:53Biaya industrinya tetap,
-
0:53 - 0:57tidak berubah walau hasil
produksi bertambah atau berkurang. -
0:57 - 0:59Dan yang terakhir, industri berbiaya
menurun. -
0:59 - 1:02Biaya industri jatuh karena
hasil produksi lebih besar. -
1:02 - 1:05Seperti yang akan kita lihat, jenis
pertama dan kedua cukup umum -
1:05 - 1:06jenis yang ketiga tidak umum,
-
1:06 - 1:09namun tidak kalah menarik
dan penting -
1:09 - 1:11untuk memahami geografi ekonomi,
-
1:11 - 1:13yang akan kita bahas nanti.
-
1:13 - 1:14Mari lihat bagaimana
-
1:14 - 1:18kurva penawaran industri diperoleh
dari pemasukan dan pengeluaran -
1:18 - 1:20dan kurva biaya dari tiap perusahaan.
-
1:20 - 1:23Kita bisa melakukan ini pada industri
berbiaya meningkat dengan mudah -
1:23 - 1:25hanya dengan 2 contoh perusahaan.
-
1:25 - 1:28Misalkan perusahaan satu adalah
produsen minyak, -
1:28 - 1:30dengan minyak yang
dekat dengan permukaan -
1:30 - 1:34jadi perusahaan tersebut memiliki
kurva biaya rata-rata cukup rendah. -
1:34 - 1:36Perusahaan membutuhkan biaya yang sangat
rendah. -
1:36 - 1:40Di lain pihak, perusahaan dua memiliki
kurva biaya rata-rata yang lebih tinggi -
1:40 - 1:43karena perusahaan dua terletak di
wilayah -
1:43 - 1:47yang membutuhkan pengeboran
minyak yang dalam. -
1:48 - 1:50Sekarang, dengan contoh ini
-
1:50 - 1:53Bagaimana kurva penawaran industri
-
1:53 - 1:57jika harga di bawah $17?
-
1:59 - 2:02Jika harga minyak
di bawah $17, -
2:02 - 2:04dua perusahaan tidak
mendapat keuntungan. -
2:04 - 2:07Harganya berada di bawah titik minimum
dari kurva biaya rata-rata -
2:07 - 2:08bagi kedua perusahaan ini.
-
2:08 - 2:10Jadi tidak ada dari perusahaan ini
-
2:10 - 2:12yang mau berada di industri.
-
2:12 - 2:15Jadi jika harga minyak di bawah
$17, -
2:15 - 2:20penawaran industri akan bernilai nol,
di sini, nol. -
2:20 - 2:23Sekarang bagaimana di tingkat $17?
-
2:23 - 2:28di $17, perusahaan satu baru balik modal.
-
2:28 - 2:31Jadi kita bisa mengatakan perusahaan
satu baru akan masuk pasar. -
2:31 - 2:35Jadi di $17, hasil produksi industri
sama dengan -
2:35 - 2:39hasil produksi perusahaan satu,
yaitu empat unit. -
2:39 - 2:43Perhatikan di $17, perusahaan dua
tidak masuk pasar -
2:43 - 2:46karena harga masih terlalu rendah.
-
2:46 - 2:49Perusahaan dua tidak akan
memperoleh laba -
2:49 - 2:51dan akan menderita kerugian
di harga itu. -
2:51 - 2:54Ketika harga minyak naik,
-
2:54 - 3:00hasil produksi perusahaan dua akan
meningkat dan bergerak di sepanjang -
3:00 - 3:02di sepanjang kurva biaya marginal.
-
3:02 - 3:05Hal ini akan terus terjadi sehingga hasil
produksi industri akan meningkat -
3:05 - 3:07bersamaan dengan hasil produksi
perusahaan satu -
3:07 - 3:11hingga kita mencapai harga $29.
-
3:11 - 3:13Di harga $29,
-
3:13 - 3:17perusahaan dua baru balik modal
dan masuk ke pasar. -
3:17 - 3:22jadi di $29, hasil produksi industri
adalah enam unit dari perusahaan satu -
3:22 - 3:25dan lima unit dari perusahaan dua
-
3:25 - 3:29dengan total 11 unit pada
hasil produksi industri. -
3:30 - 3:35Ketika harga berada di atas $29,
kedua perusahaan -
3:35 - 3:37berkembang mengikuti kurva
biaya marginal mereka -
3:37 - 3:40jadi hasil produksi industri merupakan
-
3:40 - 3:44jumlah hasil produksi
kedua perusahaan. -
3:44 - 3:50Jadi yang kita lihat adalah
kurva penawaran industri -
3:50 - 3:52melengkung ke atas
-
3:52 - 3:57karena kurva biaya
kedua perusahaan ini berbeda. -
3:57 - 4:01Karena untuk memancing perusahaan
lain masuk ke industri, -
4:01 - 4:06satu-satunya jalan adalah dengan memancing
perusahaan berbiaya lebih tinggi. -
4:06 - 4:11jadi kurva penawaran industri melengkung
ke atas. -
4:12 - 4:15Setiap industri yang kesulitan
menduplikasi secara persis -
4:15 - 4:19input produktifnya akan menjadi
industri berbiaya meningkat. -
4:19 - 4:22Aku sudah menyebutkan minyak,
tapi tembaga, emas, perak, -
4:22 - 4:25semua industri tambang sangat mirip.
-
4:25 - 4:27Kita tidak bisa menduplikasi
tambang emas lainnya. -
4:27 - 4:30Jika kita mau membuka tambang emas lain,
kita harus -
4:30 - 4:32mengebor lebih dalam atau mencari
tempat lain -
4:32 - 4:35Biayanya akan lebih mahal dibanding
biaya produksi saat ini -
4:35 - 4:37Kopi adalah contoh lainnya
karena jumlah tempat -
4:37 - 4:39di dunia yang dapat
memproduksi kopi yang baik -
4:39 - 4:41sangat terbatas.
-
4:41 - 4:45Jika kita mau kopi dari tempat selain
Brazil dan Guatemala, -
4:45 - 4:47kualitasnya akan lebih rendah.
-
4:47 - 4:50Kita harus menelusuri pegunungan
lebih jauh. -
4:50 - 4:52Input yang dibutuhkan akan lebih besar.
-
4:52 - 4:54Rekayasawan Nuklir --
-
4:54 - 4:57Jumlah penawaran rekayasawan nuklir
sangat sulit ditingkatkan. -
4:57 - 5:00Jumlah orang yang bisa menjadi rekayasawan
nuklir sangat terbatas. -
5:00 - 5:03Jika kita menginginkan rekayasawan nuklir
lebih banyak, kita harus -
5:03 - 5:05kita harus menarik mereka dari industri
lain -
5:05 - 5:08dari tempat dengan biaya peluang
yang lebih tinggi. -
5:08 - 5:11Jadi penawaran rekayasawan nuklir sulit
ditingkatkan -
5:11 - 5:16tanpa meningkatkan gaji mereka.
-
5:16 - 5:18Itulah industri berbiaya meningkat.
-
5:18 - 5:24Selain itu, industri yang membeli
hasil produksi industri berbiaya meningkat -
5:24 - 5:26dalam jumlah besar
-
5:26 - 5:29juga akan menjadi industri
berbiaya meningkat. -
5:29 - 5:33Jadi sangat jelas kalau industri
bensin adalah industri berbiaya meningkat -
5:33 - 5:37karena jika kita membutuhkan lebih banyak
bensin yang membutuhkan minyak bumi, -
5:37 - 5:40dan industri minyak bumi adalah industri
berbiaya meningkat. -
5:40 - 5:44Listrik umumnya industri berbiaya
meningkat -
5:44 - 5:47ketika kita menghasilkan listrik
dari batu bara. -
5:47 - 5:51Jadi jika kita membutuhkan lebih banyak
listrik, kita membutuhkan batu bara -
5:51 - 5:53dan hal itu akan meningkatkan
harga batu bara, -
5:53 - 5:57yang akan meningkatkan biaya
produksi listrik. -
5:58 - 6:01Jadi yang kita lihat adalah bagi industri
berbiaya meningkat, -
6:01 - 6:05kau dapat memperoleh kurva penawaran
yang lengkung ke atas. -
6:05 - 6:07Kita akan membahas industri
berbiaya konstan -
6:07 - 6:10yang akan menunjukkan
kurva penawaran yang mendatar, -
6:10 - 6:12lalu industri berbiaya menurun,
-
6:12 - 6:14yang sesuai dengan perkiraan
-
6:14 - 6:17akan menunjukkan kurva
yang melengkung ke bawah. -
6:17 - 6:20Kita akan membahasnya dalam kuliah
yang terpisah. Terima kasih. -
6:20 - 6:22- [Penyiar] Jika kau ingin menguji dirimu,
-
6:22 - 6:23klik "Practice Questions",
-
6:24 - 6:27atau jika kau ingin melihat video
berikutnya, klik "Next Video". -
6:27 - 6:30[Musik]
- Title:
- Masuk, Keluar, dan Kurva Penawaran: Biaya Meningkat
- Description:
-
Kita memahami kurva biaya dan entri dan keputusan masuk/keluar. Sekarang kita akan membahas bagaimana keputusan perusahaan memengaruhi kurva penawaran. Pertanyaan kuncinya adalah ketika hasil produksi meningkat, apa yang terjadi pada biaya? Kita melihat tiga pilihan: Industri berbiaya meningkat, industri berbiaya konstan, dan industri berbiaya menurun.
Pertama, kita melihat industri minyak sebagai contoh industri berbiaya meningkat. Perusahaan pertama yang mengebor minyak yang dekat dengan permukaan dan perusahaan kedua yang mengebor minyak yang jauh di dalam tanah. Contoh lain dari industri berbiaya meningkat adalah industri tembaga, emas, perak, kopi, dan bahkan profesi rekayasawan nuklir.Mata Kuliah Ekonomi Mikro: http://mruniversity.com/courses/principles-economics-microeconomics
tanyakan pertanyaan mengenai video: http://mruniversity.com/courses/principles-economics-microeconomics/supply-curve-increasing-cost-industry#QandA
Video berikutnya: http://mruniversity.com/courses/principles-economics-microeconomics/supply-curve-constant-cost-industry
- Video Language:
- English
- Team:
Marginal Revolution University
- Project:
- Micro
- Duration:
- 06:33
![]() |
asrini juwita sari edited Indonesian subtitles for Entry, Exit, and Supply Curves: Increasing Costs | |
![]() |
asrini juwita sari edited Indonesian subtitles for Entry, Exit, and Supply Curves: Increasing Costs | |
![]() |
asrini juwita sari edited Indonesian subtitles for Entry, Exit, and Supply Curves: Increasing Costs | |
![]() |
Ikhlas Alviansyah edited Indonesian subtitles for Entry, Exit, and Supply Curves: Increasing Costs | |
![]() |
Ikhlas Alviansyah edited Indonesian subtitles for Entry, Exit, and Supply Curves: Increasing Costs | |
![]() |
Ikhlas Alviansyah edited Indonesian subtitles for Entry, Exit, and Supply Curves: Increasing Costs |