Apa itu virus Corona? - Elizabeth Cox
-
0:08 - 0:13Selama hampir satu dekade, ilmuwan
mencari sumber virus baru yang mematikan -
0:13 - 0:17hingga ke gunung tertinggi
dan gua terpencil di Cina. -
0:17 - 0:21Akhirnya mereka menemukannya di sini:
pada kelelawar di Gua Shitou. -
0:21 - 0:23Virus itu adalah virus corona
-
0:23 - 0:27yang menyebabkan wabah
sindrom pernapasan akut parah, -
0:27 - 0:31atau SARS, pada tahun 2003.
-
0:31 - 0:33Virus corona adalah sekelompok virus
-
0:33 - 0:36yang diliputi oleh protein berbentuk duri
dan terlihat seperti mahkota— -
0:36 - 0:38atau "corona" dalam bahasa latin.
-
0:38 - 0:41Ada ratusan virus corona
yang telah diketahui. -
0:41 - 0:45Tujuh di antaranya menyerang manusia,
dan dapat menyebabkan penyakit. -
0:45 - 0:52Virus corona SARS-CoV memicu SARS,
MERS-CoV menyebabkan MERS, -
0:52 - 0:57dan SARS-CoV-2 menyebabkan COVID-19.
-
0:57 - 1:01Dari tujuh virus corona yang menyerang
manusia, empat menyebabkan selesma, -
1:01 - 1:05yaitu infeksi ringan tapi sangat menular
pada hidung dan tenggorokan. -
1:05 - 1:10Dua lainnya menyerang paru-paru, dan dapat
menyebabkan penyakit yang lebih serius. -
1:10 - 1:15Virus yang ketujuh, penyebab COVID-19,
memiliki kedua fiturnya: -
1:15 - 1:19mudah menular, tetapi berdampak
parah terhadap paru-paru. -
1:19 - 1:24Saat orang yang terinfeksi batuk, tetesan
liur yang mengandung virus bersemburan. -
1:24 - 1:28Virus menyerang orang lain saat tetesan
liur masuk ke mulut atau hidung mereka. -
1:28 - 1:32Virus corona semakin mudah menular
dalam ruangan tertutup, -
1:32 - 1:33saat banyak orang
berdekat-dekatan. -
1:33 - 1:37Udara dingin melindungi lapisan
luarnya dari kekeringan, -
1:37 - 1:40memungkinkan virus bertahan hidup
lebih lama di antara inangnya, -
1:40 - 1:44sementara sinar UV dari matahari
dapat menghancurkannya. -
1:44 - 1:47Variasi musiman ini lebih penting
untuk virus yang sudah umum. -
1:47 - 1:50Namun karena belum ada orang
yang imun terhadap virus baru, -
1:50 - 1:55banyaknya inang potensial membuat virus
tak butuh kondisi ideal untuk berkembang. -
1:55 - 2:00Di dalam tubuh, protein berbentuk duri
menancap dan menyatu dengan sel inang— -
2:00 - 2:03memungkinkan virus membajak
perlengkapan sel inang -
2:03 - 2:06untuk mereplikasi gennya sendiri.
-
2:06 - 2:09Virus corona menyimpan gennya di RNA.
-
2:09 - 2:13Semua virus hanya berjenis
virus RNA atau virus DNA. -
2:13 - 2:16Virus RNA cenderung lebih kecil,
dengan lebih sedikit gen, -
2:16 - 2:20artinya mereka menyerang banyak inang
dan mereplikasi dengan cepat pada inang. -
2:20 - 2:24Secara umum, virus RNA tidak
memiliki mekanisme koreksi -
2:24 - 2:27seperti yang dimiliki virus DNA.
-
2:27 - 2:29Sehingga saat virus RNA mereplikasi,
-
2:29 - 2:33kemungkinan besar akan terjadi
kesalahan yang disebut mutasi. -
2:33 - 2:37Kebanyakan mutasi ini tidak berguna
atau tidak berbahaya. -
2:37 - 2:41Namun sebagian menjadikan virus
lebih cocok hidup di lingkungan tertentu— -
2:41 - 2:43seperti spesies inang yang baru.
-
2:43 - 2:47Wabah sering kali muncul saat virus
berpindah dari hewan ke manusia. -
2:47 - 2:50Ini yang terjadi pada virus RNA
yang menyebabkan -
2:50 - 2:56epidemi Ebola, Zika, dan SARS
serta pandemi COVID-19. -
2:56 - 2:59Saat di tubuh manusia,
virus terus bermutasi— -
2:59 - 3:01biasanya tidak sampai
menghasilkan virus baru, -
3:01 - 3:05tetapi cukup untuk menciptakan
variasi dari virus asli. -
3:05 - 3:10Virus corona memiliki beberapa perbedaan
utama dari kebanyakan virus RNA. -
3:10 - 3:13Virus ini berukuran paling besar, yang
berarti berisi lebih banyak gen. -
3:13 - 3:17Ini menciptakan lebih banyak peluang
timbulnya mutasi yang berbahaya. -
3:17 - 3:21Untuk meniadakan risiko ini,
virus corona memiliki fitur unik: -
3:21 - 3:25sebuah enzim yang memeriksa kesalahan
replikasi dan memperbaikinya. -
3:25 - 3:28Hal ini membuat virus corona
jauh lebih stabil, -
3:28 - 3:31dengan tingkat mutasi lebih rendah
dibandingkan virus RNA lainnya. -
3:31 - 3:34Meskipun ini terdengar menakutkan,
-
3:34 - 3:37tingkat mutasi yang rendah sebenarnya
merupakan tanda yang menjanjikan -
3:37 - 3:39untuk menaklukkan virus ini.
-
3:39 - 3:42Setelah diserang, sistem imun kita
dapat mengenali kuman -
3:42 - 3:45dan menghancurkan mereka lebih
cepat saat kita diserang kembali -
3:45 - 3:47sehingga tidak sampai
membuat kita sakit. -
3:47 - 3:51Namun mutasi dapat menyebabkan virus
lebih sulit dikenali oleh sistem imun— -
3:51 - 3:54sehingga lebih sulit untuk dilawan.
-
3:54 - 3:58Mutasi juga membuat obat anti virus
dan vaksin kurang efektif, -
3:58 - 4:01karena anti virus dan vaksin ditujukan
spesifik untuk satu jenis virus. -
4:01 - 4:04Itu sebabnya kita perlu
vaksin flu baru setiap tahun— -
4:04 - 4:09virus influenza bermutasi sangat cepat
sehingga variasi baru terus bermunculan. -
4:09 - 4:12Tingkat mutasi virus corona
yang lebih rendah -
4:12 - 4:15berarti sistem imun kita,
obat-obatan, dan vaksin -
4:15 - 4:18mungkin dapat mengenalinya
lebih lama setelah terinfeksi -
4:18 - 4:21sehingga dapat melindungi kita
dengan lebih baik. -
4:21 - 4:26Kita tak tahu berapa lama tubuh akan tetap
imun terhadap virus corona yang berbeda. -
4:26 - 4:30Belum pernah ada pengobatan atau vaksin
yang disetujui untuk virus corona. -
4:30 - 4:33Kita belum berfokus pada pengobatan
virus yang menyebabkan selesma, -
4:33 - 4:36dan meski para ahli mulai mengembangkan
pengobatan untuk SARS dan MERS, -
4:36 - 4:40epidemi telah berakhir sebelum
pengobatannya selesai diuji coba. -
4:40 - 4:43Saat kita terus melanggar
batas habitat hewan lain, -
4:43 - 4:49beberapa imuwan mengatakan perpindahan
virus corona ke manusia tak bisa dielakkan -
4:49 - 4:54tetapi jika kita terus menyelidikinya,
ia tak mesti sampai menghancurkan.
- Title:
- Apa itu virus Corona? - Elizabeth Cox
- Speaker:
- Elizabeth Cox
- Description:
-
Lihat pelajaran lengkapnya di: https://ed.ted.com/lessons/what-is-a-coronavirus-elizabeth-cox
Selama hampir satu dekade, para ilmuwan mencari sumber virus baru yang mematikan hingga ke gunung tertinggi dan gua terpencil di Cina. Akhirnya mereka menemukannya pada kelelawar di Gua Shitou. Virus itu adalah virus corona yang menyebabkan wabah sindrom pernafasan akut parah, atau SARS, pada tahun 2003. Jadi apa sebenarnya virus corona itu, dan bagaimana cara penyebarannya? Elizabeth Cox menjelaskan.
Pelajaran oleh Elizabeth Cox, disutradarai oleh Anton Bogaty.
- Video Language:
- English
- Team:
closed TED
- Project:
- TED-Ed
- Duration:
- 04:55
![]() |
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for What is a coronavirus? | |
![]() |
Ade Indarta edited Indonesian subtitles for What is a coronavirus? | |
![]() |
Elda Indria Sari accepted Indonesian subtitles for What is a coronavirus? | |
![]() |
Elda Indria Sari edited Indonesian subtitles for What is a coronavirus? | |
![]() |
Elda Indria Sari edited Indonesian subtitles for What is a coronavirus? | |
![]() |
Reno Kanti Riananda edited Indonesian subtitles for What is a coronavirus? | |
![]() |
Reno Kanti Riananda edited Indonesian subtitles for What is a coronavirus? | |
![]() |
Reno Kanti Riananda edited Indonesian subtitles for What is a coronavirus? |